KLIK DISINI

pasang iklan

Sabtu, 11 Juli 2015

RPP BAHASA INDONESIA KELAS X MATERI EKSPOSISI KURIKULUM 2013

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Satuan Pendidikan         :SMA NEGERI 1 SIRAMPOG
Mata Pelajaran              : Bahasa Indonesia
Kelas/Semester             : X/I
Alokasi Waktu              :  4x45 Menit (2 x pertemuan)

A.      Kompetensi Inti
KI 1
Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
KI 2
Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia
KI 3
Memahami, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya  tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,  kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
KI 4
Mengolah, menalar, menyaji, dan mencipta dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri serta bertindak secara efektif dan kreatif, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan


B.      Kompetensi Dasar
1.                  1.2 Menghargai dan mensyukuri keberadaan bahasa Indonesia sebagai anugerah Tuhan YangMaha Esa sebagai sarana memahami informasi lisan dan tulis.
2.                  2.2Selama dan setelah proses pembelajaran, siswa menunjukkan prilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, dan proaktif dalam menggunakan bahasa Indonesia untuk memahami struktur dan kaidah teks  anekdot.
3.                  3.1Memahami struktur dan kaidah teks anekdot, eksposisi, laporan hasil observasi, prosedur kompleks, dan negosiasi baik melalui lisan maupun tulisan.
4.                 4.1Menginterpretasi makna teks anekdot, eksposisi, laporan hasil observasi, prosedur kompleks, negosiasi baik secara lisan maupun tulisan
C.      Indikator Pencapaian
1.                  1.2.1 Menggunakan bahasa Indonesia dengan baik dan benar dalam memahami struktur dan kaidah teks Eksposisi baik lisan maupun tulisan
1.2.2 Menggunakan kata,istilah, atau ungkapan bahasa Indonesia dalam mengekspresikan makna teks Eksposisibaik lisan maupun tulis.
2.  Jujur
2.1.1     Berperilaku tidak berbohong pada kegiatan mengartikan kata sulit, menemukan pesan, menyusun pesan
2.1.2  Berperilaku selalu dapat dipercaya dalam perkataan, tindakan, dan pekerjaan, baik terhadap diri dan pihak lain.
Disiplin
2.2.3Berperilaku menyelesaikan tugas sesuai dengan waktu yang dialokasikan dalam pembelajaran
2.2.4 Berperilaku idak mengganggu siswa atau kelompok lain dalam pembelajaran
Tanggung jawab
2.2.5   Berperilaku selalu melaksanakan tugas dan kewajibannya dengan baik pada kegiatan pembelajaran teks laporan hasil eksposisi.
2.2.6   Berperilaku selalu menyelesaikan tugas dengan data atau informasi yang dapat dipercaya pada kegiatan pembelajaran teks Eksposisi
proaktif
2.2.7   Berperilaku giat berusaha dapat mengumpulkan informasi
2.2.8   Berperialku selalu beraksi dan bereaksi dalam berdiskusi dan pembelajaran

3.                     3.1.1. Menjelaskan hakikat teks Eksposisi
3.1.2. Mendeskripsikan struktur teks Eksposisi
3.1.3. Menjelaskan kaidah kebahasaan teks Eksposisi

4.            4.1.1 Menjelaskan hakikat menginterpretasi teks Eksposisi
4.1.2  Menginterpretasi (isi, struktur, mekanik, dan diksi) teks Eksposisi

D.      Materi Pembelajaran
Pertemuan 1

1.Pemahaman Teks Eksposisi
   a. Pengertian teks Eksposisi
   b. Struktur teks Eksposisi
 c.Kaidah teks Eksposisi

Pertemuan 2
2. Penginterpretasian Teks Eksposisi
a.     Hakikat menginterpretasi teks Eksposisi
b.    Interpretasi (isi, struktur, mekanik, dan diksi) teks Eksposisi
c.     Merangkai makna menjadi paragraf yang padu
E.       Langkah-langkah Pembelajaran
Pertemuan 1

Kegiatan
Deskripsi
Alokasi Waktu
Pendahuluan
a.    Siswa memberi salam hormat kepada guru, berdoa, dan mengkondisikan diri siap belajar.
b.   Siswa bertanya jawab (dengan siswa yang lain dan guru) berkaitan dengan materi Teks eksposisi  yang akan dipelajari.
c.    Siswa menyimak tujuan pembelajaran dan manfaat menguasai materi pembelajaran.
d.   Siswa menyimak pokok-pokok/cakupan meteri pembelajaran
10menit
Inti

























Mengamati
a.       Siswa secara berkelompok mengamati dan membaca model Teks eksposisi yang berjudul “Memahami teks tentang manfaat ekonomis jamu tradisional”dengan jujur dan bertanggung jawab.
b.      Siswa memerhatikan penjelasan tentang struktur dan kaidah Teks eksposisi (penggunaan kata, konjungsi dan kalimat) dengan bertanggung jawab.
10 menit
Menanya
c.       Siswa berdiskusi secara berkelompok tentang struktur dan kaidah Teks eksposisi (penggunaan kata, konjungsidan kalimat) teks dengan bertanggung jawab.
10 menit
Mengumpulkan Data
d.      Siswa mengumpulkan informasi dari kelompok satu ke kelompok yang lain tentang struktur teks Teks eksposisi dengan proaktif dan bertanggung jawab
e.       Siswa secara individu mencoba menentukan struktur dan kaidah teks Teks eksposisi dengan jujur dan bertanggung jawab
15 menit
Mengasosiasi
f.        Siswa secara berkelompok menyimpulkan struktur dan kaidah teks Teks eksposisi harimaudengan jujur dan penuh tanggung jawab.
15 menit
Mengomunikasikan
g.       Tiap kelompok mempresentasikan hasil  diskusi tentang struktur dan kaidah Teks eksposisi dengan jujur dan bertanggung jawab
h.    Masing-masing kelompok secara pro aktif memberikan tanggapan dengan jujur dan bertanggung jawab
15 menit
Penutup
a.    Siswa dan guru menyimpulkan materi yang diajarkan tentang struktur dan kaidah Teks eksposisi berdasarkan struktur dan kaidah.
b.   Siswa melalukan refleksi terkait pembelajaran yang baru berlangsung dengan membuat catatan penguasaan materi.
c.    Siswa mengerjakan evaluasi formatif berkaitan struktur dan kaidah teks Teks eksposisi.
d.   Siswa saling bertukar pekerjaan dan mengoreksi pekerjaan serta memberikan umpan balik hasil evaluasi.
e.   Siswa memperoleh tugas pengayaan untuk mendeskripsikan struktur dan kaidah bahasa Teks eksposisi yang berjudul ”Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Anomali”.
15 Menit

Pertemuan- 2
Kegiatan
Deskripsi
Alokasi Waktu
Pendahuluan
a.   Siswa memberi salam hormat kepada guru, berdoa dan mengkondisikan diri siap belajar dengan tertib dan penggunaan bahasa yang santun
b.   Siswa dan guru bertanya jawab berkaitan dengan materi struktur dan kaidahteks laporan hasil observasi yang sudah didapatkan siswa pada pembelajaran sebelumnya dengan kritis dan cermat
c.    Siswa menyimak tujuan pembelajaran dan memberikan penjelasan tentang manfaat menguasai materi pembelajaran dengan jujur dan tanggung jawab
d.   Siswa menyimak pokok-pokok/cakupan meteri pembelajaran dengan jujur dan tanggung jawab
10 menit
Inti



















