Jumat, 22 Mei 2015
Rabu, 06 Mei 2015
LAPORAN KEGIATAN PENINGKATAN KURIKULUM 2013 SMA/MA/SMK
LAPORAN
KEGIATAN PENINGKATAN KOMPETENSI
GURU MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA SMA
SESUAI KURIKULUM 2013
PROVINSI JAWA TENGAH
TAHUN 2015
Oleh:
Nama : Teguh Priyono
NIP :
Unit Kerja : SMA Negeri 1 Sirampog
SMA NEGERI 1 SIRAMPOG
2015
KEGIATAN PENINGKATAN KOMPETENSI GURU
MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA SMA
SESUAI KURIKULUM 2013
PROVINSI JAWA TENGAH
TAHUN 2015
1.
PENDAHULUAN
Tantangan pembangunan
bangsa Indonesia dan tuntutan kemajuan ilmu pengetahuan, teknologi dan
informasi telah membawa konsekuensi perlu dilakukannya penyempurnaan kurikulum.
Secara teoretik, keberhasilan suatu kurikulum secara utuh memerlukan proses
yang panjang dan melibatkan banyak komponen yang terkait. Dalam tataran sistem
pendidikan, kurikulum adalah jantungnya
pendidikan. Kualitas jantung ini bergantung pada pendidik dan tenaga
kependidikan. Dengan dmikian, yang menjadi faktor penting dan sangat menentukan
keberhasilan pelaksanaan Kurikulum 2013 adalah pendidik dan tenaga
kependidikan.
Berbagai jenis
program dan kegiatan untuk mempersiapkan pendidik dan tenaga kependidikan dalam
memahami dan memiliki kompetensi untuk melaksanakan Kurikul 2013 telah
dilakukan. Salah satu upaya itu adalah kegiatan pelatihan peningkatan
kompetensi guru mata pelajaran Bahasa Indonesia SMA provinsi Jawa Tengah ini.
Kegiatan ini memiliki manfaat yang sangat signifikan
dalam rangka penyebarluasan informasi, tukar pikiran, konsultasi, kerjasama antarguru
pengampu mata pelajaran bahasa Indonesia SMA dari seluruh kabupaten/kota
terhadap berbagai permasalahan yang tejadi dalam pelaksanaan implementasi
Kurikulum 2013.
Sesuai kewenangan Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota seharusnya
mulai menginventarisasi pendidik yang kompeten, instruktur yang terlatih, baik
di tingkat nasional atau provinsi, untuk melakukan pendampingan di tingkat
kabupaten/kota.
Pada aspek praktis, melalui kegiatan ini telah diperoleh
instruktur yang berasal dari unsur guru bahasa Indonesia SMA yang diharapkan
dapat melakukan pendampingan dan memberikan fasilitasi konsultasi kepada para
guru, tenaga kependidikan, maupun peserta didik tentang hal-hal yang berkaitan
dengan pelaksanaan Kurikulum 2013 di tingkat satuan pendidikan.
2.
PELAKSANAAN
Hari Jumat s.d. Senin tanggal 24 s.d. 27 April 2015
3.
TEMPAT
LPMP JawaTengah
Jalan Kyai Mojo, Srondol – Semarang
4.
MAKSUD DAN TUJUAN
4.1 Memfasilitasi
peserta dalam pemenuhan pengetahuan agar mampu melaksanakan tugas sesuai dengan
tuntutan kompetensi lulusan, isi, proses pembelajaran dan penilaian berdasarkan
Kurikulum 2013.
4.2 Memfasilitasi
peserta dalam memahami latar belakang Kurikulum 2013, agar memiliki kesamaan
persepsi dan komitmen yang tinggi untuk melaksanaan Kurikulum 2013 sesuai
dengan kebutuhan kabupaten/kota terkait;
4.3
Memfasilitasi
peserta agar mampu membuat perencanaan kurikulum sesuai dengan rambu-rambu
implementasi Kurikulum 2013;
4.4
Menguatkan
kompetensi substansi guru mata pelajaran Bahasa Indonesia SMA, terkait dengan
penggunaan buku ajar yang sesuai dengan Kurikulum 2013;
4.5
Meningkatkan
motivasi frekuensi dan intensitas implementasi pelaksanaan Kurikulum 2013 di
tingkat kabupaten/kota di tingkat satuan pendidikan;
4.6
Memfasilitasi
peserta terkait dengan konsultatif, koordinatif, bimbingan, pemantauan, dan
pembinaan serta alternatif pemecahan permasalahan, terkait berbagai hal
hambatan implementasi Kurikulum 2013.
5.
LAMA WAKTU
DIKLAT
Waktu tatap muka 4 hari yakni hari Jumat s.d. Senin tanggal 24 s.d. 27 April 2015
6.
SURAT PENUGASAN
Terlampir
7.
PENYELENGGARA
DIKLAT
Pemerintah Provinsi Jawa Tengan, Dinas
Pendidikan, Bidang Pengembangan Pendidik dan Tenaga Kependidikan
8.
SURAT
PERSETUJUAN DARI KEPALA SEKOLAH
Terlampir (Jika ada)
9.
FOTOKOPI
SERTIFIKAT
Terlampir
10. ISI
Materi
dan Struktur Program
No.
|
Materi
|
Waktu
|
Metode
|
||
Ceramah
|
Diskusi
|
Praktik
|
|||
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
|
Kebijakan Pendidikan
Kebijakan dan
Strategi Implementasi Kurikulum 2013
Konsep Kuriulum,
Model, dan Pendekatan Pembelajaran
Rambu, panduan
penyusunan rancangan pembelajaran
Rasional Kurikkulum
2013, elemen perubahan, SKL, KI, dan KD
Substansi bahasa
Indonesia SMA
Penilaian
pembelajaran
Simulasi dan praktik
Evaluasi kegiatan dan
penutupan
|
1 Jam
4 Jam
4 Jam
4 Jam
4 Jam
4 Jam
4 Jam
14 Jam
1 Jam
|
1 Jam
1 Jam
1 Jam
2 Jam
1 Jam
1 Jam
1 Jam
|
1 Jam
1 Jam
3 Jam
1 Jam
1 Jam
1 Jam
|
3 Jam
1 Jam
4 Jam
4 Jam
4 Jam
1 Jam
|
Jumlah
|
40 jam
|
10 jam
|
9
Jam
|
21 Jam
|
11. METODE PENGAJARAN
Kegiatan
peningkatan kompetensi guru mata pelajaran bahasa Indonesia SMA Provinsi Jawa
Tengah tahun anggaran 2015 dilaksanakan dengan metode:
-
ceramah
dan Tanya jawab
-
diskusi
kelompok
-
kerja
kelompok
-
penugasan
-
praktik
12. DAMPAK TERHADAP PENINGKATAN
KOMPETENSI GURU
Dampak yang
diharapkan dari pelaksanaan kegiatan ini adalah
-
Guru
memiliki wawasan yang benar mengenai Kurikulum 2013.
-
Guru
dapat mengimplementasikan Kurikulum 2013 di kelas.
- Guru
terlatih dan diharapkan terbiasa menerapkan Kurikulum 2013 dalam pembelajaran
di kelas. Pemahaman dan kemampuan guru
dalam mengimplementasikan Kurikulum 2013 ini diharapkan akan berimbas pada keberhasilan
guru dalam membelajarkan siswa di kelas sehingga pada gilirannya akan
mengantarkan siswa meraih ketuntasan ompetensi sikap, pengetahuan, dan
keterampilan.
13. PENUTUP
Demikian
laporan ini disusun agar dapat digunakan
sebagaimana semestinya. Semoga dengan
peningkatan kompetensi guru mata pelajaran Bahasa Indonesia sesuai Kurikulum
2013, implementasi Kurikulum 2013 dapat berjalan sesuai dengan program dan
sasaran menuju tercapainya tujuan mulia pendidikan nasional.
Mengetahui Sirampog,
28 April 2015
Kepala SMAN 1 Sirampog, Guru
Peserta Pelatihan,
Yuniarso Amirudin,S.Pd, M.Pd. Teguh
Priyono , S.Pd.
NIP 19670629 199702 1 001 NIP
LAMPIRAN
Bagian Akhir
Matrik Ringkasan Pelaksanaan Diklat
Nama Diklat
|
Tempat Kegiatan
|
Jumlah Jam Kegiatan Diklat
|
Nama-nama Fasilitator
|
Mata Diklat atau Kompetensi
|
Nama Penyelenggara Kegiatan
|
Dampak *
|
Diklat
Peningkatan Kompetensi Guru Mata Pelajaran Bahasa Indonesia SMA Sesuai
Kurikulum 2013 Provinsi Jawa Tengah Tahun 2015
|
LPMP
JawaTengah
|
34
Jam
|
1.
Kepala Dinas Pendidikan Prov. Jawa Tengah
2.
Sungkana,S.PD.,M.Si.
3.
Prof. Dr. Achmad Slamet,M.Si.
4.
Prof.Dr.Subyantoro,M.Hum.
5.
Prof.Dr.Rustono,M.Hum.
6.
Drs. Bambang Dwi Sasongko, M.Pd.
7.
Jaka Santosa, S.Pd., M.Pd.
8.
Drs. Teguh Wibowo, M.Pd.
|
1.
Kebijaksanaan pendidikan.
2.
Strategi implementasi Kurikulum 2013
3.
Kebijaksanaan manajemen perubahan kurikulum 2013
4.
Pendekatan dan strategi pembelajaran bahasa
Indonesia
5.
Penilaian pembelajaran dan penulisan rapor
6.
Standar kompetensi lulusan , KI, dan KD
7.
Penyusunan desain pembelajaran (RPP)
8.
Analisis buku pelajaran dan genre teks
9.
Praktik menyusunan desain pembelajaran (RPP)
10.
Evaluasi kegiatan dan penutupan.
|
Dinas
Pendidikan Prov. Jawa Tengah
|
Guru
memiliki wawasan yang benar mengenai Kurikulum 2013 dan mampu menerapkan di
kelas.
|
Selasa, 05 Mei 2015
GUNUNG SLAMET MENGELUARKAN ASAP TEBAL
BREBES. Gunung Slamet yang berada di berbatasan Kabupaten Tegal, Brebes, Pemalang, Banyumas pagi ini (5/5) terlihat mengeluarkan asap tebal yang membumbung tingi dan selanjutnya mengarah ke kabupaten Tegal dan Pemalang.
Aktifitas Kepulan asap tebal tersebut sudah terjadi sejak semalam sampai siang ini. Belum ada informasi terkait keluarnya asap tebal tersebut.
Sabtu, 02 Mei 2015
CIREGOL KEMBALI AMBLAS
BREBES. Truk tangki dari arah Tegal terpaksa bongkar gardan karena kandas di tanjakan Ciregol dan tidak sedikit pula kendaraan bersasis panjang yang kandas. Peristiwa itu terjadi, jumat (1/05).
Kejadian
tersebut disebabkan karena jalur penghubung Tegal – Purwokerto tepatnya
ditanjakan dan turunan Ciregol kembali amblas dan terlihat patah dengan kedalaman
50 cm. Amblasnya badan
jalan tentu saja menyulitkan kendaraan untuk melintasinya, sehingga terpaksa
beberapa kendaraan harus ditarik dengan mobil derek atau sesama kendaraan
besar untuk bisa lewat.
Akibat amblasnya ruas jalan bagi kendaraan dari Tegal -Puwokerto atau sebaliknya membuat arus kendaraan dari dua arah tersendat. Sampai saat ini, penanganan yang amblas telah dilakukan dengan pengurugan material pasir dan batu.
Akibat amblasnya ruas jalan bagi kendaraan dari Tegal -Puwokerto atau sebaliknya membuat arus kendaraan dari dua arah tersendat. Sampai saat ini, penanganan yang amblas telah dilakukan dengan pengurugan material pasir dan batu.
Langganan:
Postingan (Atom)