Senin, 30 November 2020
PESONA DUKUHSATIR di GEBANG SAVANA
PESONA KUTAMENDALA
( Dukuhsatir )
LOGO POKDARWIS TOTO REMOJONG
Logo POKDARWIS TOTO REMOJONG Kelurahan Desa Tonjong, Kecamatan Tonjong, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah.
Senin, 23 November 2020
PENGASINAN BERKEMBANG
Senin, 09 November 2020
MATERI CERAMAH KELAS XI
CERAMAH
A.
Pengertian
Menurut KBBI, Ceramah adalah pidato oleh seseorang di
hadapan banyak pendengar mengenai suatu hal atau pengetahuan. Ceramah juga
berarti penuturan bahan pembelajaran secara lisan. Secara umum, Ceramah
mempunyai pengertian tentang suatu kegiatan berbicara di depan umum dalam
situasi tertentu dan kepada pendengar tertentu.
B.
Ciri –
ciri Ceramah
1.
Disampaikan oleh seseorang yang memiliki
kealian bidang tertentu
2.
Menginformasikan topik yang dapat
memperluas pengetahuan
3.
Komunikasi dua arah
4.
Objektif
5.
Dapat menggunakan media lain, yang dapat
menhidupkan suasana
6.
Berisi sesuatu yang belum pernah
disampaikan atau belum terjadi
C.
Jenis –
jenis Informasi
1.
Informasi
berdasarkan fungsi dan Kegunaan
a.
Informasi yang menambah pengetahuan,
misal tentang pergantian kurikulum pendidikan, dan bencana alam
b.
Informasi yang mengajari pembaca,
misalnya tentang teknik membaca yang baik, cara memasak sesuatu, dan cara
bercocok tanam
c.
Informasi yang hanya menyenangkan
pembaca (fiksional), misalnya cerita pendek, karikatur, dan komik.
2.
Informasi
berdasarkan format penyajian
a.
Bentuk penyajian informasi. Misalnya, berbentuk
tulisan, gambar, atau lisan.
b.
Bentuk informasi berupa tulisan. Misalnya,
berita, artikel, karangan, resensi,
karya fiksi dan kolom.
c.
Bentuk informasi berupa gambar. Misalnya,
ilustrasi, foto, karikatur, dan animasi.
d.
Bentuk informasi lisan. Misalnya,
pidato, ceramah, khotbah.
3.
Informasi
berdasarkan lokasi peristiwa
Misalnya, Informasi daerah, nasional, dan mancanegara.
4.
Informasi
berdasarkan bidang kehidupan
Misalnya, pendidikan, olahraga, musik, sastra, budaya, dan iptek.
5.
Informasi
berdasarkan kepentingan
a.
Informasi yang menyangkut keselamatan
atau kelangsungan hidup pembaca
b.
Informasi yang menyangkut perubahan dan
pengaruh pada kehidupan pembaca
6.
Informasi
berdasarkan penyampaian dan cara menyampiakan
a.
Informasi yang disediakan secara berkala
b.
Informasi yang disediakan secara tiba-
tiba
c.
Informasi yang disediakan setiap saat
d.
Informasi yang dikecualikan
e.
Informasi yang diperoleh berdasarkan
permintaan
7.
Unsur –
unsur Ceramah
a.
Penceramah
Orang yang menyampaikan materi
sesuai dengan bidang ilmunya.
b.
Pendengar/ audiens
Merupakan penerima uraian atau penjelasandalam ceramah.
c.
Materi
Bahan yang tepat atau menarik sesuai dengan pokok acara dan netul betul
harus dikuasai.
d.
Metode ceramah
Adalah cara menyampaikan informasi dan penmgetahuan secara lisan kepada
pendengar yang umumnya pasif. Metode ceramah dapat berupa tata cara kapan
pendengar boleh mengajukan pertanyaan dan bagaimana prosedurnya.
e.
Media ceramah
Adalah alat yang digunakan untuk menyampaikan meteri kepada pendengar, bisa lewat radio,
media cetak, televisi, lagu, internet.
8.
Struktur
Ceramah
a.
Pembukaan
Berisi salam, sapaan, menanyakan keadaan, ucapan, syukur, ucapan
terimakasih atas waktu yang diberikan.
b.
Isi
1.
Pengantar materi, seperti penyampaian
judul, tema, dan pentingnya materi tersebut.
2.
Materi inti, berisi penyampaian materi
secara lengkap.
c.
Penutup
Berisi simpulan
( garis besar), ucapan terimakasih, permohonan maaf pada pendengar, dan dsalam
penutup.
( Pertemuan selanjutnya )
Kamis, 05 November 2020
WEBINAR, TETAP BERPRESTASI di ERA PANDEMI dalam HUT ke 12 SMA NEGERI 1 SIRAMPOG
Dalam kesempatan tersebut, H Munawir seusai sambutannya mempersembahkan puisi untuk SMA N Sirampog HUT ke-12, buah karya Dra. Hj Emi Faoziati, M.Pd.
Selasa, 29 September 2020
RUANG EDUKASI ''TEKS EKSPOSISI''
TEKS EKSPOSISI
A.
PENGERTIAN
Kata eksposisi berasal dari bahasa LATIN ekspotition
berarti menguraikan, memaparkan, menjelaskan atau menguraikan. Jadi Eksposisi adalah slah satu jenis teks
atau keterampilan bahasa secara efektif yang berusaha untuk menerangkan dan
mnguraikan suatu pokok pikiran. Dengan teks ini, dapat memperluas pandangan
atau pengetahuan seseorang yang membaca uraian tersebut.
B.
CIRI
TEKS EKSPOSISI
1.
Penjelasan
pokok persoalan secara objektif
2.
Gaya
penulisan informatif
3.
Teks
memuat fakta
C.
JENIS
TEKS EKSPOSISI
Jenis
teks eksposisi menurut Gorys Keraf, antara lain :
1.
Eksposisi
Definisi
Adalah kata, frasa, atau kalimat yang mengungkapkan
makna, keterangan, atau ciri utama dari orang, bneda, proses, atau aktivitas.
CONTOH :
Global warming adalah
peningkatan suhu rata-rata di atmosfer dan permukaan bumi dalam kurun waktu
beberapa tahun terkahir. Artinya, bumi mengalami perubahan drastis yang belum
pernah terjadi pada zaman dahulu.
2.
Eksposisi
Identifikasi
Adalah sebuah metode yang berusaha menyebutkan ciri-ciri
atau unsur-unsur pengenal suatu objek. Dengan menyebutkan suatu objek
diharapkan pembaca atau pendengar lebih mengenal objek tersebut.
CONTOH :
Mungkin istilah
teknologi tepat guna masih asing bagi sebagian masyarkat. Umumnya tekhnologi tepat
guna merupakan pilihan dan aplikasinya yang memiliki karakteristik
terdesentralisasi, berskala kecil, hemat energi, padat karya, dan berkaitan
erat dengankondisi lokal. Teknologi ini dirancang untuk masyarakat tertentu
sesuai dengan aspek lingkungan keetnisa, budaya, sosial, politik, dan ekonomi
masyarakat bersangkutan.
3.
Eksposisi
Perbandingan dan Pertentangan
Adalah suatu cara untuk menunjukan kesamaan dan perbedaan
antara dua objek atau lebih mempergunakan dasar-dasar tertentu.
CONTOH :
Lingkungan merupakan
keadaan yang ada di sekitar rumah, lingkungan tetangga sekitar rumah, bahkan
mencakup lingkungan satu desa. Dalam menciptatakan lingkungan yang sehat
diperlukan usaha bersama-sama. Lingkunganyang sehat sangat penting untuk
menciptakan kesehatan, ketengangan, dan kenyamanan agar tidak memberikan dampak
pencemaran udara. Lingkungan yang tidak sehat juga menyebabakan warga yang
tinggal di lingkungan tersebut merasa tidak nyaman.
4.
Eksposisi
Ilustrasi
Adalah suatu metode untuk mengadakan gambaran atau
penejelasan yang khusus dan konkret terhadap suatu prinsip yang bersifat umum.
CONTOH :
Salah satu tanda
global warming adalah peningkatan suhu udara di bumi. Peningkatan suhu udara di
bumi diibaratkan pemanasan mesin kendaraan bermotor. Dampak dari global warming
dapat dirasakan dengan panasnya udara disekitar kita. Udara yang pada awalanya
biasa, kini sudah melampaui batas normal. Hal itu seperti halnya mesin motor
yang panas karena dikendarai secara terus menerus.
5.
Eksposisi
Klasifikasi
Adalah sebuah metode yang bersifat alamiah untuk
menampilkan pengelompokan sesuai dengan pengalaman manusia.
CONTOH :
Limbah rumah tangga atau limbah rumah
tangga yang dihasilkan dari itu setiap hari dapat dibagi menjadi beberapa
jenis. Berdasarkan jenisnya, limbah tersebut dibagi menjadi limbah organik,
limbah anorganik dan limbah kimia.
Sampah organik adalah sampah yang cepat
terurai atau mengalami kerusakan yang cepat. Sampah organik dalam limbah rumah
tangga sering berupa residu.
Contoh sampah organik adalah potongan
sayuran, sayuran hijau, lauk pauk, daging, bumbu dapur dan sebagainya.
Karakteristik limbah organik adalah mudah busuk, mengeluarkan bau dan sengatan
yang tidak menyenangkan dan rentan menjadi tempat berkembang biak bagi
mikroorganisme. Namun limbah organik ini dapat dimanfaatkan dengan
menjadikannya sebagai bahan produksi pupuk organik.
Sedangkan limbah anorganik adalah barang
non-biologis yang membutuhkan waktu lama untuk dipecah secara alami. Jika
dibiarkan, limbah anorganik akan mengisi tempat pembuangan sampah.
Limbah anorganik dalam limbah rumah tangga
yang biasa ditemukan meliputi plastik dan polistiren. Seperti halnya sampah
organik, limbah anorganik juga dapat dieksploitasi.
Limbah anorganik dapat digunakan kembali
atau didaur ulang menjadi barang baru dengan nilai artistik. Misalnya, cara
membuat kerajinan plastik dan polystyrene.
Jadi yang terakhir adalah limbah kimia.
Limbah kimia adalah limbah yang sangat berbahaya. Limbah kimia memiliki
karakteristik yang biasanya berupa benda cair atau terlarut dan menimbulkan
efek negatif pada level tinggi. Limbah kimia dalam limbah rumah tangga berasal
dari barang bekas setiap hari. Seperti sampo, sabun, deterjen dan cairan kimia
lainnya.
6.
Eksposisi
Analisis
Pada dasarnya
analisis adalah suatu cara membagi bagi suatu subjek kedalam
komponen-komponennya. Menurut arti kata, analisis berarti melepaskan, menanggalkan,
atau menguraikan sesuatu yang terikat padu. Cara menganalisis sebagai berikut :
a.
Eksposisi
Analisis Kausal (Sebab-Akibat)
Adalah paparan
yang mempersoalkan hubungan kausal atau
sebab-akibat Yang melibatkan suatu objek atau dianggap sebab timbulnya atau
terjadinya hal yang lain.
CONTOH :
Yuli seorang pelajar yang pandai. Biasanya
dia belajar sehari 3 jam di rumah belum lagi di sekolah. Dia selalu mengulang
amteri yang di ajarkan oleh gurunya di sekolah. Setiap hari dirinya
membuat PR meski tidak di beri oleh gurunya. Dia juga selalu rajin
berangkant kesekolah jam 06.45 AM dia sudah di sekolah. Untuk masalah Piket
harian untuk bersih – bersih dia selalu rajin membersihkan lantai hingga
dinding kelas. Dia anak yang aktif bertanya kepada gurunya jika tidak
paham mengenai materi yang telah di sampaikkan oleh gurunya. Mengenai catatan
dia selalu menulis materi ang di paparkan oleh gurunya sehingga dia tidak akan
ketinggalana materi. Maka tak heran segala kerajinan yang di lakukan membuat
dia selalu ranking satu di kelasnya.
b.
Eksposisi
Analisis Proses
Adalah sebuah
metode analisisyang berusaha menjawab pertanyaan ‘’Bagaimana suatu bekerja?.......Bagaimana
suatu terjadi?.........’’
CONTOH :
Padi merupakan makanan pokok sumber
karbohidrat bagi masyarakat di Indonesia. Namun saat ini produksi padi nasional
belum mampu mencukupi kebutuhan masyarakat Indonesia untuk berswasembada padi.
Di Indonesia untuk memenuhi kebutuhan makanan pokok masih harus mengimpor beras
dan parahnya menjadi pengimpor beras terbesar di dunia. Hal tersebut mungkin
dikarenakan proses penanaman padi di Indonesia masih menggunakan cara
tradisional sehingga kalah dengan negara yang menggunakan teknologi canggih untuk
menghasilkan padi.
Adapun proses pernamaman padi ala
Indonesia yang masih tradisional dan belum menggunakan teknologi canggih. Tahap
yang paling awal adalah memilih benih padi yang baik, dengan menggunakan benih
bermutu atau varietas unggul akan diperoleh bibit yang sehat. Setelah
mendapatkan bibit unggul, lakukan tahap persemaian dengan waktu 25 hari sebelum
masa tanam.
Disela-sela waktu persemaian benih,
lakukan pengolahan tanah untuk persiapan lahan untuk menanam. Pengolahan tanah
bertujuan untuk mengubah sifat fisik tanah agar lapisan yang semula keras
menjadi datar dan berlumpur sehingga bisa ditanami benih yang sudah siap.
Bila proses pengolahan tanah selesai maka tahap
berikutnya adalah penanaman bibit padi di sawah. Bibit ditanam cukup sati bibit
per lubang tanaman dengan posisi tegak dan kedalaman 2 cm , jika kurang dari
itu maka bibit akan mudah hanyut oleh lumpur dan air.
Senin, 28 September 2020
PELANTIKAN MPKT dan PENGURUS KARANG TARUNA KARYA BHAKTI KELURAHAN TONJONG 2020 - 2025
Pelantikan MPKT dan Karang Taruna masa Bakti 2020 - 2025 di Aula Balai Desa Tonjong, Kecamatan Tonjong yang dihadiri oleh Lurah Tonjong, Karang taruna Kecamatan Tonjong dan tamu undangan. Minggu, 27 September 2020. Pukul 16.00 Wib. Dengan diketuai oleh Romas Agustiar dan Wakil Rizal, serta persatuan dan kesatuan seluruh anggota. Semoga pemuda Tonjong, dapat maju lebih pesat.
Rabu, 10 Juni 2020
RPP BAHASA INDONESIA X FORMAT 1 LEMBAR
Nama Satuan Pendidikan
|
:
|
SMA Negeri 1 Sirampog
|
|||
Mata Pelajaran/Tema
|
:
|
Bahasa Indonesia / Teks Laporan Hasil
Observasi
|
|||
Kelas/Semester
|
:
|
X / Ganjil
|
|||
Materi Pokok
|
:
|
Isi
Pokok Laporan Hasil Observasi
|
|||
Alokasi Waktu
|
:
|
4 Pertemuan
(1 pertemuan @ 90 menit)
|
|||
Pertemuan
|
:
|
Ke-1 dari 4 pertemuan
|
|||
1. Tujuan
Pembelajaran
|
|||||
Melalui kegiatan
pembelajaran dengan menggunakan model discovery learning dengan pendekatan saintifik, siswa dapat mengidentifikasi teks
laporan hasil observasi serta dalam ketrampilan memerankan
dalam praktik nyata/lisan dengan rasa ingin tahu, tanggung jawab, displin
selama proses pembelajaran dan bersikap jujur, percaya diri serta pantang
menyerah.
|
|||||
2. Langkah-langkah
pembelajaran
|
|||||
|
2.1 Alat
dan Bahan
|
||||
|
|
2.1.1 Alat
|
|||
|
|
Ø Laptop & infocus
|
|||
|
|
2.1.2 Bahan
|
|||
|
|
Ø Worksheet atau lembar kerja (siswa); lembar penilaian; cetak: buku, modul,
brosur, leaflet, dan gambar; manusia dalam lingkungan: guru, pustakawan,
laboran, dan penutur nativ.
|
|||
|
|
2.1.3 Pertanyaan
|
|||
|
|
Menayangkan
gambar/foto/video tentang materi isi Teks Laporan Hasil Observasi :
permasalahan dan pengajuan
2.1.3.1
Apa yang kalian pikirkan tentang
foto/gambar tersebut?
2.1.3.2
Apa yang dimaksud dengan Isi pokok
laporan hasil observasi?
2.1.3.3
Terdiri dari apakah Isi pokok laporan
hasil observasi tersebut?
2.1.3.4
Seperti apakah pernyataan umum tersebut?
2.1.3.5
Apa fungsi hal yang dilaporkan?
2.1.3.6
Bagaimanakah materi isi pokok laporan
hasil observasi : pernyataan umum dan hal yang dilaporkan itu berperan dalam
kehidupan sehari-haridan karir masa depan siswa?
|
|||
|
2.2
Siswa berlatih praktik / mengerjakan
tugas halaman buku (9 — 11)
Siswa
mengidentifikasi isi Teks Laporan Hasil Observasi yang berjudul “Wayang”
|
||||
|
2.3
Siswa mempresentasikan hasil kerja
kelompok / individu
Siswa
mempresentasikan hasil diskusi mengidentifikasi isi Teks Laporan Hasil
Observasi yang berjudul “Wayang”
|
||||
|
2.4 Menyimpulkan
dan Penilaian Pembelajaran
|
||||
|
2.4.1 Simpulan
Pembelajaran
|
||||
|
2.4.2 Penilaian
Sikap: observasi
tentang pembelajaran menggali rasa ingin tahu, tanggung jawab, komunikatif; pengetahuan
siswa: tes tertulis bentuk mengidentifikasi teks
laporan hasil observasi;
keterampilan:
produk hasil isi pokok laporan hasil observasi
|
||||
|
Sirampog, Mei
2020
|
Mengetahui,
|
Guru Mata Pelajaran,
|
Kepala SMA Negeri 1 Sirampog
Drs Munawir,
M.Pd.
NIP 19670810 199512 1 001
|
Teguh Priyono, S.Pd.
NIP
|