Mengamati
a.       Siswa secara berkelompok mengamati dan Teks eksposisi dengan bertanggung jawab
b.      Siswa memperhatikan bagaimana menginterprestasi (isi, struktur, mekanik, dan diksi) Teks eksposisi dengan bertanggung jawab

10 menit
Menanya
c.    Siswa berdiskusi secara berkelompok tentang menginterpretasi teks Teks eksposisi  dengan jujur dan bertanggung jawab.
10 menit
Mengumpulkan data
d.   Siswa mengumpulkan informasi secara proaktif dari kelompok satu ke kelompok yang lain tentang menginterpretasi Teks eksposisi  dengan jujur dan bertanggung jawab
e.    Siswa secara individu mencoba menginterpretasi Teks eksposisi dengan jujur dan bertanggung jawab

15 menit
Mengasosiasi
f.        Siswa proaktif dalam kelompok untuk menyimpulkan interpretasi teks  Teks eksposisi.
15 menit
Mengomunikasikan
g.       Tiap kelompok mempresentasikan hasil  diskusi tentang interpretasi  Teks eksposisi  dengan jujur dan bertanggung jawab
h.    Masing-masing kelompok secara proaktif memberikan tanggapan dengan jujur dan bertanggung jawab

15menit
Penutup
a.   Siswa dan guru menyimpulkan materi yang diajarkan tentang interpretasi (isi, struktur, mekanik, dan diksi)teks laporan hasil observasidengan jujur dan bertanggung jawab
b.   Siswa melalukan refleksi terkait pembelajaran yang baru berlangsung dengan membuat catatan penguasaan materi dengan jujur dan tanggung jawab
c.   Siswa mengerjakan evaluasi formatif berkaitan menangkap makna  Teks eksposisi.
d.   Siswa saling bertukar pekerjaan dan mengoreksi pekerjaan serta memberikan umpan balik hasil evaluasi.
e.   Siswa menerima tugas pengayaan berkaitan dengan interpretasi  Teks eksposisi yang berjudul
15 menit

F.       Penilaian Proses dan Hasil Belajar
Sikap Spiritual
1.   Teknik Penilaian     : Observasi
2.   Bentuk instrumen  : Lembar Observasi
3.   Kisi-kisi         :
Lembar Observasi Sikap Spiritual
No.
Sikap/Nilai
Indikator
Butir Pertanyaan
1
Menghargai dan mensyukuri keberadaan bahasa Indonesia sebagai anugerah Tuhan YangMaha Esa sebagai sarana memahami informasi lisan dan tulis.
Menggunakan bahasa Indonesia dengan baik dan benar dalam memahami struktur dan kaidah teks laporan hasil observasi baik lisan maupun tulisan
A1
Menggunakan kata,istilah, atau ungkapan bahasa Indonesia dalam mengekspresikan makna teks laporan hasil observasi baik lisan maupun tulis.
A1

Penilaian Sikap
1)Penilaian kompetensi sikap melalui Observasi
1. Teknik Penilaian     : Observasi
2. Bentuk instrumen  : Lembar Observasi
3.         Kisi-kisi
Lembar Observasi
Sikap Spiritual
No.
Sikap/
Nilai
Indikator
Butir Pertanyaan
1
Jujur
Menunjukkan perilaku tidak berbohong pada kegiatan mengartikan kata sulit, menemukan pesan, menyusun pesan
A2
Berperilaku selalu dapat dipercaya dalam perkataan, tindakan, dan pekerjaan, baik terhadap diri dan pihak lain.
A2
2
Disiplin
Berperilaku selalu menyelesaikan tugas sesuai dengan waktu yang  dialokasikan dalam pembelajaran

A2
Berprilaku tidak mengganggu siswa atau kelompok lain dalam pembelajaran

A2
3
Tanggung jawab
Berperilaku selalu melaksanakan tugas dan kewajibannya dengan baik pada kegiatan pembelajaran teks laporan hasil observasi
A2
Berperilaku yang menunjukkan sifat  halus dan baik  dari sudut pandang bahasa maupun tata perilakunya ke semua orang.
A2
4.
Proaktif
Berperilaku giat berusaha dapat mengumpulakan informasi dalam pembelajaran
A2
Berperialku selalu beraksi dan bereaksi dalam berdiskusi dan pembelajaran
A2


a.      Penilaian kompetensi sikap melalui penilaian diri
Nama                 :
Kelas                  :
Tanggal penilaian           :
Materi/topik        : Teks eksposisi

              Bacalah baik-baik setiap pernyataan dan berilah tanda v pada kolom yang sesuai dengan keadaan dirimu yang sebenarnya.
No.
Pernyataan

Ya
Tidak
1.
Saya melakukan tugas kelompok saya bekerjsa sama dengan teman satu kelompok


2.
Saya mencatat data dengan teliti sesuai dengan fakta


3.
Saya melakukan tugas sesuai dengan jadwal yang dirancang


4.
Saya membuat tugas terlebih dahulu dengan membaca literatur yang mendukung tugas


5.
Saya terlibat aktif dalam pembelajaran


b.      Penilaian kompetensi  Sikap Antarpeserta Didik
Mata pelajaran          : Bahasa Indonesia
Kelas/ semester                    :
Topik                       : memahami struktur dan kaidah Teks eksposisi
Indikator                : Peserta didik menunjukkan perilaku memiliki perilaku jujur, disiplin,
          tanggung jawab, dan proaktif

1.      Amati perilaku temanmu dengan cermat selama mengikuti pembelajaran
2.      Berikan tanda v pada kolom yang disediakan berdasarkan hasil pengamatan
3.      Serahkan hasil pengamatanmu kepada gurumu

No.
Perilaku
Dilakukan/muncul
Ya
Tidak
1.
Berprilaku tidak bohong pada kegiatan dan selalu dapat dipercaya


2.
Menyelesaikan tugas sesuai dengan waktu dan tidak mengganggu siswa atau kelompok lain


3.
melakukan tugas sesuai dengan jadwal yang dirancang


4.
Mengungkapkan informasi disertai dengan sumber rujukan


5.
Giat berusaha dapat mengumpulakan informasi dan selalu beraksi serta bereaksi dalam berdiskusi atau pembelajaran



c.       Jurnal
Jurnal Penilaian

Nama:
Kelas :

No.          Hari, tanggal

Kejadian
Keterangan/ Tindak Lanjut
1.



2.




i.        Pengetahuan
a.    Teknik Penilaian     : Tes Tertulis
b.   Bentuk instrumen : Uraian
c.    Kisi-kisi
No.
Indikator
Butir Soal
1
Merumuskan pengertian atau hakikat teks eksposisi
B1
2
Mendeskripsikan strukur teks eksposisi
B2
3
Menjelaskan kaidah kebahasaan teks eksposisi
B3

2.   Keterampilan
a.   Teknik Penilaian     : Unjuk Kerja
b.   Bentuk instrumen  :Produk
c.    Kisi-kisi

No.
Indikator
Butir Soal
1
Mendeskripsikan kata, kalimat, dan ungkapan sulit yang terdapat dalam Teks eksposisi.
C1
2
Mendeskripsikan makna bagian-bagian Teks eksposisi
C2
3
Mendeskripsikan pesan Teks eksposisi dalam bentuk paragraf yang padu dengan memperhatikan ejaan, pilihan  kata, dan kalimat efektif.
C3


G.     Media, Alat, dan Sumber Belajar
Media                    :  LCD
Alat dan bahan      : Teks eksposisi tentang “Memahami teks tentang manfaat 
                                 ekonomis jamu tradisional”
Sumber Belajar      :
Kemdikbud, 2013a. Bahasa Indonesia: Ekspresi Diri dan Akademik Kelas X. Jakarta: Kemdikbud.
      Kamus Besar Bahasa Indonesia







                                                                       
                         Mengetahui                                                                                             Sirampog,   Juli 2014
                      Kepala Sekolah                                                                                         Guru Mata Pelajaran,




                   Yuniarso Amirudin                                                                                    Teguh Priyono, S.Pd
                NIP 19670629 199702 1 001                                                                         NIP.
                       





































LAMPIRAN 1: Bahan Ajar
Teks Eksposisi
1.   Pemahaman Teks EksposisiHakikat Teks Eksposisi
Teks laporan hasil observasi adalah teks yang bertujuan untuk menginformasikan tentang sesuatu, sehingga memperluas pengetahuan pembaca.Teks ekposisi menurut KBBI merupakan uraian (paparan) yg bertujuan menjelaskan maksud dan tujuan (suatu karangan).Dengan demikian, teks laporan hasil observasi adalah teks yang memaparkan dan mempengaruhi audience (pendengar atau pembaca) bahwa ada masalah yang tentunya perlu mendapat perhatian.Cermatilah teks laporan hasil observasi berikut ini!    

Remaja dan Pendidikan Karakter
Remaja adalah masa transisi dari masa anak-anak ke masa awal dewasa. Usia remaja berada pada kisaran usia 10 tahun sampai dengan 21 tahun.  Pada masa itu remaja sedang mencari identitas dirinya. Oleh karena itu, remaja harus mendapat pendidikan karakter agar dapat mengarahkan minatnya pada kegiatan-kegiatan positif. Pendidikan karakter yang dapat diberikan pada remaja, antara lain, berperilaku jujur, kreatif, percaya  diri, santun, dan peduli.
Remaja mengalami gejolak emosi karena perubahan berat dan tinggi badan yang berpengaruh juga pada perkembangan psikisnya. Pada masa gejolak itu merupakan masa sulit sehingga remaja memerlukan pengendalian diri yang kuat ketika berada di sekolah, di rumah, dan di lingkungan masyarakat. Dalam keadaan seperti ini, remaja membutuhkan orang dewasa untuk mengarahkan dirinya. Untuk itu, agar tidak terjerumus pada hal-hal negatif, remaja harus mempunyai pendidikan karakter.
Pendidikan karakter ini dapat membentuk remaja menjadi berprestasi. Di dalam pendidikan karakter mereka diajari nilai religius yang menguraikan kebaikan agar remaja tumbuh sebagai manusia yang peka pada lingkungan sosial. Di samping itu, mereka diajari juga nilai toleransi dan nilai cinta damai atau nilai-nilai kemanusiaan yang membentuk remaja mempunyai sifat pengasih, berbudi pekerti, dan cinta damai. Dalam pendidikan karakter itu mereka diajari juga nilai suka bekerja keras, kreatif, mandiri, dan mempunyai rasa ingin tahu yang tinggi yang dapat menjadikan remaja sebagai orang yang berprestasi.
Dengan demikian, nilai-nilai positif dalam pendidikan karakter itu dapat membentuk remaja yang unggul. Mereka akan bisa bersaing baik di tingkat nasional maupun tingkat internasional. Dengan begitu, remaja yang memiliki karakter kuat akan tumbuh sebagai remaja yang unggul dan dibanggakan karena sehat secara fisik, stabil dalam emosi, dan intelektualnya berkembang baik.  
Diolah dari sumber Psikologi Remaja. Sarlito W.S. 1989

2.   Struktur Teks Eksposisi
Setelah kalian mengetahui pengertian dari teks laporan hasil observasi, kita akan belajar merumuskan sturktur dari teks laporan hasil observasi. Teks laporan hasil observasi memiliki struktur tesis > argument > penegasan.
  1. Tesis (Pembukaan).Bagian ini berisikan pendapat atau prediksi sang penulis yang tentunya berdasarkan sebuah fakta.
Contoh : “Remaja adalah masa transisi dari masa anak-anak ke masa awal dewasa. Usia remaja berada pada kisaran usia 10 tahun sampai dengan 21 tahun.  Pada masa itu remaja sedang mencari identitas dirinya”
  1. Argumen (Isi). Bagian ini berisi alasan penulis yang berisikan fakta-fakta yang dapat mendukung pendapat atau prediksi sang penulis.
Contoh : “Remaja mengalami gejolak emosi karena perubahan berat dan tinggi badan yang berpengaruh juga pada perkembangan psikisnya” dan “Pendidikan karakter ini dapat membentuk remaja menjadi berprestasi
  1. Penegasan Ulang (Penutup). Bagian ini merupakan bagian akhir dari sebuah teks laporan hasil observasi yang berupa penguatan kembali atas pendapat yang telah ditunjang oleh fakta-fakta dalam bagian argumentasi.
Contoh : “Dengan demikian, nilai-nilai positif dalam pendidikan karakter itu dapat membentuk remaja yang unggul. Mereka akan bisa bersaing baik di tingkat nasional maupun tingkat internasional”.
Deskripsi struktur teks “Remaja dan Pendidikan Karakter” dapat ditabelkan sebagai berikut.
NO.
STRUKTUR TEKS
PARAGRAF/KALIMAT
1
Tesis                       
Paragraf 1
2
Argumen
Paragraf 2 danParagraf 3
3
Penegasan Ulang
Paragraf 4
3.   Kaidah Kebahasaan Teks Eksposisi
Teks laporan hasil observasi memiliki karakteristik kebahasaan yang berbeda dengan teks yang lain. Kaidah kebahasaan teks laporan hasil observasi tergambar sebagai berikut.
a.   Kalimat tunggal dapat diartikan sebagai Kalimat yang terdiri dari satu subjek, predikat dan objek atau keterangan (jika ada).
b.   Kalimat majemuk terdiri dari satu subjek atau lebih, dua predikat atau lebih dan objek atau keterangan (jika ada) serta adanya konjungsi.
c.    Konjungsi kata atau ungkapan penghubung antarkata, antarfrasa, antarklausa, dan antarkalimat.

A.     Menangkap Makna Teks Eksposisilaporan hasil observasi
Setelah kalian sudah bisa memahami teks laporan hasil observasi. Pada pembelajaran kali ini kalian akan belajar memaknai teks laporan hasil observasi. Cermatilah sekali lagi teks laporan hasil observasi yang berjudul “Remaja dan Pendidikan Karakter”!
Remaja dan Pendidikan Karakter

Remaja adalah masa transisi dari masa anak-anak ke masa awal dewasa. Usia remaja berada pada kisaran usia 10 tahun sampai dengan 21 tahun.  Pada masa itu remaja sedang mencari identitas dirinya. Oleh karena itu, remaja harus mendapat pendidikan karakter agar dapat mengarahkan minatnya pada kegiatan-kegiatan positif. Pendidikan karakter yang dapat diberikan pada remaja, antara lain, berperilaku jujur, kreatif, percaya  diri, santun, dan peduli.
Remaja mengalami gejolak emosi karena perubahan berat dan tinggi badan yang berpengaruh juga pada perkembangan psikisnya. Pada masa gejolak itu merupakan masa sulit sehingga remaja memerlukan pengendalian diri yang kuat ketika berada di sekolah, di rumah, dan di lingkungan masyarakat. Dalam keadaan seperti ini, remaja membutuhkan orang dewasa untuk mengarahkan dirinya. Untuk itu, agar tidak terjerumus pada hal-hal negatif, remaja harus mempunyai pendidikan karakter.
Pendidikan karakter ini dapat membentuk remaja menjadi berprestasi. Di dalam pendidikan karakter mereka diajari nilai religius yang menguraikan kebaikan agar remaja tumbuh sebagai manusia yang peka pada lingkungan sosial. Di samping itu, mereka diajari juga nilai toleransi dan nilai cinta damai atau nilai-nilai kemanusiaan yang membentuk remaja mempunyai sifat pengasih, berbudi pekerti, dan cinta damai. Dalam pendidikan karakter itu mereka diajari juga nilai suka bekerja keras, kreatif, mandiri, dan mempunyai rasa ingin tahu yang tinggi yang dapat menjadikan remaja sebagai orang yang berprestasi.
Dengan demikian, nilai-nilai positif dalam pendidikan karakter itu dapat membentuk remaja yang unggul. Mereka akan bisa bersaing baik di tingkat nasional maupun tingkat internasional. Dengan begitu, remaja yang memiliki karakter kuat akan tumbuh sebagai remaja yang unggul dan dibanggakan karena sehat secara fisik, stabil dalam emosi, dan intelektualnya berkembang baik.

a.    Mendeskripsikan arti kata-kata sulit pada teks Eksposisi
Saat kalian membaca teks laporan hasil observasi di atas ada kata-kata sulit yang kalian temukan? Artikanlah kata-kata sulit tersebut dengan menggunakan Kamus Besar Bahasa Indonesia.Kata-kata sulit pada teks Remaja dan Pendidikan Karakter” sebagai berikut

No.
Kata Sulit
Arti/Makna
1
Transisi
Peralihan dari keadaan (tempat, tindakan, masa peralihan) pada umumnya keadaan belum stabil.
2
Psikis
Yang berhungan dengan psikologi atau kejiwaan seseorang
3
Stabil
Tidak berubah-ubah, tetap tidak tergoyahkan
4
Fisik          
Jasmani, badan atau yang berkaian dengan struktur tubuh.
5
Intelektual
Cerdas, berakal, berpikir jernih berdasarkan ilmu pengetahuan.

b.   Menemukan pesan pada bagian teks Eksposisi(tesis, argumen, penegasan ulang)
Setelah kalian mengartikan kata-kata sulit pada teks laporan hasil observasi, pada pembelajaran berikutnya kalian akan mencari makna/pesan pada teks laporan hasil observasi (Tesis/pembukaan/pendapat umum, argument/isi, penegasan ulang/penutup).
Setiap paragraf ada kalimat utama dan kalimat penjelas, tentukanlah dulu kalimat utama dan penjelasnya maka kalian akan menemukan makna/pesan pada bagian paragraph teks laporan hasil observasi
Makna/pesan pada bagian teks laporan hasil observasi yang berjudul “Remaja dan Pendidikan Karakter” sebagai berikut.

Teks Paragraf
Makna/Pesan
Remaja adalah masa transisi dari masa anak-anak ke masa awal dewasa. Usia remaja berada pada kisaran usia 10 tahun sampai dengan 21 tahun.  Pada masa itu remaja sedang mencari identitas dirinya. Oleh karena itu, remaja harus mendapat pendidikan karakter agar dapat mengarahkan minatnya pada kegiatan-kegiatan positif. Pendidikan karakter yang dapat diberikan pada remaja, antara lain, berperilaku jujur, kreatif, percaya  diri, santun, dan peduli.
Remaja harus mendapat pendidikan karakter agar dapat mengarahkan minatnya pada kegiatan-kegiatan positif. Pendidikan karakter yang dapat diberikan pada remaja, antara lain, berperilaku jujur, kreatif, percaya  diri, santun, dan peduli.
Remaja mengalami gejolak emosi karena perubahan berat dan tinggi badan yang berpengaruh juga pada perkembangan psikisnya. Pada masa gejolak itu merupakan masa sulit sehingga remaja memerlukan pengendalian diri yang kuat ketika berada di sekolah, di rumah, dan di lingkungan masyarakat. Dalam keadaan seperti ini, remaja membutuhkan orang dewasa untuk mengarahkan dirinya. Untuk itu, agar tidak terjerumus pada hal-hal negatif, remaja harus mempunyai pendidikan karakter.
Remaja mengalami gejolak emosi karena perubahan. Untuk itu, agar tidak terjerumus pada hal-hal negatif, remaja harus mempunyai pendidikan karakter
Pendidikan karakter ini dapat membentuk remaja menjadi berprestasi. Di dalam pendidikan karakter mereka diajari nilai religius yang menguraikan kebaikan agar remaja tumbuh sebagai manusia yang peka pada lingkungan sosial. Di samping itu, mereka diajari juga nilai toleransi dan nilai cinta damai atau nilai-nilai kemanusiaan yang membentuk remaja mempunyai sifat pengasih, berbudi pekerti, dan cinta damai. Dalam pendidikan karakter itu mereka diajari juga nilai suka bekerja keras, kreatif, mandiri, dan mempunyai rasa ingin tahu yang tinggi yang dapat menjadikan remaja sebagai orang yang berprestasi.
Manfaat pendidikan berkarakter Antara lain. Membentuk remaja berprestasi, nilai religious, nilai toleransi, dan nilai cinta damai, suka bekerja keras, kreatif, mandiri dan mempunyai rasa ingin tahu yang membuat remaja berprestasi
Dengan demikian, nilai-nilai positif dalam pendidikan karakter itu dapat membentuk remaja yang unggul. Mereka akan bisa bersaing baik di tingkat nasional maupun tingkat internasional. Dengan begitu, remaja yang memiliki karakter kuat akan tumbuh sebagai remaja yang unggul dan dibanggakan karena sehat secara fisik, stabil dalam emosi, dan intelektualnya berkembang baik.
nilai-nilai positif dalam pendidikan karakter itu dapat membentuk remaja yang unggul, remaja yang memiliki karakter kuat akan tumbuh sebagai remaja yang unggul dan dibanggakan karena sehat secara fisik, stabil dalam emosi, dan intelektualnya berkembang baik.
Simpulan: Remaja harus mendapat pendidikan karakter agar dapat mengarahkan minatnya pada kegiatan-kegiatan positif. Pendidikan karakter yang dapat diberikan pada remaja, antara lain, berperilaku jujur, kreatif, percaya  diri, santun, dan peduli. Manfaat pendidikan berkarakter Antara lain. Membentuk remaja berprestasi, nilai religious, nilai toleransi, dan nilai cinta damai, suka bekerja keras, kreatif, mandiri dan mempunyai rasa ingin tahu ang membuat remaja berprestasi. , remaja yang memiliki karakter kuat akan tumbuh sebagai remaja yang unggul dan dibanggakan karena sehat secara fisik, stabil dalam emosi, dan intelektualnya berkembang baik.

c.    Menyimpulkan pesan menjadi paragraf yang padu dengan memperhatikan ejaan, pilihan  kata, dan kalimat efektif
Setelah kalian bisa menemukan makna pada bagian teks laporan hasil observasi, buatlah kesimpulan berdasarkan makna atau pesan
Simpulan makna/pesan teks laporan hasil observasi yang berjudul “Remaja dan Pendidikan Karakter” sebagai berikut.
Simpulan: Remaja harus mendapat pendidikan karakter agar dapat mengarahkan minatnya pada kegiatan-kegiatan positif. Pendidikan karakter yang dapat diberikan pada remaja, antara lain, berperilaku jujur, kreatif, percaya  diri, santun, dan peduli. Manfaat pendidikan berkarakter bagi remaja antara lain membentuk remaja berprestasi, nilai religious, nilai toleransi, dan nilai cinta damai, suka bekerja keras, kreatif, mandiri dan mempunyai rasa ingin tahu ang membuat remaja berprestasi. , remaja yang memiliki karakter kuat akan tumbuh sebagai remaja yang unggul dan dibanggakan karena sehat secara fisik, stabil dalam emosi, dan intelektualnya berkembang baik.
Lampiran 2: LEMBAR KERJA (LK)

A.  LK Memahami Struktur dan Kaidah Teks Eksposisi
LK 1 : LK Hakikat Teks Eksposisi
Cermatilah teks berikut ini!
Peningkatan Minat Baca dan Pemberantasan Buta Aksara

Minat baca masyarakat Indonesia harus ditingkatkan dan buta aksara harus terus diberantas. Peningkatan minat baca perlu dilakukan karena pada masa perkembangan teknologi, masyarakat banyak disuguhi informasi di berbagai media. Media itu harus dimanfaatkan masyarakat untuk meningkatkan pengetahuan.
Upaya itu dilakukan karena kita tahu bahwa minat baca masyarakat masih rendah. Bahkan, kemahiran membaca siswa di sekolah, terutama di beberapa sekolah terpencil masih rendah. Menurut Badan Pusat Statistik Republik Indonesia pada tahun 2011, penduduk Indonesia yang berumur 10 tahun ke atas yang buta aksara sekitar 17,89 persen dan jumlah tertinggi di Papua sekitar 40,59 persen. Pada saat ini banyak jenis hiburan, permainan (game) dan tayangan televisi mengalihkan perhatian anak dan orang dewasa dari buku. Di samping itu, sarana buku di berbagai perpustakaan masih kurang jumlahnya dan buku-buku itu kurang bervariasi sehingga anak-anak kurang berminat membaca.
Sementara itu, buku adalah sumber pengetahuan, seperti semboyan “buku jendela ilmu” dan “baca buku, buka dunia”. Dengan membaca buku, kita akan memperoleh pengetahuan. Oleh sebab itu, membaca dapat memperbaiki kehidupan. Untuk itu, usaha peningkatkan minat baca dan pemberantasan buta aksara ini perlu didukung terus sehingga taraf hidup masyarakat akan meningkat.
Diolah dari sumber http: www.slideshare.net.rendahnya minat baca

Jawablah pertanyaan- pertanyaan berikut untuk mengetahui pemahaman kalian tentang teks laporan hasil observasi!
  1. Menurutmu bagaimanakah minat baca di Indonesia?
  2. Mengapa buta aksara harus diberantas?
3.      Mengapa buku dikatakan jendela ilmu?
4.      Menurutmu usaha apakah yang harus dilakukan untuk meningkatkan minat baca?
5.      Mengapa membaca dapat memperbaiki kehidupan?
6.      Apakah inti yang terdapat pada paragraf pertama?
7.      Pada paragraf ke berapa fakta-fakta dipaparkan?
8.      Apakah inti pada paragraf ketiga?
9.      Pada ke paragraf berapa usaha meningkatkan minat membaca diuraikan?
10.  Dari jawaban pertanyaan-pertanyaan tadi, simpulkan pengertian/jenis dari teks tersebut?

LK 2 : LK Struktur Teks Eksposisi

Deskripsikan struktur teks  eksposisi dengan data yang mendukung (kalimat atau bagian paragraf)!
NO
STRUKTUR TEKS
PARAGRAF/KALIMAT
1
Tesis                      
………………………………………………………..



2
Argumen
………………………………………………………..



3
Penegasan Ulang
………………………………………………………..




LK 3 : LK Kaidah Kebahasaan Teks Eksposisi

Deskripsikan kaidahkebahasaan teks  eksposisi dengan data yang mendukung (kalimat atau bagian paragraf)!
NO
KEBAHASAAN
PARAGRAF/KALIMAT
1
Kalimat Tunggal
………………………………………………………..



2
Kalimat Majemuk
………………………………………………………..



3
Konjungsi
………………………………………………………..




B.     LK Menangkap Makna Teks Eksposisi

Cermatilah sekali lagi teks laporan hasil observasi yang berjudul “Peningkatan Minat Baca dan Pemberantasan Buta Huruf”!
Peningkatan Minat Baca dan Pemberantasan Buta Aksara

Minat baca masyarakat Indonesia harus ditingkatkan dan buta aksara harus terus diberantas. Peningkatan minat baca perlu dilakukan karena pada masa perkembangan teknologi, masyarakat banyak disuguhi informasi di berbagai media. Media itu harus dimanfaatkan masyarakat untuk meningkatkan pengetahuan.
Upaya itu dilakukan karena kita tahu bahwa minat baca masyarakat masih rendah. Bahkan, kemahiran membaca siswa di sekolah, terutama di beberapa sekolah terpencil masih rendah. Menurut Badan Pusat Statistik Republik Indonesia pada tahun 2011, penduduk Indonesia yang berumur 10 tahun ke atas yang buta aksara sekitar 17,89 persen dan jumlah tertinggi di Papua sekitar 40,59 persen. Pada saat ini banyak jenis hiburan, permainan (game) dan tayangan televisi mengalihkan perhatian anak dan orang dewasa dari buku. Di samping itu, sarana buku di berbagai perpustakaan masih kurang jumlahnya dan buku-buku itu kurang bervariasi sehingga anak-anak kurang berminat membaca.
Sementara itu, buku adalah sumber pengetahuan, seperti semboyan “buku jendela ilmu” dan “baca buku, buka dunia”. Dengan membaca buku, kita akan memperoleh pengetahuan. Oleh sebab itu, membaca dapat memperbaiki kehidupan. Untuk itu, usaha peningkatkan minat baca dan pemberantasan buta aksara ini perlu didukung terus sehingga taraf hidup masyarakat akan meningkat.

LK 1 : Menagkap Makna kata Sulit

Interpretasilah kata-kata yang sulit pada teks laporan hasil observasi yang berjudul “Peningkatan Minat Baca dan Pemberantasan Buta Huruf”!

No
Kata Sulit
Arti
1
…………………………
………………………………………………………..

2
…………………………
………………………………………………………..

3
…………………………
………………………………………………………..

4
…………………………
………………………………………………………..


LK2 : Menemukan Makna Bagian Teks Eksposisi
Temukan makna pada bagian teks laporan hasil observasi (pernyataan pendapat, argumen, dan penegasan pendapat)!

No
Paragraf
Interprestasi Makna
1



Pertama (Pernyataan pendapat)
………………………………………………………..





2


Kedua (Argumen)
………………………………………………………..




3



Ketiga (Penegasan ulang)
………………………………………………………..





Simpulan:.................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................

LK 3 : Menginterpretasi Makna

Setelah menginterprestasikan makna, kembangkan menjadi paragraf utuh dengan memperhatikan ejaan, pilihan  kata, kalimat efektif, dll.!

Peningkatan Minat Baca dan Pemberantasan Buta Huruf

.................................................................................................................................................................................................................................. .................................................................................................................................................................................................................................. .................................................................................................................................................................................................................................. .................................................................................................................................................................................................................................. .................................................................................................................................................................................................................................. .................................................................................................................................................................................................................................. .................................................................................................................................................................................................................................. ..................................................................................................................................................................................................................................





Lampiran 3: INSTRUMEN PENILAIAN 

1.   Sikap Spiritual

LEMBAR OBSERVASISIKAP SPIRITUAL

Petunjuk :
Lembaran ini diisi oleh guru untuk menilai sikap spiritual peserta didik. Berilah tanda cek (v) pada kolom skor sesuai sikap spiritual yang ditampilkan oleh peserta didik, dengan kriteria sebagai berikut:
4 =  selalu, apabila secara terus menerus melakukan aspek yang diamati
3 =  sering, apabila cenderung lebih banyak melakukan aspek yang diamati
2 =  kadang-kadang, apabila cenderung lebih sedikit melakukan aspek yang diamati
1 =  tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan aspek yang diamati

Nama Peserta Didik                    : ...
Kelas                                          : ...
Tanggal Pengamatan                   : ...
Materi Pokok                              : ...

No.
Sikap/Nilai yang Diamati
Skor
1
2
3
4
1
Berdoa sebelum dan sesudah melakukan pembelajaran teks laporan hasil observasi




2
Mengucapkan syukur atas karunia Tuhan sebagai tanda telah dipermudah mendapatkan informasi pembelajaran teks laporan hasil observasi dengan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar.




3
Memberi salam sebelum dan sesudah menyampaikan pendapat/presentasi dengan bahasa yang baik dan benar.




4
Mengungkapakan kekaguman secara lisan maupun tulisan terhadap Tuhan saat melihat kebesaran Tuhan melalui isi teks laporan hasil observasi dengan kata, istilah, dan ungkapan bahasa Indonesia yang baik dan benar.




5
Merasakan keberadaan dan kebesaran Tuhan saat mempelajari ilmu pengetahuan melalui isi teks laporan hasil observasi




Jumlah Skor


Keterangan:
1        : Kurang
1        : Cukup
2        : Baik
3        : Baik Sekali

2.   Sikap Sosial
d.   Jujur
Nama Peserta Didik     :           ………………….
Kelas                           :           ………………….
Materi Pokok               :           ………………….
Tanggal                                    :           ………………….
Petunjuk                                  :
4 = selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan
3 = sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan
      kadang-kadang tidak melakukan
2 = kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan
      sering tidak melakukan
1 = tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan

No.
Aspek Pengamatan
Skor
1
2
3
4
1
Sebagai peserta didik  melakukan tugas-tugas dengan baik




2
Bekerja sama dalam kelompok




3
Menuduh orang lain tanpa bukti




4
Mau mengembalikan barang yang dipinjam dari orang lain




5
Berani meminta maaf jika melakukan kesalahan yang merugikan orang lain





e.    Sikap Tanggung Jawab

Nama Peserta Didik        :           ………………….
Kelas                              :           ………………….
Materi Pokok                  :           ………………….
Tanggal                           :           ………………….
Petunjuk                         :
4 = selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan
3 = sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan
      kadang-kadang tidak melakukan
2 = kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan
      sering tidak melakukan
1 = tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan

No.
Aspek Pengamatan
Skor
1
2
3
4
1
Sebagai peserta didik  melakukan tugas-tugas dengan baik




2
Bekerja sama dalam kelompok




3
Menuduh orang lain tanpa bukti




4
Mau mengembalikan barang yang dipinjam dari orang lain




5
Berani meminta maaf jika melakukan kesalahan yang merugikan orang lain





f.  Sikap Santun
Nama Peserta Didik                       :           ………………….
Kelas                                 :           ………………….
Materi Pokok                     :           ………………….
Tanggal                              :           ………………….
PETUNJUK PENGISIAN:
STS       : Jika kamu sangat tidak setuju dengan pernyataan
               tersebut
TS        : Jika kamu tidak setuju dengan pernyataan tersebut
S          : Jika kamu setuju dengan pernyataan tersebut
SS        : Jika kamu sangat setuju dengan pernyataan tersebut
No.
Pernyataan
Penilaian
STS
TS
S
SS
1
Menghormati orang yang lebih tua dan menyayangi sesama teman




2
Tidak berkata kata kotor, kasar dan takabur




3
Tidak menyela pembicaraan orang




4
Mengucapkan terima kasih saat menerima bantuan dari orang lain




5
Tersenyum, menyapa, memberi salam kepada orang yang ada di sekitar




Keterangan:
·         1 untuk sangat tidak setuju (STS),
·         2 untuk tidak setuju (TS), ,
·         3 untuk setuju (S),
·         4 untuk sangat setuju (SS).
REKAPITUASI
LEMBAR PENGAMATAN SIKAP
Mata Pelajaran            :...........................................................
Kelas/Semester           :...........................................................
Tahun Pelajaran         :...........................................................
Waktu Pengamatan     : ..........................................................
Indikator perkembangan karakter kreatif, komunikatif, dan kerja keras
1.   BT (belum tampak) jika sama sekali tidak menunjukkan usaha sungguh-sungguh  dalam menyelesaikan tugas
2.   MT (mulai tampak) jika menunjukkan sudah ada  usaha sungguh-sungguh  dalam menyelesaikan tugas tetapi masih sedikit dan belum ajeg/konsisten
3.   MB (mulai berkembang) jika menunjukkan ada  usaha sungguh-sungguh  dalam menyelesaikan tugas yang  cukup sering dan mulai ajeg/konsisten
4.   MK (membudaya) jika menunjukkan adanya  usaha sungguh-sungguh  dalam menyelesaikan tugas secara terus-menerus dan ajeg/konsisten
Bubuhkan check list  (√)  pada kolom-kolom sesuai hasil pengamatan.

Lembar Pengamatan Sikap
No.
Nama Siswa
Jujur
Tanggung Jawab
Santun
Jumlah
Nilai
BT
MT
MB
MK
BT
MT
MB
MK
BT
MT
MB
MK
1.















2.















3.















4.
















JURNAL CATATAN GURU

Petunjuk pengisian jurnal (diisi oleh guru):
1.             Tulislah kelas dari peserta didik yang diamati.
2.             Tulislah hari/tanggal pengamatan.
3.             Tulislah identitas peserta didik yang diamati
4.             Deskripsikan kejadian-kejadian yang dialami oleh peserta didik, baik yang merupakan kekuatan peserta didik maupun kelemahan peserta didik sesuai dengan pengamatan guru terkait dengan Sikap Spiritual dan/atau Sikap Sosial.
5.             Tulislah dengan segera kejadian yang diamati.

Kelas      : ...
No.
Hari/ Tanggal
Nama Peserta Didik
Kejadian









3.   PENGETAHUAN
TES URAIAN

Petunjuk
1.    Baca secara cermat teks laporan hasil observasi berikut!
2.    Setelah itu, jawablah pertanyaan berikut!
a.    Berdasarkan teks laporan hasil observasi yang diberikan, jawablah pertanyaan- pertanyaan berikut untuk mengetahui pemahaman kalian tentang teks laporan hasil observasi!
1.   Menurutmu bagaimanakah minat baca di Indonesia?
2.   Mengapa buta aksara harus diberantas?
3.   Mengapa buku dikatakan jendela ilmu?
4.   Menurutmu usaha apakah yang harus dilakukan untuk meningkatkan minat baca?
5.   Mengapa membaca dapat memperbaiki kehidupan?
6.   Apakah inti yang terdapat pada paragraf1?
7.   Pada paragraf ke berapa fakta-fakta dipaparkan?
8.   Apakah inti pada paragraph ke-3?
9.   Usaha meningkatkan minat membaca diuraikan pada paragraf berapa?
10.  Dari jawaban pertanyaan-pertanyaan tadi, simpulkan pengertian/jenis dari teks tersebut?
b.Berdasarkan teks laporan hasil observasi yang diberikan,  jelaskan struktur teks  eksposisi dengan data yang mendukung (kalimat atau bagianparagraf)!
c. Berdasarkan teks laporan hasil observasi, identifikasi unsur kebahasaan teks  eksposisi dengan data yang mendukung (kalimat atau bagianparagraf)!

Peningkatan Minat Baca dan Pemberantasan Buta Aksara

Minat baca masyarakat Indonesia harus ditingkatkan dan buta aksara harus terus diberantas. Peningkatan minat baca perlu dilakukan karena pada masa perkembangan teknologi, masyarakat banyak disuguhi informasi di berbagai media. Media itu harus dimanfaatkan masyarakat untuk meningkatkan pengetahuan.
Upaya itu dilakukan karena kita tahu bahwa minat baca masyarakat masih rendah. Bahkan, kemahiran membaca siswa di sekolah, terutama di beberapa sekolah terpencil masih rendah. Menurut Badan Pusat Statistik Republik Indonesia pada tahun 2011, penduduk Indonesia yang berumur 10 tahun ke atas yang buta aksara sekitar 17,89 persen dan jumlah tertinggi di Papua sekitar 40,59 persen. Pada saat ini banyak jenis hiburan, permainan (game) dan tayangan televisi mengalihkan perhatian anak dan orang dewasa dari buku. Di samping itu, sarana buku di berbagai perpustakaan masih kurang jumlahnya dan buku-buku itu kurang bervariasi sehingga anak-anak kurang berminat membaca.
Sementara itu, buku adalah sumber pengetahuan, seperti semboyan “buku jendela ilmu” dan “baca buku, buka dunia”. Dengan membaca buku, kita akan memperoleh pengetahuan. Oleh sebab itu, membaca dapat memperbaiki kehidupan. Untuk itu, usaha peningkatkan minat baca dan pemberantasan buta aksara ini perlu didukung terus sehingga taraf hidup masyarakat akan meningkat.

Rubrik/Kriteria Penilaian Hasil Memahami Teks laporan hasil observasi
No.
Aspek dan Kriteria
Skor
a.     
Merumuskan pengertian teks laporan hasil observasi
1.    Minat baca masyarakat Indonesia harus ditingkatkan
2.    karena pada masa perkembangan teknologi, masyarakat banyak disuguhi informasi di berbagai media
3.    Karena dengan membaca buku, kita akan memperoleh pengetahuan
4.    sarana buku di berbagai perpustakaan jumlahnya harus banyak dan buku-buku itu harus bervariasi sehingga anak-anak dan orang dewasa berminat membaca
5.    karena dengan membaca buku, kita akan memperoleh pengetahuan. Oleh sebab itu, membaca dapat memperbaiki kehidupan
6.    Meningkat kan minat baca dan memberantas buta aksara
7.    Paragraf 2
8.    usaha peningkatkan minat baca dan pemberantasan buta aksara ini perlu didukung terus sehingga taraf hidup masyarakat akan meningkat
9.      Paragraf 3
10.  teks laporan hasil observasi adalah teks yang memaparkan dan mempengaruhi audience (pendengar atau pembaca) bahwa ada masalah yang tentunya perlu mendapat perhatian.

1
1

1

1

1

1
1
1
1
1

Total Skor                                                                                                          =
10
No.
Aspek dan Kriteria
Skor
b.   
Struktur Teks
1.      Struktur teks laporan hasil observasi (tesis, argumentasi, dan penegasan ulang)  dan data yang mendukung lengkap
2.      Struktur teks laporan hasil observasi  (tesis, argumentasi, dan penegasan ulang) dengan data yang mendukung kurang     lengkap
3.      Struktur teks laporan hasil observasi (tesis, argumentasi, dan penegasan ulang)  dengan data yang mendukung tidak lengkap

3

2

1

Total Skor                                                                                                             =
9
No.
Aspek dan Kriteria
Skor
c.        
Unsur Kebahasaan
1.       Unsur kebahasaan  dan  data (kalimat tunggal, Kalimat majemuk, konjungsi) mendukung atau sesuai
2.       Unsur kebahasaan  dan  data (kalimat tunggal, Kalimat majemuk, konjungsi) kurang mendukung atau kurang sesuai
3.       Unsur kebahasaan  dan  data (kalimat tunggal, Kalimat majemuk, konjungsi) tidak  mendukung atau tidak sesuai

3

2

1

Total Skor                                                                                                              =
9

KUNCI JAWABAN TES PENGETAHUAN
a.


Soal
Paragraf/Kalimat


1
Minat baca masyarakat Indonesia harus ditingkatkan


2
karena pada masa perkembangan teknologi, masyarakat banyak disuguhi informasi di berbagai media


3
Karena dengan membaca buku, kita akan memperoleh pengetahuan


4
sarana buku di berbagai perpustakaan jumlahnya harus banyak dan buku-buku itu harus bervariasi sehingga anak-anak dan orang dewasa berminat membaca


5
karena dengan membaca buku, kita akan memperoleh pengetahuan. Oleh sebab itu, membaca dapat memperbaiki kehidupan


6
Meningkat kan minat baca dan memberantas buta aksara


7
Paragraf 2


8
usaha peningkatkan minat baca dan pemberantasan buta aksara ini perlu didukung terus sehingga taraf hidup masyarakat akan meningkat


9
Paragraf 3


10
teks laporan hasil observasi adalah teks yang memaparkan dan mempengaruhi audience (pendengar atau pembaca) bahwa ada masalah yang tentunya perlu mendapat perhatian.

b.


Struktur Teks
Paragraf/Kalimat


Tesis/Pembukaan
Paragraf 1


Argumentasi/Isi
Paragraf 3


Penegasan Ulang
Paragraf 3
Catatan: kalimat disesuaikan dengan teks

c.


Unsur Kebahasaan
Kalimat


Kalimat tunggal
Kalimat yang terdiri dari satu subjek, predikat dan objek atau keterangan (jika ada)


Kalimat majemuk
Kalimat yang terdiri dari satu subjek atau lebih, dua predikat atau lebih dan objek atau keterangan (jika ada) serta adanya konjungsi


Konjungsi
dan, sehingga, dalam, dll


4.    PENILAIAN HASIL KETRAMPILAN
SOAL KETRAMPILAN
Petunjuk
a.    Bacalah dengan cermat teks berjudul Peningkatan Minat Baca dan Pemberantasan Buta Huruf”!
b.   Setelah itu, Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut!
1)   Interpretasilah kata-kata yang sulit pada teks laporan hasil observasi yang berjudul “Peningkatan Minat Baca dan Pemberantasan Buta Huruf”!
2)   Temukanlah makna pada bagian teks laporan hasil observasi yang berjudul “Peningkatan Minat Baca dan Pemberantasan Buta Huruf”! (tesis/pernyataan pendapat, argumen, dan penegasan ulang penutup)
3)   Setelah menginterpretsikan makna teks yang berjudul Remaja dan Pendidikan Karakter”, kembangkanlah menjadi paragraf utuh dengan memperhatikan ejaan, pilihan  kata, kalimat efektif!

Rubrik Penilaian Ketrampilan Memaknai Teks laporan hasil observasi
No
Aspek yang Diamati
Rincian
Skor
1.
Interpretasilah kata-kata yang sulit pada teks laporan hasil observasi yang berjudul Remaja dan Pendidikan Karakter!
a. Memaknai semua kata/istilah dengan tepat
b. Memaknai semua kata/istilah kurang tepat
c. Memaknai semua kata/istilah tetapi tidak tepat
10
5
3
2.
Carilah makna/pesan pada teks laporan hasil observasi dengan menemukan ide pokok pada tiap-tiap paragraf
a. Menangkap makna/pesan pada paragraf dengan tepat
b. Menangkap makna/pesan pada paragraf kurang tepat
c. Menangkap makna/pesan pada paragraf tidak tepat
10
5
3
3.
Pengembangan paragraf
Setelah menginterpretsikan makna, kembangkan menjadi paragraf utuh dengan memperhatikan ejaan, pilihan  kata, kalimat efektif, dll
a.  Membangkan menjadi paragraf dengan utuh memperhatikan ejaan, pilihan  kata, kalimat efektif
b. Membangkan menjadi paragraf dengan kurang utuh memperhatikan ejaan, pilihan  kata, kalimat efektif
c.  Membangkan menjadi paragraf dengan tidak utuh memperhatikan ejaan, pilihan  kata, kalimat efektif
10

5

3
Jumlah Skor                                                                                                                                    =
30

KUNCI JAWABAN
1)   Interpretasilah kata-kata yang sulit pada teks laporan hasil observasi yang berjudul “Peningkatan Minat Baca dan Pemberantasan Buta Huruf”
No
Kata Sulit
Arti
1
Teknologi
metode ilmiah untuk mencapai tujuan praktis, ilmu pengetahuan terapan atau keseluruhan sarana untuk menyediakan barang-barang yg diperlukan bagi kelangsungan dan kenyamanan hidup manusia
2
Statistik
data yg berupa angka yg dikumpulkan, ditabulasi, digolong-golongkan sehingga dapat memberi informasi yg berarti mengenai suatu masalah atau gejala
3
Bervariasi
bentuk yang lain, yang berbeda bentuk (rupa)
4
Taraf
Tingkatan,  derajat/ mutu (dalam arti tinggi rendahnya, baik buruknya, dsb)

2)   Makna pada bagian teks laporan hasil observasi yang berjudul “Peningkatan Minat Baca dan Pemberantasan Buta Huruf”! (tesis/pernyataan pendapat, argumen, dan penegasan ulang penutup).

No
Paragraf
Interprestasi Makna
1
Pertama (Tesis/Pernyataan pendapat)
Minat baca masyarakat Indonesia harus ditingkatkan dan buta aksara harus terus diberantas.
2
Kedua (Argumen/Isi)
Upaya itu dilakukan karena kita tahu bahwa minat baca masyarakat masih rendah.
3
Ketiga (Penegasan Ulang/Penutup)
Untuk itu, usaha peningkatkan minat baca dan pemberantasan buta aksara ini perlu didukung terus sehingga taraf hidup masyarakat akan meningkat.
Simpulan:
Minat baca masyarakat Indonesia harus ditingkatkan dan buta aksara harus terus diberantas. Peningkatan minat baca perlu dilakukan karena pada masa perkembangan teknologi, masyarakat banyak disuguhi informasi di berbagai media.
 Upaya itu dilakukan karena kita tahu bahwa minat baca masyarakat masih rendah. Untuk itu, usaha peningkatkan minat baca dan pemberantasan buta aksara ini perlu didukung terus sehingga taraf hidup masyarakat akan meningkat.

c.  Paragraf utuh dengan memperhatikan ejaan, pilihan  kata, kalimat efektif.

Minat baca masyarakat Indonesia harus ditingkatkan dan buta aksara harus terus diberantas. Upaya itu dilakukan karena kita tahu bahwa minat baca masyarakat masih rendah. Menurut Badan Pusat Statistik Republik Indonesia pada tahun 2011, penduduk Indonesia yang berumur 10 tahun ke atas yang buta aksara sekitar 17,89 persen dan jumlah tertinggi di Papua sekitar 40,59 persen. Di samping itu, sarana buku di berbagai perpustakaan masih kurang jumlahnya dan buku-buku itu kurang bervariasi sehingga anak-anak kurang berminat membaca.
Pengetahuan akan diperoleh dengan membaca buku. Oleh sebab itu, membaca dapat memperbaiki kehidupan Untuk itu, usaha peningkatkan minat baca dan pemberantasan buta aksara ini perlu didukung terus sehingga taraf hidup masyarakat akan meningkat.


Penilaian Hasil
Indikator Pencapaian Kompetensi
Teknik Penilaian
Bentuk Penilaian
Instrumen
Mengetahui struktur teks eksposisi
Tes tertulis
Isian
1.  Jelaskan struktur teks
Eksposisi!
Mengetahui kaidah teks eksposisi
Tes tertulis
Isian
1.    Sebutkan kaidah teks eksposisi!
Memproduksi teks eksposisi secara tulisan
Unjuk kerja
Keterampilan tertulis
3.Pilihlah salah satu tema eksposisi berikut ini .(bantuan pembangunan rumah untuk korban gempa, rumah intsan sederhana untuk korban aceh, terapi ozon.) Kemudian, tulislah teks eksposisi berdasarkan tema yang Anda pilih!
Memproduksi teks eksposisi secara lisan
Unjuk kerja
Keterampilan tertulis
4.Sampaikanlah eksposisi yang telah Anda tulis secara lisan dengan mengunakan bahasa Indonesia sesuai kaidah dan konteks!

Kunci Jawaban
1.Struktur teks  eksposisi
Struktur dari suatu eksposisi terdiri atas 3 bagian, yaitu:                                                                           
a. Penyataan Pengantar (General Statement): Penulis menyajikan titik pandangdan preview
argumen yang akan disajikan.
b.      Serangkaian argumen: Penulis memaparkan serangkaian argumen yang disertaidengan bukti-bukti atau fakta-fakta untuk memperkuat argumen.
c.        Kesimpulan (Konklusi): Penulis meringkas argumen-argumen disertai dengan saran – saran

2.Kaidah teks eksposisi
a. Menyajikan fakta
Berisi pengetahuan
c. Menggunakan kata hubung : dengan, pada, dan
       d.  Menggunakan kata kerja : melakukan, pembenahan, pendorong, penggerak            

        
Mengetahui                                                                                         Sirampog, Juli 2015
Kepala Sekolah                                                                                  Guru Mata Pelajaran,






Yuniarso Amirudin,S.Pd, M.Pd                                                           Teguh Priyono, S.Pd                

NIP 19670629 199702 1 001                                                            NIP.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar