KLIK DISINI

pasang iklan

Senin, 30 November 2020

PESONA DUKUHSATIR di GEBANG SAVANA

 

Nge'Camp Gebang Savana
Kaos Gebang Savana

Lomba Mewarnai di Gebang Savana

Kreasi Menghias Mobil Mianan di Gebang Savana

Senam mamah mamah di Gebang Savana

Upacara Kemerdekaan RI ke 75

Duduk Ganteng di Kursi Cinta Santuy di Gebang Savana


Menanan Bunga - Bunga Cinta dan Pohon Cinta di Gebang Savana

PESONA KUTAMENDALA

 

Sier - sier Berhias

NgeCamp Gebang Savana & Kursi Cinta Santai 
( Dukuhsatir )







GEBANG SAVANA, Dukuh Satir


LOGO POKDARWIS TOTO REMOJONG

 

Logo POKDARWIS TOTO REMOJONG Kelurahan Desa Tonjong, Kecamatan Tonjong, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah.

Senin, 23 November 2020

PENGASINAN BERKEMBANG

 

    Pokdarwis Toto Remojong bersinergi dengan Pemerintah Desa Kelurahan Tonjong, Karang Taruna Karya Bhakti, Karang Taruna Sandya Parahita Kecamatan Tonjong, Plat G, karang Taruna sedesa Tonjong, masyarakat sekitar, dan Gebang Savana. Bersama - sama melaksanakan penanaman pohon dan ratusan bunga di Pengasinan Mini Canyon dan Cadas Lot yang tepatnya di tanah milik Perhutani Tonjong KPH Balapulang. 

    Dengan mengambil tema ''Ayo Menanam untuk Masa Depan'', bertujuan, mengembangakan potensi wisata Alam dan melestarikan alam agar tetap terjaga dengan baik untuk masa depan lebih baik. Demikian menurut Nurojikin Habib, selaku ketua Pokdarwis Toto Remojong.

    Kegiatan yang dilaksanakan pada hari sabtu dan minggu, 21 - 22 November 2020 tersebut, diawali dengan Nge'Camp dan minggu paginya menanami pohon dan bunga disekitar lokasi Pengasinan Canyon dan Cadas Lot.


APEL PAGI





NGECAMP
    


Senin, 09 November 2020

MATERI CERAMAH KELAS XI

 

CERAMAH



 

A.     Pengertian

Menurut KBBI, Ceramah adalah pidato oleh seseorang di hadapan banyak pendengar mengenai suatu hal atau pengetahuan. Ceramah juga berarti penuturan bahan pembelajaran secara lisan. Secara umum, Ceramah mempunyai pengertian tentang suatu kegiatan berbicara di depan umum dalam situasi tertentu dan kepada pendengar tertentu.

 

B.      Ciri – ciri Ceramah

1.      Disampaikan oleh seseorang yang memiliki kealian bidang tertentu

2.      Menginformasikan topik yang dapat memperluas pengetahuan

3.      Komunikasi dua arah

4.      Objektif

5.      Dapat menggunakan media lain, yang dapat menhidupkan suasana

6.      Berisi sesuatu yang belum pernah disampaikan atau belum terjadi

 

C.      Jenis – jenis Informasi

1.      Informasi berdasarkan fungsi dan Kegunaan

a.      Informasi yang menambah pengetahuan, misal tentang pergantian kurikulum pendidikan, dan bencana alam

b.      Informasi yang mengajari pembaca, misalnya tentang teknik membaca yang baik, cara memasak sesuatu, dan cara bercocok tanam

c.       Informasi yang hanya menyenangkan pembaca (fiksional), misalnya cerita pendek, karikatur, dan komik.

2.      Informasi berdasarkan format penyajian

a.      Bentuk penyajian informasi. Misalnya, berbentuk tulisan, gambar, atau lisan.

b.      Bentuk informasi berupa tulisan. Misalnya,  berita, artikel, karangan, resensi, karya fiksi dan kolom.

c.       Bentuk informasi berupa gambar. Misalnya,  ilustrasi, foto, karikatur, dan animasi.

d.      Bentuk informasi lisan. Misalnya, pidato, ceramah, khotbah.

3.      Informasi berdasarkan lokasi peristiwa

Misalnya, Informasi daerah, nasional, dan mancanegara.

4.      Informasi berdasarkan bidang kehidupan

Misalnya, pendidikan, olahraga, musik, sastra, budaya, dan iptek.

5.      Informasi berdasarkan kepentingan

a.      Informasi yang menyangkut keselamatan atau kelangsungan hidup pembaca

b.      Informasi yang menyangkut perubahan dan pengaruh pada kehidupan pembaca

6.      Informasi berdasarkan penyampaian dan cara menyampiakan

a.      Informasi yang disediakan secara berkala

b.      Informasi yang disediakan secara tiba- tiba

c.       Informasi yang disediakan setiap saat

d.      Informasi yang dikecualikan

e.      Informasi yang diperoleh berdasarkan permintaan

7.      Unsur – unsur Ceramah

a.      Penceramah

Orang yang menyampaikan  materi sesuai dengan bidang ilmunya.

b.      Pendengar/ audiens

Merupakan penerima uraian atau penjelasandalam ceramah.

c.       Materi

Bahan yang tepat atau menarik sesuai dengan pokok acara dan netul betul harus dikuasai.

d.      Metode ceramah

Adalah cara menyampaikan informasi dan penmgetahuan secara lisan kepada pendengar yang umumnya pasif. Metode ceramah dapat berupa tata cara kapan pendengar boleh mengajukan pertanyaan dan bagaimana prosedurnya.

e.      Media ceramah

Adalah alat yang digunakan untuk menyampaikan  meteri kepada pendengar, bisa lewat radio, media cetak, televisi, lagu, internet.


8.      Struktur Ceramah

a.      Pembukaan

Berisi salam, sapaan, menanyakan keadaan, ucapan, syukur, ucapan terimakasih atas waktu yang diberikan.

b.      Isi

1.      Pengantar materi, seperti penyampaian judul, tema, dan pentingnya materi tersebut.

2.      Materi inti, berisi penyampaian materi secara lengkap.

c.       Penutup

Berisi simpulan ( garis besar), ucapan terimakasih, permohonan maaf pada pendengar, dan dsalam penutup.

 

 CONTOH TEKS CERAMAH 
( Pertemuan selanjutnya )

Kamis, 05 November 2020

WEBINAR, TETAP BERPRESTASI di ERA PANDEMI dalam HUT ke 12 SMA NEGERI 1 SIRAMPOG

 

    November 2020 ini tidak terasa 12 Tahun sudah usia SMA Negeri 1 Sirampog, usia yang terbilang masih cukup muda namun atas  kerjasama yang solid dari seluruh warga masyarakat baik Kepala Sekolah, Komite, Guru, TU, Siswa, wali muirid serta warga masyarkat Sirampog. Menjadikan SMA Negeri 1Sirampog, mengalami perkembangan cukup pesat yang diantaranya Penambahan rombel pada setriap tahun ajaran baru, fisik, fasilitas yang mendukung terselenggaranya pembelajaran. Demikian dikatakan Drs H Munawir, M.Pd selaku Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Sirampog dalam kegiatan Webinar HUT Ke 12 yang berlangsung di ruang laboratorium 2. 

    Webinar yang mengusung tema '' Tetap Berprestasi di Era Pandemi '' dengan dibuka langsung oleh KACABDIN XI Jawa Tengah Drs. H. Samsudin, M.Pd melalui Google Meet serta menghadirkan pembicara Budhi Eviani Helianto, S.P, M.P, M.M sekaligus Kasubag Tata Usha Cabdin XI Jawa Tengah. Dalam Webinar dengan suasana santai tersebut Mamah Eviani (Sapaan akrab) menyapa siswa siswi SMA N Sirampog yang mengikuti melalui Google Meet, LiveYoutube, serta sempat membagikan nomer WAnya untuk siswa siswi dapat curhat mengenai pembelajaran ataupun yang ingin menekuni dunia usaha dan tetap berprestasi di era pandemi dengan berpedoman pada '' Keikhlasan adalah Kebahagiaan, Jadikan pesaing adalah Partner kerja dan Jangan melihat besarnya pendapatan tetapi lebih pada kepuasan '' Kata Mamah Eviani, dalam rangkaian Webinar tersebut.

Dalam kesempatan tersebut, H Munawir seusai sambutannya mempersembahkan puisi untuk SMA N Sirampog HUT ke-12, buah karya Dra. Hj Emi Faoziati, M.Pd.








