KLIK DISINI

pasang iklan

Minggu, 29 Desember 2013

WARGA SIRAMPOG DISERANG LEBAH HUTAN


SIRAMPOG : Sejumlah warga desa Bojong Sari, Lebak Goak kecamatan Sirampog baru baru ini, diserang puluhan lebah hutan hingga harus dilarikan ke Puskesmas Gunung Kembang. Demikian disampaikan Teguh Apriyanto warga Lebak Goak Sirampog ( 29/12/2013 ).

Para korban tersebut diantaranya Wakali 75 tahun, Roilah 54 tahun, dan trisno 20 tahun.
Akibat serangan lebah hutan tersebut, para korban menderita luka parah pada bagian kepala, telinga dan sekujur tubuh karena sengatan lebah hutan tersebut.

Kejadian tersebut bermula ketika para korban hendak pergi berladang, namun naas ketiga korban tersengat lebah sehingga menderita luka parah pada sekujur tubuhnya.

Sabtu, 21 Desember 2013

PO KAWAN LAMA 2013

 SAKA LIMA BELAS
 PERJALANAN MENUJU BALI ( PULAU DEWATA )
 HOTEL VIKING 2




BEDUGUL BALI

TOUR BALI OVERLAND SMA NEGERI 1 SIRAMPOG bersama PO KAWAN LAMA dan Biro perjalanan wisata RAJA TOUR Jalan Mayjend Sutoyo No 206 Wiradesa Pekalongan
Telpon (0285 ) 4416726 HP 0815 6511 039

Senin, 02 Desember 2013

STASIUN LINGGAPURA

Jalur kereta Api yang melewati aliran sungai Gelagah Tonjong, Linggapura. Terlihat kereta Api dari arah Bumiayu - Prupuk.
Foto diambil pukul 11:00 Wib di jembatan Mata Air Majapahit Timbang, Pecangakan Tonjong Brebes.

Kamis, 21 November 2013

KONJUNGSI ( KATA PENGHUBUNG )


A.    KONJUNGSI SUBORDINATIF
1.      MENYATAKAN HUBUNGAN “ WAKTU “
SEPERTI : sejak, sewaktu, tatkala, sesudah, selama, sampai, ketika dll, dsb, lsp, ect
Contoh :
Ayah berangkat sekolah, ketika Andi mandi.
2.       MENYATAKAN HUBUNGAN “ SYARAT “
SEPERTI : jika, jikalu, kalau, apabila, manakala.
Contoh :
Saya mau menikah, jika sudah lulus sekolah.
Baca aturan pakai, jika sakit berlanjut hubungi dokter.
Aku akan menerima cintamu, apabila kamu menerima aku apa adanya.

3.      MENYATAKAN HUBUNGAN “ PENGANDAIAN “
SEPERTI : andaikan, seandainya, andaikata, umpamanya, sekiranya.
CONTOH :
saya akan ikut wisata ke Bali, seandainya ayah mengijinkan.
Saya akan pergi ke London, seandainya nanti sore hujan.
Saya akan datang kerumah kamu, sekiranya diijinkan.

4.      MENYATAKAN HUBUNGAN “TUJUAN”
SEPERTI : agar, supaya, biar.
CONTOH :
Mandilah segera, supaya tidak mengantuk.
Siramilah tanaman itu, agar tumbuh subur
Minumlah obat itu, biar lekas sembuh.
Belajarlah supaya pintar.

5.      MENYATAKAN HUBUNGAN ‘’ KONSESIF ‘’
SEPERTI : biapun, meskipun, sekalipun, walaupun, sungguhpun, dan kendatipun.
CONTOH : aku akan selalu bersamamu, meskipun badai menerjang.

6.      MENYATAKAN HUBUNGAN ‘’ SEBAB ‘’
SEPERTI: hingga, sehingga, sampai, dan maka(nya).
CONTOH : Acara ini akan dilaksanakan dari pukul 07:00 sampai selesai.

7.      MENYATAKAN HUBUNGAN ‘’ KONSESIF ‘’
SEPERTI : biarpun, sekalipun, meskipun, walaupun, sungguhpun, dan kendatipun.

8.      MENYATAKAN HUBUNGAN PENGGELAPAN
SEPERTI : bahwa.

            

Kamis, 31 Oktober 2013

ALHIKMAH 2 ROBOTIK TSANIA FM

http://www.youtube.com/v/9GMwN74Og9s?version=3&autohide=1&autohide=1&feature=share&showinfo=1&autoplay=1&attribution_tag=sxhGzIZjYAoKgcRm_etncg

Rabu, 30 Oktober 2013

JEMBATAN HANYUT, LISTRIK PADAM



Bumiayu
- Hujan deras yang mengguyur Bumiayu Selasa (29/10), menyebabkan sebuah tiang listrik milik PLN UPJ Tegal yang berada di jalan raya Penggarutan atau belakang SPBU SAKALIBEL Bumiayu roboh. Robohnya tiang listrik tersebut terjadi pada pukul 16:00 Wib. '' Tiang listrik, roboh jam 4 ketika hujan deras turun '' kata Udin (40) salah seorang warga sekitar yang sedang berada dilokasi kejadian.
     Akibatnya arus listrik padam dan jalan raya yang menghubungkan Bumiayu - Sirampog ditutup sementara. Hingga berita ini diturunkan, sejumlah petugas PLN Bumiayu yang dibantu oleh masyarkat terlihat berada dilokasi untuk menormalisasi.
Jembatan Hanyut
Sementara dilokasi lain, sebuah jembatan bambu yang berada di desa Tegong, Jatisawit, Bumiayu terbawa arus banjir. Peristiwa tersebut terjadi pada pukul 15:30 Wib ketika hujan deras kemarin. Akibat rusaknya jembatan, warga merugi ratusan ribu rupiah. Untungnya tak ada korban dalam kedua musibah tersebut.

Rabu, 25 September 2013

LATAR BELAKANG KARYA ILMIAH


Latar belakang
adalah dasar atau titik tolak untuk memberikan pemahaman kepada pembaca atau pendengar mengenai apa yang ingin kita sampaikan. Latar belakang yang baik harus disusun dengan sejelas mungkin dan bila perlu disertai dengan data atau fakta yang mendukung. Beberapa hal yang terdapat dalam latar belakang adalah:
  1. Kondisi ideal mencakup keadaan yang dicita-citakan, atau diharapkan terjadi. Kondisi ideal ini biasa dituangkan dalam bentuk visi dan misi yang ingin diraih.
  2. Kondisi aktual merupakan kondisi yang terjadi saat ini. Biasa menceritakan perbedaan situasi antara kondisi saat ini dengan kondisi yang dicita-citakan terjadi.
  3. Solusi merupakan saran singkat atau penawaran penyelesaian terhadap masalah yang dialami sebelum melangkah lebih lanjut ke pokok bahasan.
Selain itu, latar belakang dapat pula mengandung perbandingan dan penyempurnaan atas tulisan mengenai topik yang sama sebelumnya. 

Daftar Pustaka
http://id.wikipedia.org/wiki/Latar_belakang ( diakses tanggal 25 September 2013 )
www.koleksi foto sma negeri sirampog.com