RENCANA
PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Satuan
Pendidikan :SMA NEGERI 1
SIRAMPOG
Mata Pelajaran :
Bahasa Indonesia
Kelas/Semester : X/I
Alokasi Waktu : 4x45 Menit (2 x pertemuan)
A. Kompetensi
Inti
KI 1
|
Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang
dianutnya
|
KI 2
|
Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur,
disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai),
santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari
solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan
bangsa dalam pergaulan dunia
|
KI 3
|
Memahami, menerapkan, menganalisis dan
mengevaluasi pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang
ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan,
dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan
pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat
dan minatnya untuk memecahkan masalah
|
KI 4
|
Mengolah, menalar, menyaji, dan mencipta
dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah secara mandiri serta bertindak secara efektif dan
kreatif, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan
|
B. Kompetensi
Dasar
1.
1.2 Menghargai
dan mensyukuri keberadaan bahasa Indonesia sebagai anugerah Tuhan YangMaha Esa
sebagai sarana memahami informasi lisan dan tulis.
2.
2.2Selama dan setelah proses
pembelajaran, siswa menunjukkan prilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, dan
proaktif dalam menggunakan bahasa Indonesia untuk memahami struktur dan kaidah
teks anekdot.
3.
3.1Memahami
struktur dan kaidah teks anekdot, eksposisi, laporan hasil observasi, prosedur
kompleks, dan negosiasi baik melalui lisan maupun tulisan.
4.
4.1Menginterpretasi
makna teks anekdot, eksposisi, laporan hasil observasi, prosedur kompleks, negosiasi
baik secara lisan maupun tulisan
C. Indikator Pencapaian
1.
1.2.1 Menggunakan bahasa Indonesia dengan baik
dan benar dalam memahami struktur dan kaidah teks Eksposisi baik lisan maupun tulisan
1.2.2 Menggunakan kata,istilah,
atau ungkapan bahasa Indonesia dalam mengekspresikan
makna teks Eksposisibaik
lisan maupun tulis.
2. Jujur
2.1.1 Berperilaku tidak berbohong pada
kegiatan mengartikan kata sulit, menemukan pesan, menyusun
pesan
2.1.2 Berperilaku selalu dapat dipercaya dalam perkataan, tindakan,
dan pekerjaan, baik terhadap diri dan pihak lain.
Disiplin
2.2.3Berperilaku
menyelesaikan tugas sesuai dengan waktu yang dialokasikan dalam pembelajaran
2.2.4
Berperilaku idak mengganggu siswa atau kelompok lain dalam pembelajaran
Tanggung
jawab
2.2.5
Berperilaku selalu melaksanakan
tugas dan kewajibannya dengan baik pada kegiatan pembelajaran teks laporan
hasil eksposisi.
2.2.6
Berperilaku selalu menyelesaikan
tugas dengan data atau informasi yang dapat dipercaya pada kegiatan
pembelajaran teks Eksposisi
proaktif
2.2.7
Berperilaku giat berusaha dapat
mengumpulkan informasi
2.2.8
Berperialku selalu beraksi dan bereaksi
dalam berdiskusi dan pembelajaran
3.
3.1.1. Menjelaskan hakikat teks Eksposisi
3.1.2.
Mendeskripsikan struktur teks Eksposisi
3.1.3.
Menjelaskan kaidah kebahasaan teks Eksposisi
4. 4.1.1 Menjelaskan
hakikat menginterpretasi teks Eksposisi
4.1.2 Menginterpretasi
(isi, struktur, mekanik, dan diksi) teks Eksposisi
D. Materi
Pembelajaran
Pertemuan 1
1.Pemahaman Teks Eksposisi
a. Pengertian
teks Eksposisi
b. Struktur
teks Eksposisi
c.Kaidah teks Eksposisi
Pertemuan 2
2. Penginterpretasian Teks Eksposisi
a. Hakikat menginterpretasi teks Eksposisi
b. Interpretasi
(isi, struktur, mekanik, dan diksi) teks Eksposisi
c. Merangkai makna menjadi paragraf yang padu
E. Langkah-langkah
Pembelajaran
Pertemuan 1
Kegiatan
|
Deskripsi
|
Alokasi Waktu
|
Pendahuluan
|
a.
Siswa memberi salam hormat kepada
guru, berdoa, dan mengkondisikan diri siap belajar.
b.
Siswa bertanya jawab (dengan siswa
yang lain dan guru) berkaitan dengan materi Teks eksposisi yang akan dipelajari.
c.
Siswa menyimak tujuan pembelajaran dan
manfaat menguasai materi pembelajaran.
d.
Siswa menyimak pokok-pokok/cakupan
meteri pembelajaran
|
10menit
|
Inti
|
Mengamati
a. Siswa secara berkelompok mengamati dan membaca model Teks eksposisi yang berjudul “Memahami teks tentang manfaat ekonomis jamu
tradisional”dengan jujur dan bertanggung jawab.
b. Siswa memerhatikan
penjelasan tentang struktur dan kaidah Teks eksposisi
(penggunaan kata, konjungsi dan kalimat) dengan
bertanggung jawab.
|
10
menit
|
Menanya
c. Siswa
berdiskusi secara berkelompok tentang struktur dan kaidah
Teks eksposisi (penggunaan kata, konjungsidan kalimat) teks dengan bertanggung jawab.
|
10 menit
|
|
Mengumpulkan
Data
d.
Siswa mengumpulkan
informasi dari kelompok satu ke kelompok yang lain tentang struktur teks Teks
eksposisi dengan proaktif dan bertanggung jawab
e.
Siswa secara individu
mencoba menentukan struktur dan kaidah teks Teks eksposisi
dengan jujur dan bertanggung jawab
|
15
menit
|
|
Mengasosiasi
f.
Siswa secara berkelompok
menyimpulkan struktur dan kaidah teks Teks eksposisi harimaudengan jujur dan penuh tanggung
jawab.
|
15 menit
|
|
Mengomunikasikan
g.
Tiap kelompok
mempresentasikan hasil diskusi tentang
struktur dan kaidah Teks eksposisi dengan
jujur dan bertanggung jawab
h.
Masing-masing kelompok
secara pro aktif memberikan tanggapan dengan jujur dan bertanggung jawab
|
15 menit
|
|
Penutup
|
a.
Siswa dan guru menyimpulkan materi
yang diajarkan tentang struktur dan kaidah Teks eksposisi berdasarkan
struktur dan kaidah.
b.
Siswa melalukan
refleksi terkait pembelajaran yang baru berlangsung dengan membuat catatan
penguasaan materi.
c. Siswa mengerjakan evaluasi formatif berkaitan struktur dan kaidah teks
Teks
eksposisi.
d. Siswa saling bertukar pekerjaan dan mengoreksi pekerjaan serta
memberikan umpan balik hasil evaluasi.
e. Siswa memperoleh tugas pengayaan untuk mendeskripsikan
struktur dan kaidah bahasa Teks eksposisi yang berjudul ”Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Anomali”.
|
15 Menit
|
Pertemuan- 2
Kegiatan
|
Deskripsi
|
Alokasi Waktu
|
Pendahuluan
|
a.
Siswa memberi salam hormat kepada
guru, berdoa dan mengkondisikan diri siap belajar dengan tertib dan penggunaan bahasa yang santun
b.
Siswa dan guru bertanya jawab
berkaitan dengan materi struktur dan kaidahteks laporan hasil observasi yang
sudah didapatkan siswa pada pembelajaran sebelumnya dengan kritis dan cermat
c.
Siswa menyimak tujuan pembelajaran dan
memberikan penjelasan tentang manfaat menguasai materi pembelajaran dengan jujur dan tanggung jawab
d.
Siswa menyimak pokok-pokok/cakupan
meteri pembelajaran dengan jujur dan
tanggung jawab
|
10 menit
|
Inti
|
Mengamati
a.
Siswa secara berkelompok
mengamati dan Teks
eksposisi dengan
bertanggung jawab
b.
Siswa memperhatikan bagaimana menginterprestasi (isi,
struktur, mekanik, dan diksi) Teks eksposisi dengan bertanggung jawab
|
10 menit
|
Menanya
c. Siswa
berdiskusi secara berkelompok tentang menginterpretasi teks Teks eksposisi dengan jujur dan bertanggung jawab.
|
10
menit
|
|
Mengumpulkan data
d.
Siswa mengumpulkan
informasi secara proaktif dari kelompok satu ke kelompok yang lain tentang
menginterpretasi Teks eksposisi dengan jujur dan bertanggung jawab
e.
Siswa secara individu
mencoba menginterpretasi Teks eksposisi dengan jujur dan bertanggung jawab
|
15
menit
|
|
Mengasosiasi
f.
Siswa proaktif dalam
kelompok untuk menyimpulkan interpretasi teks Teks eksposisi.
|
15 menit
|
|
Mengomunikasikan
g.
Tiap kelompok
mempresentasikan hasil diskusi tentang
interpretasi Teks eksposisi dengan jujur dan bertanggung jawab
h.
Masing-masing kelompok
secara proaktif memberikan tanggapan dengan jujur dan bertanggung jawab
|
15menit
|
|
Penutup
|
a.
Siswa dan guru menyimpulkan
materi yang diajarkan tentang interpretasi (isi,
struktur, mekanik, dan diksi)teks laporan hasil observasidengan jujur dan bertanggung jawab
b.
Siswa melalukan
refleksi terkait pembelajaran yang baru berlangsung dengan membuat catatan
penguasaan materi dengan jujur dan
tanggung jawab
c.
Siswa mengerjakan evaluasi
formatif berkaitan menangkap makna
Teks eksposisi.
d.
Siswa saling bertukar
pekerjaan dan mengoreksi pekerjaan serta memberikan umpan balik hasil
evaluasi.
e.
Siswa menerima
tugas pengayaan berkaitan dengan interpretasi Teks eksposisi yang berjudul
|
15 menit
|
F. Penilaian
Proses dan Hasil Belajar
Sikap Spiritual
1. Teknik Penilaian : Observasi
2. Bentuk instrumen : Lembar Observasi
3. Kisi-kisi :
Lembar Observasi Sikap Spiritual
No.
|
Sikap/Nilai
|
Indikator
|
Butir Pertanyaan
|
1
|
Menghargai dan mensyukuri
keberadaan bahasa Indonesia sebagai anugerah Tuhan YangMaha Esa sebagai
sarana memahami informasi lisan dan tulis.
|
Menggunakan bahasa
Indonesia dengan baik dan benar dalam memahami struktur dan kaidah teks laporan hasil
observasi baik lisan maupun tulisan
|
A1
|
Menggunakan
kata,istilah,
atau ungkapan bahasa Indonesia dalam mengekspresikan makna teks laporan hasil observasi baik lisan maupun
tulis.
|
A1
|
Penilaian Sikap
1)Penilaian kompetensi sikap melalui Observasi
1. Teknik Penilaian : Observasi
2. Bentuk instrumen : Lembar Observasi
3.
Kisi-kisi
Lembar Observasi
Sikap Spiritual
No.
|
Sikap/
Nilai
|
Indikator
|
Butir Pertanyaan
|
1
|
Jujur
|
Menunjukkan perilaku tidak berbohong
pada
kegiatan mengartikan kata sulit, menemukan pesan, menyusun
pesan
|
A2
|
Berperilaku selalu dapat dipercaya
dalam perkataan, tindakan, dan pekerjaan, baik terhadap diri dan pihak lain.
|
A2
|
||
2
|
Disiplin
|
Berperilaku selalu menyelesaikan
tugas sesuai dengan waktu yang
dialokasikan dalam pembelajaran
|
A2
|
Berprilaku
tidak mengganggu siswa atau kelompok lain dalam pembelajaran
|
A2
|
||
3
|
Tanggung
jawab
|
Berperilaku selalu melaksanakan tugas dan
kewajibannya dengan baik pada kegiatan pembelajaran teks laporan hasil
observasi
|
A2
|
Berperilaku yang
menunjukkan sifat
halus dan baik dari sudut
pandang bahasa maupun tata perilakunya ke semua orang.
|
A2
|
||
4.
|
Proaktif
|
Berperilaku
giat berusaha dapat mengumpulakan informasi dalam pembelajaran
|
A2
|
Berperialku
selalu beraksi dan bereaksi dalam berdiskusi dan pembelajaran
|
A2
|
a.
Penilaian
kompetensi sikap melalui penilaian diri
Nama :
Kelas :
Tanggal
penilaian :
Materi/topik : Teks eksposisi
Bacalah baik-baik setiap
pernyataan dan berilah tanda v pada kolom yang sesuai dengan keadaan dirimu
yang sebenarnya.
No.
|
Pernyataan
|
Ya
|
Tidak
|
1.
|
Saya melakukan
tugas kelompok saya bekerjsa sama dengan teman satu kelompok
|
|
|
2.
|
Saya mencatat
data dengan teliti sesuai dengan fakta
|
|
|
3.
|
Saya melakukan
tugas sesuai dengan jadwal yang dirancang
|
|
|
4.
|
Saya membuat
tugas terlebih dahulu dengan membaca literatur yang mendukung tugas
|
|
|
5.
|
Saya terlibat
aktif dalam pembelajaran
|
|
|
b.
Penilaian
kompetensi Sikap Antarpeserta Didik
Mata
pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas/
semester :
Topik : memahami struktur dan kaidah Teks
eksposisi
Indikator :
Peserta didik menunjukkan perilaku memiliki perilaku jujur, disiplin,
tanggung jawab, dan proaktif
1. Amati
perilaku temanmu dengan cermat selama mengikuti pembelajaran
2. Berikan
tanda v pada kolom yang disediakan berdasarkan
hasil pengamatan
3. Serahkan
hasil pengamatanmu kepada gurumu
No.
|
Perilaku
|
Dilakukan/muncul
|
|
Ya
|
Tidak
|
||
1.
|
Berprilaku
tidak bohong pada kegiatan dan selalu dapat dipercaya
|
|
|
2.
|
Menyelesaikan
tugas sesuai dengan waktu dan tidak mengganggu siswa atau kelompok lain
|
|
|
3.
|
melakukan
tugas sesuai dengan jadwal yang dirancang
|
|
|
4.
|
Mengungkapkan
informasi disertai dengan sumber rujukan
|
|
|
5.
|
Giat
berusaha dapat mengumpulakan informasi dan selalu beraksi serta bereaksi
dalam berdiskusi atau pembelajaran
|
|
|
c.
Jurnal
Jurnal Penilaian
Nama:
Kelas :
No. Hari, tanggal
|
Kejadian
|
Keterangan/
Tindak Lanjut
|
1.
|
|
|
2.
|
|
|
i.
Pengetahuan
a. Teknik Penilaian : Tes Tertulis
b. Bentuk instrumen : Uraian
c. Kisi-kisi
No.
|
Indikator
|
Butir Soal
|
1
|
Merumuskan
pengertian atau hakikat teks eksposisi
|
B1
|
2
|
Mendeskripsikan strukur teks eksposisi
|
B2
|
3
|
Menjelaskan kaidah kebahasaan
teks eksposisi
|
B3
|
2.
Keterampilan
a.
Teknik Penilaian : Unjuk Kerja
b.
Bentuk instrumen :Produk
c.
Kisi-kisi
No.
|
Indikator
|
Butir Soal
|
1
|
Mendeskripsikan kata, kalimat, dan ungkapan sulit
yang terdapat dalam Teks
eksposisi.
|
C1
|
2
|
Mendeskripsikan makna
bagian-bagian Teks
eksposisi
|
C2
|
3
|
Mendeskripsikan
pesan Teks
eksposisi dalam bentuk paragraf yang padu dengan memperhatikan ejaan,
pilihan kata, dan kalimat efektif.
|
C3
|
G. Media,
Alat, dan Sumber Belajar
Media
: LCD
Alat dan bahan : Teks eksposisi tentang
“Memahami teks tentang manfaat
ekonomis jamu
tradisional”
Sumber
Belajar :
Kemdikbud, 2013a.
Bahasa Indonesia: Ekspresi Diri dan
Akademik Kelas X.
Jakarta: Kemdikbud.
Kamus
Besar Bahasa Indonesia
Mengetahui Sirampog, Juli 2014
Kepala Sekolah Guru
Mata Pelajaran,
Yuniarso
Amirudin Teguh Priyono, S.Pd
NIP 19670629
199702 1 001 NIP.
LAMPIRAN 1: Bahan Ajar
Teks Eksposisi
1. Pemahaman Teks EksposisiHakikat Teks Eksposisi
Teks laporan hasil observasi adalah teks yang bertujuan untuk
menginformasikan tentang sesuatu, sehingga memperluas pengetahuan pembaca.Teks
ekposisi menurut KBBI merupakan uraian (paparan) yg bertujuan menjelaskan
maksud dan tujuan (suatu karangan).Dengan demikian,
teks laporan hasil observasi adalah
teks yang memaparkan dan
mempengaruhi audience (pendengar atau pembaca) bahwa ada masalah yang
tentunya perlu mendapat perhatian.Cermatilah teks laporan hasil observasi
berikut ini!
Remaja dan Pendidikan
Karakter
Remaja
adalah masa transisi dari masa anak-anak ke masa awal dewasa. Usia remaja
berada pada kisaran usia 10 tahun sampai dengan 21 tahun. Pada masa itu remaja sedang mencari identitas
dirinya. Oleh karena itu, remaja harus mendapat pendidikan karakter agar dapat
mengarahkan minatnya pada kegiatan-kegiatan positif. Pendidikan karakter yang
dapat diberikan pada remaja, antara lain, berperilaku jujur, kreatif,
percaya diri, santun, dan peduli.
Remaja
mengalami gejolak emosi karena perubahan berat dan tinggi badan yang
berpengaruh juga pada perkembangan psikisnya. Pada masa gejolak itu merupakan
masa sulit sehingga remaja memerlukan pengendalian diri yang kuat ketika berada
di sekolah, di rumah, dan di lingkungan masyarakat. Dalam keadaan seperti ini,
remaja membutuhkan orang dewasa untuk mengarahkan dirinya. Untuk itu, agar
tidak terjerumus pada hal-hal negatif, remaja harus mempunyai pendidikan
karakter.
Pendidikan
karakter ini dapat membentuk remaja menjadi berprestasi. Di dalam pendidikan
karakter mereka diajari nilai religius yang menguraikan kebaikan agar remaja
tumbuh sebagai manusia yang peka pada lingkungan sosial. Di samping itu, mereka
diajari juga nilai toleransi dan nilai cinta damai atau nilai-nilai kemanusiaan
yang membentuk remaja mempunyai sifat pengasih, berbudi pekerti, dan cinta
damai. Dalam pendidikan karakter itu mereka diajari juga nilai suka bekerja
keras, kreatif, mandiri, dan mempunyai rasa ingin tahu yang tinggi yang dapat
menjadikan remaja sebagai orang yang berprestasi.
Dengan
demikian, nilai-nilai positif dalam pendidikan karakter itu dapat membentuk
remaja yang unggul. Mereka akan bisa bersaing baik di tingkat nasional maupun
tingkat internasional. Dengan begitu, remaja yang memiliki karakter kuat akan
tumbuh sebagai remaja yang unggul dan dibanggakan karena sehat secara fisik,
stabil dalam emosi, dan intelektualnya berkembang baik.
Diolah
dari sumber Psikologi Remaja. Sarlito W.S. 1989
2.
Struktur Teks Eksposisi
Setelah kalian mengetahui
pengertian dari teks laporan hasil observasi, kita akan belajar merumuskan
sturktur dari teks laporan hasil observasi. Teks laporan hasil observasi
memiliki struktur
tesis > argument > penegasan.
- Tesis (Pembukaan).Bagian ini berisikan
pendapat atau prediksi sang penulis yang tentunya berdasarkan sebuah
fakta.
Contoh : “Remaja
adalah masa transisi dari masa anak-anak ke masa awal dewasa. Usia remaja
berada pada kisaran usia 10 tahun sampai dengan 21 tahun. Pada masa itu remaja sedang mencari identitas
dirinya”
- Argumen (Isi).
Bagian ini berisi
alasan penulis yang berisikan fakta-fakta yang dapat mendukung pendapat
atau prediksi sang penulis.
Contoh : “Remaja
mengalami gejolak emosi karena perubahan berat dan tinggi badan yang berpengaruh
juga pada perkembangan psikisnya” dan “Pendidikan karakter ini dapat membentuk
remaja menjadi berprestasi
- Penegasan Ulang (Penutup).
Bagian ini merupakan
bagian akhir dari sebuah teks laporan hasil observasi yang berupa
penguatan kembali atas pendapat yang telah ditunjang oleh fakta-fakta
dalam bagian argumentasi.
Contoh :
“Dengan demikian, nilai-nilai positif dalam pendidikan karakter itu dapat
membentuk remaja yang unggul. Mereka akan bisa bersaing baik di tingkat
nasional maupun tingkat internasional”.
Deskripsi struktur teks “Remaja dan Pendidikan
Karakter” dapat ditabelkan sebagai berikut.
NO.
|
STRUKTUR TEKS
|
PARAGRAF/KALIMAT
|
1
|
Tesis
|
Paragraf
1
|
2
|
Argumen
|
Paragraf
2 danParagraf 3
|
3
|
Penegasan
Ulang
|
Paragraf
4
|
3.
Kaidah Kebahasaan Teks Eksposisi
Teks laporan hasil observasi memiliki karakteristik
kebahasaan yang berbeda dengan teks yang lain. Kaidah kebahasaan teks laporan
hasil observasi tergambar sebagai berikut.
a. Kalimat tunggal dapat diartikan sebagai
Kalimat yang terdiri dari satu subjek, predikat dan objek atau keterangan (jika
ada).
b. Kalimat
majemuk
terdiri dari satu subjek atau lebih, dua predikat atau lebih dan objek atau
keterangan (jika ada) serta adanya konjungsi.
c. Konjungsi kata atau ungkapan
penghubung antarkata, antarfrasa, antarklausa, dan antarkalimat.
A.
Menangkap Makna Teks Eksposisilaporan hasil observasi
Setelah kalian sudah bisa
memahami teks laporan hasil observasi. Pada pembelajaran kali ini kalian akan
belajar memaknai teks laporan hasil observasi. Cermatilah sekali lagi teks laporan
hasil observasi yang berjudul “Remaja dan Pendidikan Karakter”!
Remaja dan Pendidikan
Karakter
Remaja adalah masa transisi dari
masa anak-anak ke masa awal dewasa. Usia remaja berada pada kisaran usia 10
tahun sampai dengan 21 tahun. Pada masa
itu remaja sedang mencari identitas dirinya. Oleh karena itu, remaja harus
mendapat pendidikan karakter agar dapat mengarahkan minatnya pada
kegiatan-kegiatan positif. Pendidikan karakter yang dapat diberikan pada
remaja, antara lain, berperilaku jujur, kreatif, percaya diri, santun, dan peduli.
Remaja mengalami gejolak emosi
karena perubahan berat dan tinggi badan yang berpengaruh juga pada perkembangan
psikisnya. Pada masa gejolak itu merupakan masa sulit sehingga remaja
memerlukan pengendalian diri yang kuat ketika berada di sekolah, di rumah, dan
di lingkungan masyarakat. Dalam keadaan seperti ini, remaja membutuhkan orang
dewasa untuk mengarahkan dirinya. Untuk itu, agar tidak terjerumus pada hal-hal
negatif, remaja harus mempunyai pendidikan karakter.
Pendidikan karakter ini dapat
membentuk remaja menjadi berprestasi. Di dalam pendidikan karakter mereka
diajari nilai religius yang menguraikan kebaikan agar remaja tumbuh sebagai
manusia yang peka pada lingkungan sosial. Di samping itu, mereka diajari juga
nilai toleransi dan nilai cinta damai atau nilai-nilai kemanusiaan yang
membentuk remaja mempunyai sifat pengasih, berbudi pekerti, dan cinta damai.
Dalam pendidikan karakter itu mereka diajari juga nilai suka bekerja keras,
kreatif, mandiri, dan mempunyai rasa ingin tahu yang tinggi yang dapat
menjadikan remaja sebagai orang yang berprestasi.
Dengan demikian, nilai-nilai
positif dalam pendidikan karakter itu dapat membentuk remaja yang unggul.
Mereka akan bisa bersaing baik di tingkat nasional maupun tingkat
internasional. Dengan begitu, remaja yang memiliki karakter kuat akan tumbuh
sebagai remaja yang unggul dan dibanggakan karena sehat secara fisik, stabil
dalam emosi, dan intelektualnya berkembang baik.
a.
Mendeskripsikan arti
kata-kata sulit pada teks Eksposisi
Saat kalian
membaca teks laporan hasil observasi di atas ada kata-kata sulit yang kalian
temukan? Artikanlah kata-kata sulit tersebut dengan menggunakan Kamus Besar
Bahasa Indonesia.Kata-kata sulit pada teks Remaja dan Pendidikan Karakter”
sebagai berikut
No.
|
Kata Sulit
|
Arti/Makna
|
1
|
Transisi
|
Peralihan
dari keadaan (tempat, tindakan, masa peralihan) pada umumnya keadaan belum
stabil.
|
2
|
Psikis
|
Yang
berhungan dengan psikologi atau kejiwaan seseorang
|
3
|
Stabil
|
Tidak
berubah-ubah, tetap tidak tergoyahkan
|
4
|
Fisik
|
Jasmani,
badan atau yang berkaian dengan struktur tubuh.
|
5
|
Intelektual
|
Cerdas,
berakal, berpikir jernih berdasarkan ilmu pengetahuan.
|
b.
Menemukan
pesan pada bagian teks Eksposisi(tesis, argumen, penegasan ulang)
Setelah kalian mengartikan
kata-kata sulit pada teks laporan hasil observasi, pada pembelajaran berikutnya
kalian akan mencari makna/pesan pada teks laporan hasil observasi
(Tesis/pembukaan/pendapat umum, argument/isi, penegasan ulang/penutup).
Setiap paragraf
ada kalimat utama dan kalimat penjelas, tentukanlah dulu kalimat utama dan
penjelasnya maka kalian akan menemukan makna/pesan pada bagian paragraph teks
laporan hasil observasi
Makna/pesan pada
bagian teks laporan hasil observasi yang berjudul “Remaja dan Pendidikan
Karakter” sebagai berikut.
Teks Paragraf
|
Makna/Pesan
|
Remaja
adalah masa transisi dari masa anak-anak ke masa awal dewasa. Usia remaja
berada pada kisaran usia 10 tahun sampai dengan 21 tahun. Pada masa itu remaja sedang mencari
identitas dirinya. Oleh karena itu, remaja harus mendapat pendidikan karakter
agar dapat mengarahkan minatnya pada kegiatan-kegiatan positif. Pendidikan
karakter yang dapat diberikan pada remaja, antara lain, berperilaku jujur,
kreatif, percaya diri, santun, dan
peduli.
|
Remaja
harus mendapat pendidikan karakter agar dapat mengarahkan minatnya pada
kegiatan-kegiatan positif. Pendidikan karakter yang dapat diberikan pada
remaja, antara lain, berperilaku jujur, kreatif, percaya diri, santun, dan peduli.
|
Remaja
mengalami gejolak emosi karena perubahan berat dan tinggi badan yang
berpengaruh juga pada perkembangan psikisnya. Pada masa gejolak itu merupakan
masa sulit sehingga remaja memerlukan pengendalian diri yang kuat ketika
berada di sekolah, di rumah, dan di lingkungan masyarakat. Dalam keadaan
seperti ini, remaja membutuhkan orang dewasa untuk mengarahkan dirinya. Untuk
itu, agar tidak terjerumus pada hal-hal negatif, remaja harus mempunyai
pendidikan karakter.
|
Remaja
mengalami gejolak emosi karena perubahan. Untuk itu, agar tidak terjerumus
pada hal-hal negatif, remaja harus mempunyai pendidikan karakter
|
Pendidikan karakter ini dapat
membentuk remaja menjadi berprestasi. Di dalam pendidikan karakter mereka
diajari nilai religius yang menguraikan kebaikan agar remaja tumbuh sebagai
manusia yang peka pada lingkungan sosial. Di samping itu, mereka diajari juga
nilai toleransi dan nilai cinta damai atau nilai-nilai kemanusiaan yang
membentuk remaja mempunyai sifat pengasih, berbudi pekerti, dan cinta damai.
Dalam pendidikan karakter itu mereka diajari juga nilai suka bekerja keras,
kreatif, mandiri, dan mempunyai rasa ingin tahu yang tinggi yang dapat
menjadikan remaja sebagai orang yang berprestasi.
|
Manfaat
pendidikan berkarakter Antara lain. Membentuk remaja berprestasi, nilai religious,
nilai toleransi, dan nilai cinta damai, suka bekerja keras, kreatif, mandiri
dan mempunyai rasa ingin tahu yang membuat remaja berprestasi
|
Dengan demikian,
nilai-nilai positif dalam pendidikan karakter itu dapat membentuk remaja yang
unggul. Mereka akan bisa bersaing baik di tingkat nasional maupun tingkat
internasional. Dengan begitu, remaja yang memiliki karakter kuat akan tumbuh
sebagai remaja yang unggul dan dibanggakan karena sehat secara fisik, stabil
dalam emosi, dan intelektualnya berkembang baik.
|
nilai-nilai
positif dalam pendidikan karakter itu dapat membentuk remaja yang unggul,
remaja yang memiliki karakter kuat akan tumbuh sebagai remaja yang unggul dan
dibanggakan karena sehat secara fisik, stabil dalam emosi, dan intelektualnya
berkembang baik.
|
Simpulan: Remaja harus mendapat pendidikan karakter agar dapat mengarahkan
minatnya pada kegiatan-kegiatan positif. Pendidikan karakter yang dapat
diberikan pada remaja, antara lain, berperilaku jujur, kreatif, percaya diri, santun, dan peduli. Manfaat
pendidikan berkarakter Antara lain. Membentuk remaja berprestasi, nilai
religious, nilai toleransi, dan nilai cinta damai, suka bekerja keras,
kreatif, mandiri dan mempunyai rasa ingin tahu ang membuat remaja
berprestasi. , remaja yang memiliki karakter kuat akan tumbuh sebagai remaja
yang unggul dan dibanggakan karena sehat secara fisik, stabil dalam emosi,
dan intelektualnya berkembang baik.
|
c. Menyimpulkan
pesan menjadi paragraf yang padu dengan memperhatikan ejaan, pilihan kata, dan kalimat efektif
Setelah
kalian bisa menemukan makna pada bagian teks laporan hasil observasi, buatlah
kesimpulan berdasarkan makna atau pesan
Simpulan
makna/pesan teks laporan hasil observasi yang berjudul “Remaja dan Pendidikan
Karakter” sebagai berikut.
Simpulan:
Remaja harus mendapat pendidikan karakter agar
dapat mengarahkan minatnya pada kegiatan-kegiatan positif. Pendidikan
karakter yang dapat diberikan pada remaja, antara lain, berperilaku jujur,
kreatif, percaya diri, santun, dan
peduli. Manfaat pendidikan berkarakter
bagi remaja antara lain membentuk remaja berprestasi, nilai religious, nilai
toleransi, dan nilai cinta damai, suka bekerja keras, kreatif, mandiri dan
mempunyai rasa ingin tahu ang membuat remaja berprestasi. , remaja yang memiliki karakter kuat akan tumbuh sebagai
remaja yang unggul dan dibanggakan karena sehat secara fisik, stabil dalam
emosi, dan intelektualnya berkembang baik.
|
Lampiran
2: LEMBAR KERJA (LK)
A. LK Memahami Struktur dan
Kaidah Teks Eksposisi
LK 1 : LK Hakikat Teks
Eksposisi
Cermatilah teks berikut
ini!
Peningkatan
Minat Baca dan Pemberantasan Buta Aksara
Minat baca masyarakat Indonesia
harus ditingkatkan dan buta aksara harus terus diberantas. Peningkatan minat
baca perlu dilakukan karena pada masa perkembangan teknologi, masyarakat banyak
disuguhi informasi di berbagai media. Media itu harus dimanfaatkan masyarakat
untuk meningkatkan pengetahuan.
Upaya itu dilakukan karena kita
tahu bahwa minat baca masyarakat masih rendah. Bahkan, kemahiran membaca siswa
di sekolah, terutama di beberapa sekolah terpencil masih rendah. Menurut Badan
Pusat Statistik Republik Indonesia pada tahun 2011, penduduk Indonesia yang
berumur 10 tahun ke atas yang buta aksara sekitar 17,89 persen dan jumlah
tertinggi di Papua sekitar 40,59 persen. Pada saat ini banyak jenis hiburan,
permainan (game) dan tayangan televisi mengalihkan perhatian anak dan orang
dewasa dari buku. Di samping itu, sarana buku di berbagai perpustakaan masih
kurang jumlahnya dan buku-buku itu kurang bervariasi sehingga anak-anak kurang
berminat membaca.
Sementara itu, buku adalah sumber
pengetahuan, seperti semboyan “buku jendela ilmu” dan “baca buku, buka dunia”.
Dengan membaca buku, kita akan memperoleh pengetahuan. Oleh sebab itu, membaca
dapat memperbaiki kehidupan. Untuk itu, usaha peningkatkan minat baca dan
pemberantasan buta aksara ini perlu didukung terus sehingga taraf hidup
masyarakat akan meningkat.
Diolah dari sumber http:
www.slideshare.net.rendahnya minat baca
Jawablah pertanyaan-
pertanyaan berikut untuk mengetahui pemahaman kalian tentang teks laporan hasil
observasi!
- Menurutmu bagaimanakah minat
baca di Indonesia?
- Mengapa buta aksara harus
diberantas?
3.
Mengapa
buku dikatakan jendela ilmu?
4.
Menurutmu
usaha apakah yang harus dilakukan untuk meningkatkan minat baca?
5.
Mengapa
membaca dapat memperbaiki kehidupan?
6.
Apakah
inti yang terdapat pada paragraf pertama?
7.
Pada
paragraf ke berapa fakta-fakta dipaparkan?
8.
Apakah
inti pada paragraf ketiga?
9.
Pada
ke paragraf berapa usaha meningkatkan minat membaca diuraikan?
10.
Dari
jawaban pertanyaan-pertanyaan tadi, simpulkan pengertian/jenis dari teks tersebut?
LK 2 : LK
Struktur Teks Eksposisi
Deskripsikan struktur
teks eksposisi dengan data yang mendukung (kalimat
atau bagian paragraf)!
NO
|
STRUKTUR TEKS
|
PARAGRAF/KALIMAT
|
1
|
Tesis
|
………………………………………………………..
|
2
|
Argumen
|
………………………………………………………..
|
3
|
Penegasan
Ulang
|
………………………………………………………..
|
LK 3 : LK
Kaidah Kebahasaan Teks Eksposisi
Deskripsikan kaidahkebahasaan
teks eksposisi dengan data yang mendukung (kalimat
atau bagian paragraf)!
NO
|
KEBAHASAAN
|
PARAGRAF/KALIMAT
|
1
|
Kalimat
Tunggal
|
………………………………………………………..
|
2
|
Kalimat
Majemuk
|
………………………………………………………..
|
3
|
Konjungsi
|
………………………………………………………..
|
B.
LK Menangkap Makna Teks Eksposisi
Cermatilah sekali lagi teks
laporan hasil observasi yang berjudul “Peningkatan Minat Baca dan Pemberantasan
Buta Huruf”!
Peningkatan Minat Baca
dan Pemberantasan Buta Aksara
Minat baca masyarakat Indonesia
harus ditingkatkan dan buta aksara harus terus diberantas. Peningkatan minat
baca perlu dilakukan karena pada masa perkembangan teknologi, masyarakat banyak
disuguhi informasi di berbagai media. Media itu harus dimanfaatkan masyarakat
untuk meningkatkan pengetahuan.
Upaya itu dilakukan karena kita
tahu bahwa minat baca masyarakat masih rendah. Bahkan, kemahiran membaca siswa
di sekolah, terutama di beberapa sekolah terpencil masih rendah. Menurut Badan
Pusat Statistik Republik Indonesia pada tahun 2011, penduduk Indonesia yang
berumur 10 tahun ke atas yang buta aksara sekitar 17,89 persen dan jumlah
tertinggi di Papua sekitar 40,59 persen. Pada saat ini banyak jenis hiburan,
permainan (game) dan tayangan televisi mengalihkan perhatian anak dan orang
dewasa dari buku. Di samping itu, sarana buku di berbagai perpustakaan masih
kurang jumlahnya dan buku-buku itu kurang bervariasi sehingga anak-anak kurang
berminat membaca.
Sementara
itu, buku adalah sumber pengetahuan, seperti semboyan “buku jendela ilmu” dan
“baca buku, buka dunia”. Dengan membaca buku, kita akan memperoleh pengetahuan.
Oleh sebab itu, membaca dapat memperbaiki kehidupan. Untuk itu, usaha
peningkatkan minat baca dan pemberantasan buta aksara ini perlu didukung terus
sehingga taraf hidup masyarakat akan meningkat.
LK 1 : Menagkap Makna kata Sulit
Interpretasilah
kata-kata yang sulit pada teks laporan hasil
observasi yang berjudul “Peningkatan Minat Baca dan Pemberantasan Buta Huruf”!
No
|
Kata
Sulit
|
Arti
|
1
|
…………………………
|
………………………………………………………..
|
2
|
…………………………
|
………………………………………………………..
|
3
|
…………………………
|
………………………………………………………..
|
4
|
…………………………
|
………………………………………………………..
|
LK2 : Menemukan Makna Bagian Teks Eksposisi
Temukan
makna pada bagian teks laporan hasil observasi (pernyataan pendapat, argumen,
dan penegasan pendapat)!
No
|
Paragraf
|
Interprestasi
Makna
|
1
|
Pertama
(Pernyataan pendapat)
|
………………………………………………………..
|
2
|
Kedua
(Argumen)
|
………………………………………………………..
|
3
|
Ketiga
(Penegasan ulang)
|
………………………………………………………..
|
Simpulan:.................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................
|
LK 3 : Menginterpretasi Makna
Setelah
menginterprestasikan makna, kembangkan menjadi paragraf utuh dengan
memperhatikan ejaan, pilihan kata,
kalimat efektif, dll.!
Peningkatan
Minat Baca dan Pemberantasan Buta Huruf
..................................................................................................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................................................................................................
|
Lampiran
3: INSTRUMEN PENILAIAN
1.
Sikap Spiritual
LEMBAR OBSERVASISIKAP SPIRITUAL
Petunjuk :
Lembaran ini diisi oleh
guru untuk menilai sikap spiritual peserta didik. Berilah tanda cek (v) pada
kolom skor sesuai sikap spiritual yang ditampilkan oleh peserta didik, dengan
kriteria sebagai berikut:
4
= selalu, apabila secara terus menerus
melakukan aspek yang diamati
3
= sering, apabila cenderung lebih banyak
melakukan aspek yang diamati
2
= kadang-kadang, apabila cenderung lebih
sedikit melakukan aspek yang diamati
1
= tidak pernah, apabila tidak pernah
melakukan aspek yang diamati
Nama Peserta
Didik : ...
Kelas : ...
Tanggal
Pengamatan : ...
Materi Pokok : ...
No.
|
Sikap/Nilai yang Diamati
|
Skor
|
|||
1
|
2
|
3
|
4
|
||
1
|
Berdoa
sebelum dan sesudah melakukan pembelajaran teks laporan hasil observasi
|
|
|
|
|
2
|
Mengucapkan
syukur atas karunia Tuhan sebagai tanda telah dipermudah mendapatkan
informasi pembelajaran teks laporan hasil observasi dengan
menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar.
|
|
|
|
|
3
|
Memberi
salam sebelum dan sesudah menyampaikan pendapat/presentasi dengan bahasa yang baik dan benar.
|
|
|
|
|
4
|
Mengungkapakan
kekaguman secara lisan maupun tulisan terhadap Tuhan saat melihat kebesaran
Tuhan melalui isi teks laporan hasil observasi dengan kata, istilah, dan
ungkapan bahasa Indonesia yang baik dan benar.
|
|
|
|
|
5
|
Merasakan
keberadaan dan kebesaran Tuhan saat mempelajari ilmu pengetahuan melalui isi
teks laporan hasil observasi
|
|
|
|
|
Jumlah
Skor
|
|
Keterangan:
1
: Kurang
1
: Cukup
2
: Baik
3
: Baik
Sekali
2.
Sikap Sosial
d.
Jujur
Nama Peserta Didik : ………………….
Kelas : ………………….
Materi Pokok : ………………….
Tanggal : ………………….
Petunjuk :
4 = selalu, apabila selalu
melakukan sesuai pernyataan
3 = sering, apabila sering
melakukan sesuai pernyataan dan
kadang-kadang tidak melakukan
2 = kadang-kadang, apabila
kadang-kadang melakukan dan
sering tidak melakukan
1 = tidak
pernah, apabila tidak pernah melakukan
No.
|
Aspek Pengamatan
|
Skor
|
|||
1
|
2
|
3
|
4
|
||
1
|
Sebagai
peserta didik melakukan tugas-tugas
dengan baik
|
|
|
|
|
2
|
Bekerja
sama dalam kelompok
|
|
|
|
|
3
|
Menuduh
orang lain tanpa bukti
|
|
|
|
|
4
|
Mau
mengembalikan barang yang dipinjam dari orang lain
|
|
|
|
|
5
|
Berani
meminta maaf jika melakukan kesalahan yang merugikan orang lain
|
|
|
|
|
e.
Sikap
Tanggung Jawab
Nama Peserta Didik : ………………….
Kelas : ………………….
Materi Pokok : ………………….
Tanggal : ………………….
Petunjuk :
4 = selalu, apabila selalu
melakukan sesuai pernyataan
3 = sering, apabila sering
melakukan sesuai pernyataan dan
kadang-kadang tidak melakukan
2 = kadang-kadang, apabila
kadang-kadang melakukan dan
sering tidak melakukan
1 = tidak
pernah, apabila tidak pernah melakukan
No.
|
Aspek Pengamatan
|
Skor
|
|||
1
|
2
|
3
|
4
|
||
1
|
Sebagai
peserta didik melakukan tugas-tugas
dengan baik
|
|
|
|
|
2
|
Bekerja
sama dalam kelompok
|
|
|
|
|
3
|
Menuduh
orang lain tanpa bukti
|
|
|
|
|
4
|
Mau
mengembalikan barang yang dipinjam dari orang lain
|
|
|
|
|
5
|
Berani
meminta maaf jika melakukan kesalahan yang merugikan orang lain
|
|
|
|
|
f. Sikap Santun
Nama Peserta Didik : ………………….
Kelas : ………………….
Materi Pokok : ………………….
Tanggal : ………………….
PETUNJUK
PENGISIAN:
STS : Jika kamu sangat tidak
setuju dengan pernyataan
tersebut
TS : Jika kamu tidak setuju dengan pernyataan tersebut
S
: Jika kamu setuju dengan pernyataan tersebut
SS : Jika kamu sangat setuju dengan pernyataan tersebut
No.
|
Pernyataan
|
Penilaian
|
|||
STS
|
TS
|
S
|
SS
|
||
1
|
Menghormati
orang yang lebih tua dan menyayangi sesama teman
|
|
|
|
|
2
|
Tidak
berkata kata kotor, kasar dan takabur
|
|
|
|
|
3
|
Tidak
menyela pembicaraan orang
|
|
|
|
|
4
|
Mengucapkan
terima kasih saat menerima bantuan dari orang lain
|
|
|
|
|
5
|
Tersenyum,
menyapa, memberi salam kepada orang yang ada di sekitar
|
|
|
|
|
Keterangan:
·
1 untuk sangat tidak setuju (STS),
·
2 untuk tidak setuju (TS), ,
·
3 untuk setuju (S),
·
4 untuk sangat setuju (SS).
REKAPITUASI
LEMBAR PENGAMATAN SIKAP
Mata Pelajaran :...........................................................
Kelas/Semester :...........................................................
Tahun Pelajaran :...........................................................
Waktu Pengamatan :
..........................................................
Indikator
perkembangan karakter kreatif, komunikatif, dan kerja keras
1.
BT (belum tampak) jika sama sekali tidak menunjukkan usaha
sungguh-sungguh dalam menyelesaikan
tugas
2.
MT (mulai tampak) jika menunjukkan sudah ada usaha sungguh-sungguh dalam menyelesaikan tugas tetapi masih
sedikit dan belum ajeg/konsisten
3.
MB (mulai berkembang) jika menunjukkan ada usaha sungguh-sungguh dalam menyelesaikan tugas yang cukup sering dan mulai ajeg/konsisten
4.
MK (membudaya) jika menunjukkan adanya usaha sungguh-sungguh dalam menyelesaikan tugas secara terus-menerus
dan ajeg/konsisten
Bubuhkan check list (√)
pada kolom-kolom sesuai hasil pengamatan.
Lembar Pengamatan Sikap
No.
|
Nama Siswa
|
Jujur
|
Tanggung Jawab
|
Santun
|
Jumlah
|
Nilai
|
|||||||||
BT
|
MT
|
MB
|
MK
|
BT
|
MT
|
MB
|
MK
|
BT
|
MT
|
MB
|
MK
|
||||
1.
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
2.
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
3.
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
4.
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
JURNAL
CATATAN GURU
Petunjuk pengisian jurnal (diisi oleh guru):
1.
Tulislah kelas dari peserta didik yang
diamati.
2.
Tulislah hari/tanggal pengamatan.
3.
Tulislah
identitas peserta didik yang diamati
4.
Deskripsikan kejadian-kejadian yang dialami oleh peserta didik, baik yang merupakan kekuatan peserta didik maupun kelemahan peserta didik sesuai dengan pengamatan guru terkait dengan Sikap
Spiritual dan/atau Sikap Sosial.
5.
Tulislah dengan
segera kejadian yang diamati.
Kelas : ...
No.
|
Hari/ Tanggal
|
Nama Peserta Didik
|
Kejadian
|
|
|
|
|
3. PENGETAHUAN
TES URAIAN
Petunjuk
1. Baca secara cermat teks
laporan hasil observasi berikut!
2. Setelah itu, jawablah
pertanyaan berikut!
a.
Berdasarkan
teks laporan hasil observasi yang diberikan, jawablah pertanyaan- pertanyaan
berikut untuk mengetahui pemahaman kalian tentang teks laporan hasil observasi!
1.
Menurutmu
bagaimanakah minat baca di Indonesia?
2.
Mengapa
buta aksara harus diberantas?
3.
Mengapa
buku dikatakan jendela ilmu?
4.
Menurutmu
usaha apakah yang harus dilakukan untuk meningkatkan minat baca?
5.
Mengapa
membaca dapat memperbaiki kehidupan?
6.
Apakah
inti yang terdapat pada paragraf1?
7.
Pada paragraf ke berapa
fakta-fakta dipaparkan?
8.
Apakah
inti pada paragraph ke-3?
9.
Usaha
meningkatkan minat membaca diuraikan pada paragraf berapa?
10.
Dari
jawaban pertanyaan-pertanyaan tadi, simpulkan pengertian/jenis dari teks tersebut?
b.Berdasarkan teks laporan hasil
observasi yang diberikan, jelaskan struktur teks eksposisi dengan data yang mendukung (kalimat
atau bagianparagraf)!
c. Berdasarkan teks laporan hasil
observasi, identifikasi unsur kebahasaan
teks eksposisi dengan data yang
mendukung (kalimat atau bagianparagraf)!
Peningkatan Minat Baca
dan Pemberantasan Buta Aksara
Minat
baca masyarakat Indonesia harus ditingkatkan dan buta aksara harus terus
diberantas. Peningkatan minat baca perlu dilakukan karena pada masa
perkembangan teknologi, masyarakat banyak disuguhi informasi di berbagai media.
Media itu harus dimanfaatkan masyarakat untuk meningkatkan pengetahuan.
Upaya
itu dilakukan karena kita tahu bahwa minat baca masyarakat masih rendah.
Bahkan, kemahiran membaca siswa di sekolah, terutama di beberapa sekolah
terpencil masih rendah. Menurut Badan Pusat Statistik Republik Indonesia pada
tahun 2011, penduduk Indonesia yang berumur 10 tahun ke atas yang buta aksara
sekitar 17,89 persen dan jumlah tertinggi di Papua sekitar 40,59 persen. Pada
saat ini banyak jenis hiburan, permainan (game) dan tayangan televisi
mengalihkan perhatian anak dan orang dewasa dari buku. Di samping itu, sarana
buku di berbagai perpustakaan masih kurang jumlahnya dan buku-buku itu kurang
bervariasi sehingga anak-anak kurang berminat membaca.
Sementara
itu, buku adalah sumber pengetahuan, seperti semboyan “buku jendela ilmu” dan
“baca buku, buka dunia”. Dengan membaca buku, kita akan memperoleh pengetahuan.
Oleh sebab itu, membaca dapat memperbaiki kehidupan. Untuk itu, usaha
peningkatkan minat baca dan pemberantasan buta aksara ini perlu didukung terus
sehingga taraf hidup masyarakat akan meningkat.
Rubrik/Kriteria Penilaian Hasil
Memahami Teks laporan hasil observasi
No.
|
Aspek
dan Kriteria
|
Skor
|
a.
|
Merumuskan
pengertian teks laporan hasil observasi
1. Minat baca masyarakat Indonesia
harus ditingkatkan
2. karena pada masa
perkembangan teknologi, masyarakat banyak disuguhi informasi di berbagai
media
3. Karena dengan membaca
buku, kita akan memperoleh pengetahuan
4. sarana buku di berbagai
perpustakaan jumlahnya harus banyak dan buku-buku itu harus bervariasi
sehingga anak-anak dan orang dewasa berminat membaca
5. karena dengan membaca
buku, kita akan memperoleh pengetahuan. Oleh sebab itu, membaca dapat
memperbaiki kehidupan
6. Meningkat kan minat
baca dan memberantas buta aksara
7. Paragraf 2
8. usaha peningkatkan
minat baca dan pemberantasan buta aksara ini perlu didukung terus sehingga
taraf hidup masyarakat akan meningkat
9. Paragraf 3
10. teks laporan hasil observasi adalah teks yang memaparkan dan mempengaruhi audience
(pendengar atau pembaca) bahwa ada masalah yang tentunya perlu mendapat
perhatian.
|
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
|
|
Total
Skor
=
|
10
|
No.
|
Aspek
dan Kriteria
|
Skor
|
b.
|
Struktur
Teks
1. Struktur teks laporan
hasil observasi (tesis, argumentasi, dan penegasan ulang) dan data yang mendukung lengkap
2. Struktur teks laporan
hasil observasi (tesis, argumentasi,
dan penegasan ulang) dengan data yang mendukung kurang lengkap
3. Struktur teks laporan
hasil observasi (tesis, argumentasi, dan penegasan ulang) dengan data yang mendukung tidak lengkap
|
3
2
1
|
|
Total
Skor
=
|
9
|
No.
|
Aspek
dan Kriteria
|
Skor
|
c.
|
Unsur
Kebahasaan
1. Unsur kebahasaan dan
data (kalimat tunggal, Kalimat majemuk, konjungsi) mendukung atau sesuai
2. Unsur kebahasaan dan
data (kalimat tunggal, Kalimat majemuk, konjungsi) kurang mendukung
atau kurang sesuai
3. Unsur kebahasaan dan
data (kalimat tunggal, Kalimat majemuk, konjungsi) tidak mendukung atau tidak sesuai
|
3
2
1
|
|
Total
Skor
=
|
9
|
KUNCI JAWABAN TES PENGETAHUAN
a.
|
|
Soal
|
Paragraf/Kalimat
|
|
|
1
|
Minat
baca masyarakat Indonesia harus ditingkatkan
|
|
|
2
|
karena
pada masa perkembangan teknologi, masyarakat banyak disuguhi informasi di
berbagai media
|
|
|
3
|
Karena
dengan membaca buku, kita akan memperoleh pengetahuan
|
|
|
4
|
sarana
buku di berbagai perpustakaan jumlahnya harus banyak dan buku-buku itu harus
bervariasi sehingga anak-anak dan orang dewasa berminat membaca
|
|
|
5
|
karena
dengan membaca buku, kita akan memperoleh pengetahuan. Oleh sebab itu,
membaca dapat memperbaiki kehidupan
|
|
|
6
|
Meningkat
kan minat baca dan memberantas buta aksara
|
|
|
7
|
Paragraf
2
|
|
|
8
|
usaha
peningkatkan minat baca dan pemberantasan buta aksara ini perlu didukung
terus sehingga taraf hidup masyarakat akan meningkat
|
|
|
9
|
Paragraf
3
|
|
|
10
|
teks laporan hasil observasi
adalah teks yang memaparkan
dan mempengaruhi audience (pendengar atau pembaca) bahwa ada masalah
yang tentunya perlu mendapat perhatian.
|
b.
|
|
Struktur
Teks
|
Paragraf/Kalimat
|
|
|
Tesis/Pembukaan
|
Paragraf 1
|
|
|
Argumentasi/Isi
|
Paragraf 3
|
|
|
Penegasan Ulang
|
Paragraf 3
|
Catatan: kalimat disesuaikan dengan teks
c.
|
|
Unsur
Kebahasaan
|
Kalimat
|
|
|
Kalimat
tunggal
|
Kalimat yang
terdiri dari satu subjek, predikat dan objek atau keterangan (jika ada)
|
|
|
Kalimat majemuk
|
Kalimat yang
terdiri dari satu subjek atau lebih, dua predikat atau lebih dan objek atau
keterangan (jika ada) serta adanya konjungsi
|
|
|
Konjungsi
|
dan, sehingga, dalam, dll
|
|
4. PENILAIAN HASIL KETRAMPILAN
SOAL KETRAMPILAN
Petunjuk
a. Bacalah dengan cermat teks berjudul
Peningkatan Minat Baca dan Pemberantasan Buta Huruf”!
b. Setelah itu, Jawablah
pertanyaan-pertanyaan berikut!
1)
Interpretasilah
kata-kata yang sulit pada teks laporan hasil observasi yang berjudul
“Peningkatan Minat Baca dan Pemberantasan Buta Huruf”!
2)
Temukanlah
makna pada bagian teks laporan hasil observasi yang berjudul “Peningkatan Minat
Baca dan Pemberantasan Buta Huruf”! (tesis/pernyataan pendapat, argumen, dan
penegasan ulang penutup)
3)
Setelah
menginterpretsikan makna teks yang berjudul Remaja dan Pendidikan Karakter”,
kembangkanlah menjadi paragraf utuh dengan memperhatikan ejaan, pilihan kata, kalimat efektif!
Rubrik
Penilaian Ketrampilan Memaknai Teks laporan hasil observasi
No
|
Aspek
yang Diamati
|
Rincian
|
Skor
|
1.
|
Interpretasilah
kata-kata yang sulit pada teks laporan hasil observasi yang berjudul Remaja
dan Pendidikan Karakter!
|
a.
Memaknai semua kata/istilah dengan tepat
b.
Memaknai semua kata/istilah kurang tepat
c.
Memaknai semua kata/istilah tetapi tidak tepat
|
10
5
3
|
2.
|
Carilah
makna/pesan pada teks laporan hasil observasi dengan menemukan ide pokok pada
tiap-tiap paragraf
|
a.
Menangkap makna/pesan pada paragraf dengan tepat
b.
Menangkap makna/pesan pada paragraf kurang tepat
c.
Menangkap makna/pesan pada paragraf tidak tepat
|
10
5
3
|
3.
|
Pengembangan
paragraf
Setelah
menginterpretsikan makna, kembangkan menjadi paragraf utuh dengan
memperhatikan ejaan, pilihan kata,
kalimat efektif, dll
|
a.
Membangkan
menjadi paragraf dengan utuh memperhatikan ejaan, pilihan kata, kalimat efektif
b.
Membangkan
menjadi paragraf dengan kurang utuh memperhatikan ejaan, pilihan kata, kalimat efektif
c.
Membangkan
menjadi paragraf dengan tidak utuh memperhatikan ejaan, pilihan kata, kalimat efektif
|
10
5
3
|
Jumlah
Skor
=
|
30
|
KUNCI
JAWABAN
1) Interpretasilah
kata-kata yang sulit pada teks laporan hasil observasi yang berjudul
“Peningkatan Minat Baca dan Pemberantasan Buta Huruf”
No
|
Kata
Sulit
|
Arti
|
1
|
Teknologi
|
metode
ilmiah untuk mencapai tujuan praktis, ilmu pengetahuan terapan atau
keseluruhan sarana untuk menyediakan barang-barang yg diperlukan bagi
kelangsungan dan kenyamanan hidup manusia
|
2
|
Statistik
|
data
yg berupa angka yg dikumpulkan, ditabulasi, digolong-golongkan sehingga dapat
memberi informasi yg berarti mengenai suatu masalah atau gejala
|
3
|
Bervariasi
|
bentuk
yang lain, yang berbeda bentuk (rupa)
|
4
|
Taraf
|
Tingkatan, derajat/ mutu (dalam arti tinggi rendahnya,
baik buruknya, dsb)
|
2) Makna
pada bagian teks laporan hasil observasi yang berjudul “Peningkatan Minat Baca
dan Pemberantasan Buta Huruf”! (tesis/pernyataan pendapat, argumen, dan
penegasan ulang penutup).
No
|
Paragraf
|
Interprestasi
Makna
|
1
|
Pertama
(Tesis/Pernyataan pendapat)
|
Minat baca
masyarakat Indonesia harus ditingkatkan dan buta aksara harus terus
diberantas.
|
2
|
Kedua
(Argumen/Isi)
|
Upaya
itu dilakukan karena kita tahu bahwa minat baca masyarakat masih rendah.
|
3
|
Ketiga
(Penegasan Ulang/Penutup)
|
Untuk
itu, usaha peningkatkan minat baca dan pemberantasan buta aksara ini perlu
didukung terus sehingga taraf hidup masyarakat akan meningkat.
|
Simpulan:
Minat
baca masyarakat Indonesia harus ditingkatkan dan buta aksara harus terus
diberantas. Peningkatan minat baca perlu dilakukan karena pada masa
perkembangan teknologi, masyarakat banyak disuguhi informasi di berbagai
media.
Upaya itu dilakukan karena kita tahu bahwa
minat baca masyarakat masih rendah. Untuk itu, usaha peningkatkan minat baca
dan pemberantasan buta aksara ini perlu didukung terus sehingga taraf hidup
masyarakat akan meningkat.
|
c. Paragraf
utuh dengan memperhatikan ejaan, pilihan
kata, kalimat efektif.
Minat
baca masyarakat Indonesia harus ditingkatkan dan buta aksara harus terus
diberantas. Upaya itu dilakukan karena kita tahu bahwa minat baca masyarakat
masih rendah. Menurut Badan Pusat Statistik Republik Indonesia pada tahun 2011,
penduduk Indonesia yang berumur 10 tahun ke atas yang buta aksara sekitar 17,89
persen dan jumlah tertinggi di Papua sekitar 40,59 persen. Di samping itu,
sarana buku di berbagai perpustakaan masih kurang jumlahnya dan buku-buku itu
kurang bervariasi sehingga anak-anak kurang berminat membaca.
Pengetahuan
akan diperoleh dengan membaca buku. Oleh sebab itu, membaca dapat memperbaiki
kehidupan Untuk itu, usaha peningkatkan minat baca dan pemberantasan buta
aksara ini perlu didukung terus sehingga taraf hidup masyarakat akan meningkat.
2 Penilaian Hasil
Indikator
Pencapaian Kompetensi
|
Teknik
Penilaian
|
Bentuk
Penilaian
|
Instrumen
|
Mengetahui
struktur teks eksposisi
|
Tes
tertulis
|
Isian
|
1. Jelaskan struktur teks
Eksposisi!
|
Mengetahui
kaidah teks eksposisi
|
Tes
tertulis
|
Isian
|
1. Sebutkan kaidah teks eksposisi!
|
Memproduksi teks eksposisi secara tulisan
|
Unjuk
kerja
|
Keterampilan
tertulis
|
3.Pilihlah
salah satu tema eksposisi berikut ini .(bantuan pembangunan rumah
untuk korban gempa, rumah intsan sederhana untuk korban aceh, terapi ozon.) Kemudian, tulislah teks eksposisi berdasarkan tema yang Anda pilih!
|
Memproduksi teks eksposisi secara lisan
|
Unjuk
kerja
|
Keterampilan
tertulis
|
4.Sampaikanlah eksposisi yang telah Anda tulis secara lisan dengan mengunakan bahasa Indonesia
sesuai kaidah dan konteks!
|
Kunci Jawaban
1.Struktur teks eksposisi
Struktur dari suatu eksposisi terdiri atas 3
bagian, yaitu:
a. Penyataan Pengantar (General Statement): Penulis menyajikan titik pandangdan preview
a. Penyataan Pengantar (General Statement): Penulis menyajikan titik pandangdan preview
argumen
yang akan disajikan.
b.
Serangkaian argumen: Penulis memaparkan
serangkaian argumen yang disertaidengan bukti-bukti atau fakta-fakta untuk
memperkuat argumen.
c.
Kesimpulan
(Konklusi): Penulis meringkas argumen-argumen disertai dengan saran –
saran
2.Kaidah teks eksposisi
a.
Menyajikan
fakta
b Berisi
pengetahuan
c.
Menggunakan kata hubung : dengan, pada, dan
d.
Menggunakan
kata kerja : melakukan, pembenahan, pendorong, penggerak
Mengetahui Sirampog,
Juli 2015
Kepala Sekolah Guru
Mata Pelajaran,
Yuniarso
Amirudin,S.Pd, M.Pd Teguh Priyono, S.Pd
NIP 19670629
199702 1 001
NIP.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar