KLIK DISINI

pasang iklan

Rabu, 08 Agustus 2012

Ciregol Siap dilalui Pemudik 2012


Brebes Menghadapi arus mudik 2012, beberapa pengerjaan jalan terus dikebut termasuk dua titik rawan macet yang ada di Kabupaten Brebes, Jawa Tengah. Dua titik tersebut adalah Jembatan Kabuyutan dan jalan Ciregol.

Dari pantauan Direktur Jendral Bina Marga Kementrian PU, Djoko Murjanto, Jumat (3/8/2012), perbaikan jembatan Kabuyutan di wilayah Pantura akan bisa diselesaikan H-7 dan sudah laik jalan. Proses pengerjaan berupa pengaspalan akan mulai dilakukan Minggu (5/8) besok.

"Ini adalah proyek paling terakhir di Pantura. Jika sudah selesai, maka seluruh koridor untuk Jawa Tengah sudah selesai," kata Djoko di jembatan Kabuyutan, Kabupaten Brebes, Jumat (3/8/2012).

"Proyek ini yang paling terlambat," imbuhnya.

Kepala proyek perbaikan jembatan Kabuyutan, Budi Warman, menambahkan proyek yang sudah dikerjakan sejak awal April tersebut akan siap dilalui hari Rabu (8/8). Pengerjaannya sendiri sudah mencapai 95 persen.

"Pengerjaan berupa timbunan dan pengaspalan direncanakan selesai Rabu besok," katanya.

Sementara itu jalan Ciregol penghubung antara Pantura dan jalur Selatan meski pengerjaannya belum rampung, Djoko Murjanto memastikan kelaikan jalan pada H-10 seperti yang sudah direncanakan.

"Jalan Ciregol sempat ditutup 15 hari agar pengerjaan jalan bisa dikebut. Hari ini hanya motor yang boleh lewat. Tapi dua hari lagi sudah dibuka," pungkas Djoko.

Menurut Djoko, saat ini Ciregol belum menjadi daerah yang aman 100 persen karena pengerjaan jalan yang belum selesai dan belum adanya penerangan, sedangkan lebar jalan sembilan meter. Oleh karena itu ia menghimbau agar pengguna jalan lebih berhati-hati.

"Tanjakannya sudah dikurangi delapan meter dan sudut tikungan diperkecil. Pengguna jalan harus lebih waspada karena kurangnya penerangan jalan," ungkapnya.

Sebelum ada perbaikan, Ciregol menjadi titik kemacetan karena tanjakan curam yang diakibatkan oleh amblasnya badan jalan serta daerah yang rawan longsor. "Masalahnya itu Ciregol ada di antara dua sungai besar," tegas Djoko.

Direktur Bina Pelaksana Wilayah 2, Winarno menambahkan, bahu jalan untuk Ciregol akan ditambah agar sesuai dengan standar bahu jalan yaitu dua meter. Sementara itu untuk keamanan pengguna jalan, akan diletakkan penanda berupa kayu sebagai pembatas jalan dan bahu jalan yang belum selesai.

"Kami juga akan mengecat marka jalan sebagai tanda," ujar Winarno. "     (detik.com )

Tidak ada komentar:

Posting Komentar