TEKS EKSPOSISI
A.
PENGERTIAN
Kata eksposisi berasal dari bahasa LATIN ekspotition
berarti menguraikan, memaparkan, menjelaskan atau menguraikan. Jadi Eksposisi adalah slah satu jenis teks
atau keterampilan bahasa secara efektif yang berusaha untuk menerangkan dan
mnguraikan suatu pokok pikiran. Dengan teks ini, dapat memperluas pandangan
atau pengetahuan seseorang yang membaca uraian tersebut.
B.
CIRI
TEKS EKSPOSISI
1.
Penjelasan
pokok persoalan secara objektif
2.
Gaya
penulisan informatif
3.
Teks
memuat fakta
C.
JENIS
TEKS EKSPOSISI
Jenis
teks eksposisi menurut Gorys Keraf, antara lain :
1.
Eksposisi
Definisi
Adalah kata, frasa, atau kalimat yang mengungkapkan
makna, keterangan, atau ciri utama dari orang, bneda, proses, atau aktivitas.
CONTOH :
Global warming adalah
peningkatan suhu rata-rata di atmosfer dan permukaan bumi dalam kurun waktu
beberapa tahun terkahir. Artinya, bumi mengalami perubahan drastis yang belum
pernah terjadi pada zaman dahulu.
2.
Eksposisi
Identifikasi
Adalah sebuah metode yang berusaha menyebutkan ciri-ciri
atau unsur-unsur pengenal suatu objek. Dengan menyebutkan suatu objek
diharapkan pembaca atau pendengar lebih mengenal objek tersebut.
CONTOH :
Mungkin istilah
teknologi tepat guna masih asing bagi sebagian masyarkat. Umumnya tekhnologi tepat
guna merupakan pilihan dan aplikasinya yang memiliki karakteristik
terdesentralisasi, berskala kecil, hemat energi, padat karya, dan berkaitan
erat dengankondisi lokal. Teknologi ini dirancang untuk masyarakat tertentu
sesuai dengan aspek lingkungan keetnisa, budaya, sosial, politik, dan ekonomi
masyarakat bersangkutan.
3.
Eksposisi
Perbandingan dan Pertentangan
Adalah suatu cara untuk menunjukan kesamaan dan perbedaan
antara dua objek atau lebih mempergunakan dasar-dasar tertentu.
CONTOH :
Lingkungan merupakan
keadaan yang ada di sekitar rumah, lingkungan tetangga sekitar rumah, bahkan
mencakup lingkungan satu desa. Dalam menciptatakan lingkungan yang sehat
diperlukan usaha bersama-sama. Lingkunganyang sehat sangat penting untuk
menciptakan kesehatan, ketengangan, dan kenyamanan agar tidak memberikan dampak
pencemaran udara. Lingkungan yang tidak sehat juga menyebabakan warga yang
tinggal di lingkungan tersebut merasa tidak nyaman.
4.
Eksposisi
Ilustrasi
Adalah suatu metode untuk mengadakan gambaran atau
penejelasan yang khusus dan konkret terhadap suatu prinsip yang bersifat umum.
CONTOH :
Salah satu tanda
global warming adalah peningkatan suhu udara di bumi. Peningkatan suhu udara di
bumi diibaratkan pemanasan mesin kendaraan bermotor. Dampak dari global warming
dapat dirasakan dengan panasnya udara disekitar kita. Udara yang pada awalanya
biasa, kini sudah melampaui batas normal. Hal itu seperti halnya mesin motor
yang panas karena dikendarai secara terus menerus.
5.
Eksposisi
Klasifikasi
Adalah sebuah metode yang bersifat alamiah untuk
menampilkan pengelompokan sesuai dengan pengalaman manusia.
CONTOH :
Limbah rumah tangga atau limbah rumah
tangga yang dihasilkan dari itu setiap hari dapat dibagi menjadi beberapa
jenis. Berdasarkan jenisnya, limbah tersebut dibagi menjadi limbah organik,
limbah anorganik dan limbah kimia.
Sampah organik adalah sampah yang cepat
terurai atau mengalami kerusakan yang cepat. Sampah organik dalam limbah rumah
tangga sering berupa residu.
Contoh sampah organik adalah potongan
sayuran, sayuran hijau, lauk pauk, daging, bumbu dapur dan sebagainya.
Karakteristik limbah organik adalah mudah busuk, mengeluarkan bau dan sengatan
yang tidak menyenangkan dan rentan menjadi tempat berkembang biak bagi
mikroorganisme. Namun limbah organik ini dapat dimanfaatkan dengan
menjadikannya sebagai bahan produksi pupuk organik.
Sedangkan limbah anorganik adalah barang
non-biologis yang membutuhkan waktu lama untuk dipecah secara alami. Jika
dibiarkan, limbah anorganik akan mengisi tempat pembuangan sampah.
Limbah anorganik dalam limbah rumah tangga
yang biasa ditemukan meliputi plastik dan polistiren. Seperti halnya sampah
organik, limbah anorganik juga dapat dieksploitasi.
Limbah anorganik dapat digunakan kembali
atau didaur ulang menjadi barang baru dengan nilai artistik. Misalnya, cara
membuat kerajinan plastik dan polystyrene.
Jadi yang terakhir adalah limbah kimia.
Limbah kimia adalah limbah yang sangat berbahaya. Limbah kimia memiliki
karakteristik yang biasanya berupa benda cair atau terlarut dan menimbulkan
efek negatif pada level tinggi. Limbah kimia dalam limbah rumah tangga berasal
dari barang bekas setiap hari. Seperti sampo, sabun, deterjen dan cairan kimia
lainnya.
6.
Eksposisi
Analisis
Pada dasarnya
analisis adalah suatu cara membagi bagi suatu subjek kedalam
komponen-komponennya. Menurut arti kata, analisis berarti melepaskan, menanggalkan,
atau menguraikan sesuatu yang terikat padu. Cara menganalisis sebagai berikut :
a.
Eksposisi
Analisis Kausal (Sebab-Akibat)
Adalah paparan
yang mempersoalkan hubungan kausal atau
sebab-akibat Yang melibatkan suatu objek atau dianggap sebab timbulnya atau
terjadinya hal yang lain.
CONTOH :
Yuli seorang pelajar yang pandai. Biasanya
dia belajar sehari 3 jam di rumah belum lagi di sekolah. Dia selalu mengulang
amteri yang di ajarkan oleh gurunya di sekolah. Setiap hari dirinya
membuat PR meski tidak di beri oleh gurunya. Dia juga selalu rajin
berangkant kesekolah jam 06.45 AM dia sudah di sekolah. Untuk masalah Piket
harian untuk bersih – bersih dia selalu rajin membersihkan lantai hingga
dinding kelas. Dia anak yang aktif bertanya kepada gurunya jika tidak
paham mengenai materi yang telah di sampaikkan oleh gurunya. Mengenai catatan
dia selalu menulis materi ang di paparkan oleh gurunya sehingga dia tidak akan
ketinggalana materi. Maka tak heran segala kerajinan yang di lakukan membuat
dia selalu ranking satu di kelasnya.
b.
Eksposisi
Analisis Proses
Adalah sebuah
metode analisisyang berusaha menjawab pertanyaan ‘’Bagaimana suatu bekerja?.......Bagaimana
suatu terjadi?.........’’
CONTOH :
Padi merupakan makanan pokok sumber
karbohidrat bagi masyarakat di Indonesia. Namun saat ini produksi padi nasional
belum mampu mencukupi kebutuhan masyarakat Indonesia untuk berswasembada padi.
Di Indonesia untuk memenuhi kebutuhan makanan pokok masih harus mengimpor beras
dan parahnya menjadi pengimpor beras terbesar di dunia. Hal tersebut mungkin
dikarenakan proses penanaman padi di Indonesia masih menggunakan cara
tradisional sehingga kalah dengan negara yang menggunakan teknologi canggih untuk
menghasilkan padi.
Adapun proses pernamaman padi ala
Indonesia yang masih tradisional dan belum menggunakan teknologi canggih. Tahap
yang paling awal adalah memilih benih padi yang baik, dengan menggunakan benih
bermutu atau varietas unggul akan diperoleh bibit yang sehat. Setelah
mendapatkan bibit unggul, lakukan tahap persemaian dengan waktu 25 hari sebelum
masa tanam.
Disela-sela waktu persemaian benih,
lakukan pengolahan tanah untuk persiapan lahan untuk menanam. Pengolahan tanah
bertujuan untuk mengubah sifat fisik tanah agar lapisan yang semula keras
menjadi datar dan berlumpur sehingga bisa ditanami benih yang sudah siap.
Bila proses pengolahan tanah selesai maka tahap
berikutnya adalah penanaman bibit padi di sawah. Bibit ditanam cukup sati bibit
per lubang tanaman dengan posisi tegak dan kedalaman 2 cm , jika kurang dari
itu maka bibit akan mudah hanyut oleh lumpur dan air.