Selasa, 29 September 2020

RUANG EDUKASI ''TEKS EKSPOSISI''

 

TEKS EKSPOSISI

A.    PENGERTIAN

Kata eksposisi berasal dari bahasa LATIN ekspotition berarti menguraikan, memaparkan, menjelaskan atau menguraikan.  Jadi Eksposisi adalah slah satu jenis teks atau keterampilan bahasa secara efektif yang berusaha untuk menerangkan dan mnguraikan suatu pokok pikiran. Dengan teks ini, dapat memperluas pandangan atau pengetahuan seseorang yang membaca uraian tersebut.

 

B.     CIRI TEKS EKSPOSISI

1.      Penjelasan pokok persoalan secara objektif

2.      Gaya penulisan informatif

3.      Teks memuat fakta

 

C.     JENIS TEKS EKSPOSISI

Jenis teks eksposisi menurut Gorys Keraf, antara lain :

1.      Eksposisi Definisi

Adalah kata, frasa, atau kalimat yang mengungkapkan makna, keterangan, atau ciri utama dari orang, bneda, proses, atau aktivitas.

 

CONTOH :

Global warming adalah peningkatan suhu rata-rata di atmosfer dan permukaan bumi dalam kurun waktu beberapa tahun terkahir. Artinya, bumi mengalami perubahan drastis yang belum pernah terjadi pada zaman dahulu.

 

2.      Eksposisi Identifikasi

Adalah sebuah metode yang berusaha menyebutkan ciri-ciri atau unsur-unsur pengenal suatu objek. Dengan menyebutkan suatu objek diharapkan pembaca atau pendengar lebih mengenal objek tersebut.

 

CONTOH :

Mungkin istilah teknologi tepat guna masih asing bagi sebagian masyarkat. Umumnya tekhnologi tepat guna merupakan pilihan dan aplikasinya yang memiliki karakteristik terdesentralisasi, berskala kecil, hemat energi, padat karya, dan berkaitan erat dengankondisi lokal. Teknologi ini dirancang untuk masyarakat tertentu sesuai dengan aspek lingkungan keetnisa, budaya, sosial, politik, dan ekonomi masyarakat bersangkutan.

 

3.      Eksposisi Perbandingan dan Pertentangan

Adalah suatu cara untuk menunjukan kesamaan dan perbedaan antara dua objek atau lebih mempergunakan dasar-dasar tertentu.

 

CONTOH :

Lingkungan merupakan keadaan yang ada di sekitar rumah, lingkungan tetangga sekitar rumah, bahkan mencakup lingkungan satu desa. Dalam menciptatakan lingkungan yang sehat diperlukan usaha bersama-sama. Lingkunganyang sehat sangat penting untuk menciptakan kesehatan, ketengangan, dan kenyamanan agar tidak memberikan dampak pencemaran udara. Lingkungan yang tidak sehat juga menyebabakan warga yang tinggal di lingkungan tersebut merasa tidak nyaman.

 

4.      Eksposisi Ilustrasi

Adalah suatu metode untuk mengadakan gambaran atau penejelasan yang khusus dan konkret terhadap suatu prinsip yang bersifat umum.

 

CONTOH :

Salah satu tanda global warming adalah peningkatan suhu udara di bumi. Peningkatan suhu udara di bumi diibaratkan pemanasan mesin kendaraan bermotor. Dampak dari global warming dapat dirasakan dengan panasnya udara disekitar kita. Udara yang pada awalanya biasa, kini sudah melampaui batas normal. Hal itu seperti halnya mesin motor yang panas karena dikendarai secara terus menerus.

 

5.      Eksposisi Klasifikasi

Adalah sebuah metode yang bersifat alamiah untuk menampilkan pengelompokan sesuai dengan pengalaman manusia.

 

CONTOH :

Limbah rumah tangga atau limbah rumah tangga yang dihasilkan dari itu setiap hari dapat dibagi menjadi beberapa jenis. Berdasarkan jenisnya, limbah tersebut dibagi menjadi limbah organik, limbah anorganik dan limbah kimia.

Sampah organik adalah sampah yang cepat terurai atau mengalami kerusakan yang cepat. Sampah organik dalam limbah rumah tangga sering berupa residu.

Contoh sampah organik adalah potongan sayuran, sayuran hijau, lauk pauk, daging, bumbu dapur dan sebagainya. Karakteristik limbah organik adalah mudah busuk, mengeluarkan bau dan sengatan yang tidak menyenangkan dan rentan menjadi tempat berkembang biak bagi mikroorganisme. Namun limbah organik ini dapat dimanfaatkan dengan menjadikannya sebagai bahan produksi pupuk organik.

Sedangkan limbah anorganik adalah barang non-biologis yang membutuhkan waktu lama untuk dipecah secara alami. Jika dibiarkan, limbah anorganik akan mengisi tempat pembuangan sampah.

Limbah anorganik dalam limbah rumah tangga yang biasa ditemukan meliputi plastik dan polistiren. Seperti halnya sampah organik, limbah anorganik juga dapat dieksploitasi.

Limbah anorganik dapat digunakan kembali atau didaur ulang menjadi barang baru dengan nilai artistik. Misalnya, cara membuat kerajinan plastik dan polystyrene.

Jadi yang terakhir adalah limbah kimia. Limbah kimia adalah limbah yang sangat berbahaya. Limbah kimia memiliki karakteristik yang biasanya berupa benda cair atau terlarut dan menimbulkan efek negatif pada level tinggi. Limbah kimia dalam limbah rumah tangga berasal dari barang bekas setiap hari. Seperti sampo, sabun, deterjen dan cairan kimia lainnya.

 

6.      Eksposisi Analisis

Pada dasarnya analisis adalah suatu cara membagi bagi suatu subjek kedalam komponen-komponennya. Menurut arti kata, analisis berarti melepaskan, menanggalkan, atau menguraikan sesuatu yang terikat padu. Cara menganalisis sebagai berikut :

a.       Eksposisi Analisis Kausal (Sebab-Akibat)

Adalah paparan yang mempersoalkan hubungan kausal  atau sebab-akibat Yang melibatkan suatu objek atau dianggap sebab timbulnya atau terjadinya hal yang lain.

 

CONTOH :

Yuli seorang pelajar yang pandai. Biasanya dia belajar sehari 3 jam di rumah belum lagi di sekolah. Dia selalu mengulang amteri yang di ajarkan oleh gurunya di sekolah.  Setiap hari dirinya membuat PR meski tidak di beri oleh gurunya.  Dia juga selalu rajin berangkant kesekolah jam 06.45 AM dia sudah di sekolah. Untuk masalah Piket harian untuk bersih – bersih dia selalu rajin membersihkan lantai hingga dinding kelas.  Dia anak yang aktif bertanya kepada gurunya jika tidak paham mengenai materi yang telah di sampaikkan oleh gurunya. Mengenai catatan dia selalu menulis materi ang di paparkan oleh gurunya sehingga dia tidak akan ketinggalana materi. Maka tak heran segala kerajinan yang di lakukan membuat dia selalu ranking satu di kelasnya.

 

b.      Eksposisi Analisis Proses

Adalah sebuah metode analisisyang berusaha menjawab pertanyaan ‘’Bagaimana suatu bekerja?.......Bagaimana suatu terjadi?.........’’

 

CONTOH :

Padi merupakan makanan pokok sumber karbohidrat bagi masyarakat di Indonesia. Namun saat ini produksi padi nasional belum mampu mencukupi kebutuhan masyarakat Indonesia untuk berswasembada padi. Di Indonesia untuk memenuhi kebutuhan makanan pokok masih harus mengimpor beras dan parahnya menjadi pengimpor beras terbesar di dunia. Hal tersebut mungkin dikarenakan proses penanaman padi di Indonesia masih menggunakan cara tradisional sehingga kalah dengan negara yang menggunakan teknologi canggih untuk menghasilkan padi.

Adapun proses pernamaman padi ala Indonesia yang masih tradisional dan belum menggunakan teknologi canggih. Tahap yang paling awal adalah memilih benih padi yang baik, dengan menggunakan benih bermutu atau varietas unggul akan diperoleh bibit yang sehat. Setelah mendapatkan bibit unggul, lakukan tahap persemaian dengan waktu 25 hari sebelum masa tanam.

Disela-sela waktu persemaian benih, lakukan pengolahan tanah untuk persiapan lahan untuk menanam. Pengolahan tanah bertujuan untuk mengubah sifat fisik tanah agar lapisan yang semula keras menjadi datar dan berlumpur sehingga bisa ditanami benih yang sudah siap. 

 

Bila proses pengolahan tanah selesai maka tahap berikutnya adalah penanaman bibit padi di sawah. Bibit ditanam cukup sati bibit per lubang tanaman dengan posisi tegak dan kedalaman 2 cm , jika kurang dari itu maka bibit akan mudah hanyut oleh lumpur dan air. 

Senin, 28 September 2020

SELAMAT HARI KERETA API NASIONAL 2020

 


PELANTIKAN MPKT dan PENGURUS KARANG TARUNA KARYA BHAKTI KELURAHAN TONJONG 2020 - 2025

 

Pelantikan MPKT dan Karang Taruna masa Bakti 2020 - 2025 di Aula Balai Desa Tonjong, Kecamatan Tonjong yang dihadiri oleh Lurah Tonjong, Karang taruna Kecamatan Tonjong dan tamu undangan. Minggu, 27 September 2020. Pukul 16.00 Wib. Dengan diketuai oleh Romas Agustiar dan Wakil Rizal, serta persatuan dan kesatuan seluruh anggota. Semoga pemuda Tonjong, dapat maju lebih pesat.







Rabu, 10 Juni 2020

RPP BAHASA INDONESIA X FORMAT 1 LEMBAR

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Nama Satuan Pendidikan
:
SMA Negeri 1 Sirampog
Mata Pelajaran/Tema
:
Bahasa Indonesia / Teks Laporan Hasil Observasi
Kelas/Semester
:
X / Ganjil
Materi Pokok
:
Isi Pokok Laporan Hasil Observasi
Alokasi Waktu
:
4 Pertemuan (1 pertemuan @ 90 menit)
Pertemuan
:
Ke-1 dari 4 pertemuan
1.    Tujuan Pembelajaran

Melalui kegiatan pembelajaran dengan menggunakan model discovery learning dengan pendekatan saintifik, siswa dapat mengidentifikasi teks laporan hasil observasi serta dalam ketrampilan memerankan dalam praktik nyata/lisan dengan rasa ingin tahu, tanggung jawab, displin selama proses pembelajaran dan bersikap jujur, percaya diri serta pantang menyerah.

2.    Langkah-langkah pembelajaran


2.1    Alat dan Bahan



2.1.1   Alat



Ø Laptop & infocus



2.1.2   Bahan



Ø Worksheet atau lembar kerja (siswa); lembar penilaian; cetak: buku, modul, brosur, leaflet, dan gambar; manusia dalam lingkungan: guru, pustakawan, laboran, dan penutur nativ.



2.1.3   Pertanyaan



Menayangkan gambar/foto/video tentang materi isi Teks Laporan Hasil Observasi : permasalahan dan pengajuan
2.1.3.1      Apa yang kalian pikirkan tentang foto/gambar tersebut?
2.1.3.2      Apa yang dimaksud dengan Isi pokok laporan hasil observasi?
2.1.3.3      Terdiri dari apakah Isi pokok laporan hasil observasi  tersebut?
2.1.3.4      Seperti apakah pernyataan umum tersebut?
2.1.3.5      Apa fungsi hal yang dilaporkan?
2.1.3.6      Bagaimanakah materi isi pokok laporan hasil observasi : pernyataan umum dan hal yang dilaporkan itu berperan dalam kehidupan sehari-haridan karir masa depan siswa?


2.2    Siswa berlatih praktik / mengerjakan tugas halaman buku (9 — 11)
Siswa mengidentifikasi isi Teks Laporan Hasil Observasi yang berjudul “Wayang”


2.3    Siswa mempresentasikan hasil kerja kelompok / individu
Siswa mempresentasikan hasil diskusi mengidentifikasi isi Teks Laporan Hasil Observasi yang berjudul “Wayang”


2.4    Menyimpulkan dan Penilaian Pembelajaran


2.4.1  Simpulan Pembelajaran


2.4.2  Penilaian
Sikap: observasi tentang pembelajaran menggali rasa ingin tahu, tanggung jawab, komunikatif; pengetahuan siswa: tes tertulis bentuk mengidentifikasi teks laporan hasil observasi; keterampilan: produk hasil isi pokok laporan hasil observasi


Sirampog,     Mei 2020
Mengetahui,
Guru Mata Pelajaran,
Kepala SMA Negeri 1 Sirampog


Drs Munawir, M.Pd.
NIP 19670810 199512 1 001



Teguh Priyono, S.Pd.
NIP