SILABUS BERKARAKTER
NAMA SEKOLAH : SMK MAARIF NU 01
BUMIAYU
PROGRAM KEAHLIAN : Semua Program Keahlian
MATA PELAJARAN : BAHASA INDONESIA
KELAS/SEMESTER : XII/ 5 & 6
STANDAR KOMPETENSI : Berkomunikasi dengan bahasa Indonesia
setara tingkat Unggul
KODE KOMPETENSI : 3
ALOKASI WAKTU : 40 X 45 menit
SILABUS BERKARAKTER
NAMA SEKOLAH :
SMK
MAARIF NU 01 BUMIAYU
MATA PELAJARAN :
BAHASA INDONESIA
KELAS/SEMESTER :
XII/5 & 6
STANDAR KOMPETENSI : Berkomunikasi dengan bahasa Indonesia setara tingkat
Unggul
KODE KOMPETENSI : 3
ALOKASI WAKTU :
40 X 45 menit
KOMPETENSI DASAR
|
INDIKATOR
|
MATERI PEMBELAJARAN
|
Nilai-nilai PBKB
dan Kewirausahaan
|
KEGIATAN PEMBELAJARAN
|
PENILAIAN
|
ALOKASI WAKTU
|
SUMBER BELAJAR
|
||
TM
|
PS
|
PI
|
|||||||
3.1 Menyimak untuk memahami secara kreatif teks seni berbahasa dan teks
ilmiah sederhana
|
·
Memperlihatkan
reaksi kinetik (menunjukkan sikap memperhatikan, mencatat) terhadap pembacaan
puisi/prosa fiksi/prosa ilmiah sederhana yang diperdengarkan
·
Menunjukkan
reaksi verbal berupa komentar terhadap konteks pembacaan puisi/prosa
fiksi/prosa faktual/ilmiah sederhana yang didengar
|
·
Teks seni berbahasa
·
karya ilmiah
|
· kreatif
· kerja
keras
· toleransi
· menghargai
prestasi
· komunikatif
|
· Menyimak teks yang berupa puisi/prosa fiksi/prosa
ilmiah yang dibacakan
· Mendiskusikan kata, bentuk kata, istilah yang menjadi
kata kunci penanda dari tema teks yang dibacakan secara kontekstual dengan
menggunakan modul
· Mempresentasikan
hasil diskusi
|
· Jenis tes:
* tulisan
Untuk
nilai-nilai observasinonakademik
· Bentuk tes:
* objektif
*
uraian
|
10
|
-
|
-
|
· Burhan Nur-giyantoro. (1995). Teeori Kajian Prosa
Fiksi
· Herman Waluyo. (1992). Teori dan Apresiasi Puisi.
· Artikel ilmiah/ sastra dari Surat Kabar
· Televisi/Taperecorder/VCD yang berisi rekaman pembacaan
puisi/khutbah, dramatisasi, dsb.
|
|
·
Menjelaskan
makna kata konotatif yang berbentuk ungkapan, pepatah, peribahasa, atau majas
yang teersuart dalam pusi/prosa fiksi yang telah dibacakan
·
Mengemukakan
pesan yang tersirat dari puisi/prosa fiksi/prosa ilmiah sederhana yang
dibacakan
·
Mengungkap
unsur intrinsik prosa fiksi (tokoh,penokohan, latar, plot,tema)/prosa faktual
(tujuan, masalah, metode pemecahan masalah, penyimpulan), dan atau hakikat
puisi (tema, nada, rasa, amanat) secara kontekstual
|
·
Prosa
fiksi: pengertian; jenis (cerpen, novel); unsur intrinsik (tokoh, penokohan,
tema, alur, latar, sudut pandang)
·
Prosa
faktual/ilmiah: artikel, iklan, pidato, khotbah; ciri-ciri; komponen
kebahasaan
·
Puisi:
pengertian; hatkikat puisi/unsur batin ( tema, nada, rasa, pesan/amanat)
·
Karya
sastra: puisi, cerpen, atau novel
|
·
|
· Mengasosiasikan karya sastra atau teks ilmiah yang
dibacakan dengan konteks kehidupan nyata
· Menjelaskan unsur instrinsik dari masing-masing teks
yang telah dibacakan
· Membacakan kembali teks secara bergiliran, baik secara
individual, maupun kelompok
· Mengevaluasi isi teks yang telah dibaca ulang secara
logis
· Memperagakan perwatakan tokoh &penokohan teks prosa
fiksi/ mendramatisasi-kan puisi yang telah dibaca
· Menyusun simpulan tentang pesan yang tersirat dari teks
yang dibaca
|
|
|
|
|
|
3.2
Mengapresiasi secara lisan teks seni berbahasa dan teks ilmiah
sederhana
|
· Mengomentari teks sastra/ilmiah sederhana yang telah
dibacakan
· Menjelaskan makna idiomatik yang terkandung dalam teks
sastra (cerpen, puisi, novel) seperti pepatah, peribahasa, serta majas
· Menjelaskan pesan yang tersirat dari teks sastar
tersebut
· Mengungkapkan unsur intrinsik dan ekstrinsik (identitas
pengarang; nama; karya-karay utama, dll) dari karya sastra yang telh
dibacakan
· Menceritakan kembali isi cerita yang telah dibasakan
dengan kalimat sendiri
· Meramalkan kelanjutan cerita yang telah selesai
dibacakan dengan baik
· Mengidentifikasi makna dan pesan yang tersirat dari
pilihan kata dalam teks sastra yang telah dibackan
· Mengaitkan istilah dalam teks sastra yang dibacakan
dengan kehidup sehari-hari
· Menyatakan tanggapan terhadap isi dan cara penyajian
karya yang telah dibaca
|
· Hakikat
apresiasi
· Proses
apresiasi
· Jenis
apresiasi
· Teks sastra (puisi, cerpen, novel)
· Teks ilmiah sederhana (tajuk rencana, artikel)
· Diksi: ungkapan, majas, peribahasa
· Makna idiomatik; makna konotatif; makna denotatif
· Unsur intrinsik puisi: tema, nada, rasa,
amanat/intension
· Unsur intrinsik prosa: tokoh, penokohan, plot, latar,
sudut pandang, tema, amanat
|
· menghargai
prestasi
· cinta
tanah air
· kerja
sama
· toleransi
· saling
asah, asih, asuh
· peduli
social
· demokrasi
· menghargai
pendapat orang lain
|
·
Menyimak
teks sastra/teks ilmiah sederhana yang dibacakan/diperdengarkan
·
Mendiskusikan
istilah yang tidak dipahami dari teks tersebut
·
Mengomentari
keterbacaan/keterpahaman teks yang telah dibacakan
· Menjelaskan makna idiomatik yang terkandung dalam teks
sastra (cerpen, puisi, novel) seperti pepatah, peribahasa, serta majas
· Menjelaskan pesan yang tersirat dari teks sastar
tersebut
· Mengungkapkan unsur intrinsik dan ekstrinsik (identitas
pengarang; nama; karya-karay utama, dll) dari karya sastra yang telh
dibacakan
· Menceritakan kembali isi cerita yang telah dibasakan
dengan kalimat sendiri
· Meramalkan kelanjutan cerita yang telah selesai
dibacakan dengan baik
· Mengidentifikasi makna dan pesan yang tersirat dari
pilihan kata dalam teks sastra yang telah dibackan
· Mengaitkan istilah dalam teks sastra yang dibacakan
dengan kehidup sehari-hari
·
Menyatakan
tanggapan terhadap isi dan cara penyajian
|
· Jenis tes:
* lisan
* tulisan
· Bentuk tes:
* objektif
*
uraian
|
10
|
-
|
-
|
· Burhan Nur-giyantoro. (1995). Teeori Kajian Prosa
Fiksi
· Herman Waluyo. (1992). Teori dan Apresiasi Puisi.
· Artikel ilmiah/ sastra dari Surat Kabar
· Televisi/Taperecorder/VCD yang berisi rekaman pembacaan
puisi/khutbah, dramatisasi, dsb.
· Abdul Chaer. (1992). Semantik B. Indonesia
|
3.3 Menulis proposal untuk
kegiatan ilmiah sederhana
|
· Membuat kerangka proposal sesuai dengan konteks yang
ditentukan
· Menyusun rancangan proposal yang berkonteks kegiatan
keahlian masing-masing
· Menulis
proposal
|
· Pengertian proposal
· Sistematika proposal: latar belakang kegiatan; rumusan
masalah, batasan masalah, tujuan kegiatan,program yang diusulkan, lokasi,
waktu kegiatan, biaya
· Bahasa proposal: bersih, akurat, tidak ambigu, kalimat
efektif
|
· jujur
· tanggung
jawab
· kerja
sama
· toleransi
· saling
asah, asih, asuh
· peduli
social
· demokrasi
· menghargai
pendapat orang llain
|
· Menggali
informasi proposal dari modul
· Mendiskusikan bahan rujukan/referensi yang dibutuhkan
· Merumuskan judul kegiatan yang diajukan dalam proposal
· Menyusun proposal dengan bahasa yang baik dan benar
|
· Jenis tes:
* tulisan
* penilaian portofolio
· Bentuk tes:
* objektif
*
uraian
|
6
|
-
|
-
|
·
Parera,
J.D. (1988). Menulis Tertib dan Sistematik
·
Akhadiah,
S. (1988). Modul Menulis II
|
3.4 Menulis
surat dengan memperhatikan jenis surat
|
· Menulis surat pemberitahuan/edaran sesuai dengan aturan
dan tujuan komunikasi
· Menulis surat undangan sesuai dengan aturan dan tujuan
komunikasi
· Menulis surat lamaran pekerjaan sesuai dengan aturan
dan tujuan komunikasi
|
· Pengertian surat
· Format surat: Bentuk lurus, setengah lurus,Indonesia
Baru, Indonesia Lama
· Jenis-jenis surat: Resmi, Dinas, Pribadi
· Ciri surat
· Bahasa Surat
· Contoh-contoh surat: pemberitahuan, edaran, undangan,
lamaran kerja
|
· kreatif
· mandiri
· bersahabat
· komunikatif
· cinta
damai
|
· Mengamati berbagai jenis surat dari berbagai format dan
jenis surat
· Mengklasifikasikan teks surat ke dalam karakteristik
tertensu sesaui dengan formt dan jenis surat
· Menganalisis surat dari segi ciri dan bahasa surat
· Membuat surat pemberitahuan/edaran/ undangan/surat lamaran pekerjaan sesuai dengan tema yang ditugaskan
|
· Jenis tes:
* tulisan
· Bentuk tes:
* objektif
*
uraian
|
10
|
-
|
-
|
· Lamudin Finoza. (2004-2005). Surat-Menyurat Resmi
Indonesia
· Akhadiah, S. (1987). Modul Menulis I
|
3.5 Menulis laporan ilmiah
sederhana
|
· Merencanakan rancangan isi laporan
· Menyusun sistematika laporan
· Menyusun isi laporan
|
· Pengertian Menulis Laporan ilmiah
· Sistematika penulisan laporan ilmiah
· Langkah-langkah menulis laporan
· Teknik penulisan daftar pustaka
· Teknik pengutipan
· Teknik penulisan catatan kaki
· Teknik penulisan istilah
· Format penulisan: halam judul, penulisn tajuk/judul
bab/anak judul, penomoran
· Fisik laporan: Jenis kertas, ukuran kertas,dsb.
|
· kreatif
· komunikatif
· mandiri
|
· Menganalisis contoh laporan ilmiah
· Mengidentifikasi format dan konteks laporan ilmiah yang
telah dianalisis
· Merencanakan tulisan laporan ilmiah sesuai dengan
kegiatan yang telah dilakukan (misalnya hasil kegiatan praktik kerja
industri/lapangan)
· Menyusun kerangka laporan sesuai dengan ketentuan
· Menulis laporan ilmiah sederhana secara lengkap dan
sesaui dengan kerangka yang telah ditetapkannya
|
· Jenis tes:
* tulisan
* penilaian portofolio
· Bentuk tes:
* objektif
*
uraian
|
4
|
-
|
-
|
· Lamudin Finoza. (2004-2005). Komposisi Bahasa Indonesia
· Modul B. Indonesia Tingkat Unggul
· KBBI
· Contoh-contoh Laporan ilmiah
· Bambang Kaswanti Purwo. (1992). Menulis Laporan
Teknik
|
Keterangan:
TM :
Tatapmuka
PS :
Praktik di Sekolah (2 jam praktIk di sekolah setara dengan 1 jam tatap muka)
PI :
Praktek di Industri (4 jam praktIk di Du/Di setara dengan 1 jam tatap muka)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar