KLIK DISINI

pasang iklan

Rabu, 27 Juni 2012

SILABUS BAHASA INDONESIA SMK KELAS XII BERKARAKTER

SILABUS BERKARAKTER




NAMA SEKOLAH                        :  SMK MAARIF NU 01 BUMIAYU
PROGRAM KEAHLIAN             :  Semua Program Keahlian
MATA PELAJARAN                    :  BAHASA INDONESIA
KELAS/SEMESTER                   :  XII/ 5 & 6 
STANDAR KOMPETENSI         :  Berkomunikasi dengan bahasa Indonesia 
   setara tingkat Unggul
KODE KOMPETENSI                 :  3
ALOKASI WAKTU                      :  40 X 45 menit














SILABUS BERKARAKTER

NAMA SEKOLAH                : SMK MAARIF NU 01 BUMIAYU
MATA PELAJARAN             : BAHASA INDONESIA
KELAS/SEMESTER            : XII/5 & 6
STANDAR KOMPETENSI  : Berkomunikasi dengan bahasa Indonesia setara tingkat Unggul
KODE KOMPETENSI          : 3
ALOKASI WAKTU                : 40 X 45 menit

KOMPETENSI DASAR
INDIKATOR
MATERI PEMBELAJARAN

Nilai-nilai PBKB dan Kewirausahaan
KEGIATAN PEMBELAJARAN
PENILAIAN
ALOKASI WAKTU
SUMBER BELAJAR
TM
PS
PI
3.1 Menyimak untuk memahami secara kreatif teks seni berbahasa dan teks ilmiah sederhana
·     Memperlihatkan reaksi kinetik (menunjukkan sikap memperhatikan, mencatat) terhadap pembacaan puisi/prosa fiksi/prosa ilmiah sederhana yang diperdengarkan
·     Menunjukkan reaksi verbal berupa komentar terhadap konteks pembacaan puisi/prosa fiksi/prosa faktual/ilmiah sederhana yang didengar

·     Teks seni berbahasa

·     karya ilmiah


·   kreatif
·   kerja keras
·   toleransi
·   menghargai prestasi
·   komunikatif

·   Menyimak teks yang berupa puisi/prosa fiksi/prosa ilmiah yang dibacakan
·   Mendiskusikan kata, bentuk kata, istilah yang menjadi kata kunci penanda dari tema teks yang dibacakan secara kontekstual dengan menggunakan modul
·   Mempresentasikan hasil diskusi




·  Jenis tes:
* tulisan
Untuk nilai-nilai  observasinonakademik

·  Bentuk tes:
* objektif
  * uraian
10
-
-
·  Burhan Nur-giyantoro. (1995). Teeori Kajian Prosa Fiksi
·  Herman Waluyo. (1992). Teori dan Apresiasi Puisi.
·  Artikel ilmiah/ sastra dari Surat Kabar
·  Televisi/Taperecorder/VCD yang berisi rekaman pembacaan puisi/khutbah, dramatisasi, dsb.

·     Menjelaskan makna kata konotatif yang berbentuk ungkapan, pepatah, peribahasa, atau majas yang teersuart dalam pusi/prosa fiksi yang telah dibacakan
·     Mengemukakan pesan yang tersirat dari puisi/prosa fiksi/prosa ilmiah sederhana yang dibacakan
·     Mengungkap unsur intrinsik prosa fiksi (tokoh,penokohan, latar, plot,tema)/prosa faktual (tujuan, masalah, metode pemecahan masalah, penyimpulan), dan atau hakikat puisi (tema, nada, rasa, amanat) secara kontekstual
·     Prosa fiksi: pengertian; jenis (cerpen, novel); unsur intrinsik (tokoh, penokohan, tema, alur, latar, sudut pandang)
·     Prosa faktual/ilmiah: artikel, iklan, pidato, khotbah; ciri-ciri; komponen kebahasaan
·     Puisi: pengertian; hatkikat puisi/unsur batin ( tema, nada, rasa, pesan/amanat)
·     Karya sastra: puisi, cerpen, atau novel

·    
·   Mengasosiasikan karya sastra atau teks ilmiah yang dibacakan dengan konteks kehidupan nyata
·   Menjelaskan unsur instrinsik dari masing-masing teks yang telah dibacakan
·   Membacakan kembali teks secara bergiliran, baik secara individual, maupun kelompok
·   Mengevaluasi isi teks yang telah dibaca ulang secara logis
·   Memperagakan perwatakan tokoh &penokohan teks prosa fiksi/ mendramatisasi-kan puisi yang telah dibaca
·   Menyusun simpulan tentang pesan yang tersirat dari teks yang dibaca






3.2  Mengapresiasi secara lisan teks seni berbahasa dan teks ilmiah sederhana

·    Mengomentari teks sastra/ilmiah sederhana yang telah dibacakan
·    Menjelaskan makna idiomatik yang terkandung dalam teks sastra (cerpen, puisi, novel) seperti pepatah, peribahasa, serta majas
·    Menjelaskan pesan yang tersirat dari teks sastar tersebut
·    Mengungkapkan unsur intrinsik dan ekstrinsik (identitas pengarang; nama; karya-karay utama, dll) dari karya sastra yang telh dibacakan
·    Menceritakan kembali isi cerita yang telah dibasakan dengan kalimat sendiri
·    Meramalkan kelanjutan cerita yang telah selesai dibacakan dengan baik
·    Mengidentifikasi makna dan pesan yang tersirat dari pilihan kata dalam teks sastra yang telah dibackan
·    Mengaitkan istilah dalam teks sastra yang dibacakan dengan kehidup sehari-hari
·    Menyatakan tanggapan terhadap isi dan cara penyajian karya yang telah dibaca
·    Hakikat apresiasi
·    Proses apresiasi
·    Jenis apresiasi
·    Teks sastra (puisi, cerpen, novel)
·    Teks ilmiah sederhana (tajuk rencana, artikel)
·    Diksi: ungkapan, majas, peribahasa
·    Makna idiomatik; makna konotatif; makna denotatif
·    Unsur intrinsik puisi: tema, nada, rasa, amanat/intension
·    Unsur intrinsik prosa: tokoh, penokohan, plot, latar, sudut pandang, tema, amanat
·  menghargai prestasi
·  cinta tanah air
·  kerja sama
·  toleransi
·  saling asah, asih, asuh
·  peduli social
·  demokrasi
·  menghargai pendapat orang lain
·    Menyimak teks sastra/teks ilmiah sederhana yang dibacakan/diperdengarkan
·    Mendiskusikan istilah yang tidak dipahami dari teks tersebut
·    Mengomentari keterbacaan/keterpahaman teks yang telah dibacakan
·    Menjelaskan makna idiomatik yang terkandung dalam teks sastra (cerpen, puisi, novel) seperti pepatah, peribahasa, serta majas
·    Menjelaskan pesan yang tersirat dari teks sastar tersebut
·    Mengungkapkan unsur intrinsik dan ekstrinsik (identitas pengarang; nama; karya-karay utama, dll) dari karya sastra yang telh dibacakan
·    Menceritakan kembali isi cerita yang telah dibasakan dengan kalimat sendiri
·    Meramalkan kelanjutan cerita yang telah selesai dibacakan dengan baik
·    Mengidentifikasi makna dan pesan yang tersirat dari pilihan kata dalam teks sastra yang telah dibackan
·    Mengaitkan istilah dalam teks sastra yang dibacakan dengan kehidup sehari-hari
·    Menyatakan tanggapan terhadap isi dan cara penyajian
·  Jenis tes:
* lisan
* tulisan


·  Bentuk tes:
* objektif
  * uraian
10
-
-
·  Burhan Nur-giyantoro. (1995). Teeori Kajian Prosa Fiksi
·  Herman Waluyo. (1992). Teori dan Apresiasi Puisi.
·  Artikel ilmiah/ sastra dari Surat Kabar
·   Televisi/Taperecorder/VCD yang berisi rekaman pembacaan puisi/khutbah, dramatisasi, dsb.
·   Abdul Chaer. (1992). Semantik B. Indonesia
3.3 Menulis proposal  untuk kegiatan ilmiah sederhana

·  Membuat kerangka proposal sesuai dengan konteks yang ditentukan
·  Menyusun rancangan proposal yang berkonteks kegiatan keahlian masing-masing
·  Menulis proposal
·  Pengertian proposal
·  Sistematika proposal: latar belakang kegiatan; rumusan masalah, batasan masalah, tujuan kegiatan,program yang diusulkan, lokasi, waktu kegiatan, biaya
·  Bahasa proposal: bersih, akurat, tidak ambigu, kalimat efektif
·  jujur
·  tanggung jawab
·  kerja sama
·  toleransi
·  saling asah, asih, asuh
·  peduli social
·  demokrasi
·  menghargai pendapat orang llain
·  Menggali informasi proposal dari modul
·  Mendiskusikan bahan rujukan/referensi yang dibutuhkan
·  Merumuskan judul kegiatan yang diajukan dalam proposal
·  Menyusun proposal dengan bahasa yang baik dan benar
·  Jenis tes:
* tulisan
* penilaian portofolio
·  Bentuk tes:
* objektif
  * uraian
6
-
-
·     Parera, J.D. (1988). Menulis Tertib dan Sistematik
·     Akhadiah, S. (1988). Modul Menulis II
3.4   Menulis surat dengan memperhatikan jenis surat

·    Menulis surat pemberitahuan/edaran sesuai dengan aturan dan tujuan komunikasi
·    Menulis surat undangan sesuai dengan aturan dan tujuan komunikasi
·    Menulis surat lamaran pekerjaan sesuai dengan aturan dan tujuan komunikasi
·    Pengertian surat
·    Format surat: Bentuk lurus, setengah lurus,Indonesia Baru, Indonesia Lama
·    Jenis-jenis surat: Resmi, Dinas, Pribadi
·    Ciri surat
·    Bahasa Surat
·    Contoh-contoh surat: pemberitahuan, edaran, undangan, lamaran kerja
·    kreatif
·    mandiri
·    bersahabat
·    komunikatif
·    cinta damai
·    Mengamati berbagai jenis surat dari berbagai format dan jenis surat
·    Mengklasifikasikan teks surat ke dalam karakteristik tertensu sesaui dengan formt dan jenis surat
·    Menganalisis surat dari segi ciri dan bahasa surat
·    Membuat surat pemberitahuan/edaran/   undangan/surat lamaran pekerjaan  sesuai dengan tema yang ditugaskan
·  Jenis tes:
* tulisan

·  Bentuk tes:
* objektif
  * uraian
10
-
-
·   Lamudin Finoza. (2004-2005). Surat-Menyurat Resmi Indonesia
·   Akhadiah, S. (1987). Modul Menulis I
3.5   Menulis laporan ilmiah sederhana

·    Merencanakan rancangan isi laporan
·    Menyusun sistematika laporan
·    Menyusun isi laporan
·    Pengertian Menulis Laporan ilmiah
·    Sistematika penulisan laporan ilmiah
·    Langkah-langkah menulis laporan
·    Teknik penulisan daftar pustaka
·    Teknik pengutipan
·    Teknik penulisan catatan kaki
·    Teknik penulisan istilah
·    Format penulisan: halam judul, penulisn tajuk/judul bab/anak judul, penomoran
·    Fisik laporan: Jenis kertas, ukuran kertas,dsb.

   
·  kreatif
·  komunikatif
·  mandiri
·  Menganalisis contoh laporan ilmiah
·  Mengidentifikasi format dan konteks laporan ilmiah yang telah dianalisis
·  Merencanakan tulisan laporan ilmiah sesuai dengan kegiatan yang telah dilakukan (misalnya hasil kegiatan praktik kerja industri/lapangan)
·  Menyusun kerangka laporan sesuai dengan ketentuan
·  Menulis laporan ilmiah sederhana secara lengkap dan sesaui dengan kerangka yang telah ditetapkannya
·  Jenis tes:
* tulisan
* penilaian portofolio
·  Bentuk tes:
* objektif
  * uraian
4
-
-
·   Lamudin Finoza. (2004-2005). Komposisi Bahasa Indonesia
·   Modul B. Indonesia Tingkat Unggul
·   KBBI
·   Contoh-contoh Laporan ilmiah
·   Bambang Kaswanti Purwo. (1992). Menulis Laporan Teknik

 Keterangan:
TM           : Tatapmuka
PS           : Praktik di Sekolah (2 jam praktIk di sekolah setara dengan 1 jam tatap muka)
PI             : Praktek di Industri (4 jam praktIk di Du/Di setara dengan 1 jam tatap muka)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar