KLIK DISINI

pasang iklan

Sabtu, 11 Juli 2015

RPP BAHASA INDONESIA MATERI LAPORAN OBBSERVASI KELAS X KURIKULUM 2013

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Satuan Pendidikan           : SMA NEGERI 1 SIRAMPOG
Mata Pelajaran                : Bahasa Indonesia
Kelas/Semester               : X/I
Alokasi Waktu                : 4x45 Menit (2 x pertemuan)

A.     Kompetensi Inti
1.      Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
2.      Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai), santun, responsive dan pro-aktif dan menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
3.      Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan factual, konseptual, procedural, berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan procedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai denagn bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
4.      Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah kongkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan  dari yang dipelajarinya  di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan.

B.     Kompetensi Dasar
1.      1.2 Menghargai dan mensyukuri keberadaan bahasa Indonesia sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa sebagai sarana memahami, menerapkan, dan menganalisis informasi lisan dan tulis melalui teks laporan hasil observasi.
2.      2.2 Selama dan setelah proses pembelajaran, siswa menunjukkan prilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, dan proaktif dalam menggunakan bahasa Indonesia untuk menceritakan hasil observasi.
                      
3.                                                                     3.1 Memahami struktur dan kaidah teks laporan hasil observasi baik melalui lisan maupun tulisan.
4.                                                                     4.1 Menginterpretasi makna teks laporan hasil observasi, baik secara lisan maupun tulisan
C.     Indikator Pencapaian
            1.      1.21 Menggunakan bahasa Indonesia dengan baik dan benar dalam memahami struktur dan kaidah teks laporan hasil observasi baik lisan maupun tulisan
12.2           Menggunakan kata,istilah, atau ungkapan bahasa Indonesia dalam mengekspresikan makna teks laporan hasil observasi baik lisan maupun tulis.
               2.   Jujur
2.1.1     Berperilaku tidak berbohong pada kegiatan mengartikan kata sulit, menemukan pesan, menyusun pesan
2.1.2     Berperilaku selalu dapat dipercaya dalam perkataan, tindakan, dan pekerjaan, baik terhadap diri dan pihak lain.
Disiplin
2.2.3  Berperilaku menyelesaikan tugas sesuai dengan waktu yang dialokasikan dalam pembelajaran
2.2.4  Berperilaku idak mengganggu siswa atau kelompok lain dalam pembelajaran
Tanggung jawab
2.2.5              Berperilaku selalu melaksanakan tugas dan kewajibannya dengan baik pada kegiatan pembelajaran teks laporan hasil observasi
2.2.6 Berperilaku selalu menyelesaikan tugas dengan data atau informasi yang dapat dipercaya pada kegiatan pembelajaran teks laporan hasil observasi
proaktif
2.2.7        Berperilaku giat berusaha dapat mengumpulakan informasi
2.2.8     Berperialku selalu beraksi dan bereaksi dalam berdiskusi dan pembelajaran

            3.      3.1.1 Menjelaskan hakikat teks laporan hasil observasi
  3.1.2 Mendeskripsikan struktur teks laporan hasil observasi
  3.1.3 Menjelaskan kaidah kebahasaan teks laporan hasil observasi
4.  4.1.1 Menjelaskan hakikat menginterpretasi teks laporan hasil observasi
  4.1.2 menginterpretasi (isi, struktur, mekanik, dan diksi) teks laporan hasil observasi

D.     Materi Pembelajaran
Pertemuan 1
1.Pemahaman Teks laporan hasil observasi
   a. Pengertian teks laporan hasil observasi
   b. Struktur teks laporan hasil observasi
       c. Kaidah teks laporan hasil observasi

Pertemuan 2
2. Penginterpretasian Teks laporan hasil observasi
a.    Hakikat menginterpretasi teks laporan hasil observasi
b.    Interpretasi (isi, struktur, mekanik, dan diksi) teks laporan hasil observasiMerangkai makna menjadi paragraf yang padu                                                     

E.     Langkah-langkah Pembelajaran
Pertemuan 1

Bagian
Kegiatan Pembelajarn
Alokasi Waktu
Pendahuluan
a.    Siswa memberi salam hormat kepada guru, berdoa, dan mengkondisikan diri siap belajar.
b.   Siswa bertanya jawab (dengan siswa yang lain dan guru) berkaitan dengan materi teks laporan hasil observasi yang akan dipelajari.
c.    Siswa menyimak tujuan pembelajaran dan manfaat menguasai materi pembelajaran.
d.   Siswa menyimak pokok-pokok/cakupan meteri pembelajaran
10 menit
Inti






















Mengamati
a.    Siswa secara berkelompok mengamati dan membaca model laporan hasil observasi yang berjudul “Harimau” dengan jujur dan bertanggung jawab.
b.    Siswa memerhatikan penjelasan tentang struktur dan kaidah laporan hasil observasi (penggunaan kata, konjungsi dan kalimat) dengan bertanggung  jawab.
10 menit
Menanya
c.       Siswa berdiskusi secara berkelompok tentang struktur dan kaidah laporan hasil observasi (penggunaan kata, konjungsi dan kalimat) teks laporan hasil observasi “Harimau” dengan bertanggung jawab.
10 menit
Mengumpulkan Data
d.      Siswa mengumpulkan informasi dari kelompok satu ke kelompok yang lain tentang struktur teks laporan hasil observasi Harimau dengan proaktif dan bertanggung jawab
e.       Siswa secara individu mencoba menentukan struktur dan kaidah teks laporan hasil observasi Harimau dengan jujur dan bertanggung  jawab
15 menit
Mengasosiasi
f.       Siswa secara berkelompok menyimpulkan struktur dan kaidah teks laporan hasil observasi harimau dengan jujur dan penuh tanggung jawab.
15 menit
Mengomunikasikan
g.       Tiap kelompok mempresentasikan hasil  diskusi tentang struktur dan kaidah teks laporan hasil observasi dengan jujur dan bertanggung  jawab
h.      Masing-masing kelompok secara pro aktif memberikan tanggapan dengan jujur dan bertanggung  jawab
15 menit
Penutup
a.    Siswa dan guru menyimpulkan materi yang diajarkan tentang struktur dan kaidah teks laporan hasil observasi berdasarkan struktur dan kaidah.
b.   Siswa melalukan refleksi terkait pembelajaran yang baru berlangsung dengan membuat catatan penguasaan materi.
c.    Siswa mengerjakan evaluasi formatif berkaitan struktur dan kaidah teks laporan hasil observasi.
d.   Siswa saling bertukar pekerjaan dan mengoreksi pekerjaan serta memberikan umpan balik hasil evaluasi.
e.   Siswa memperoleh tugas pengayaan untuk mendeskripsikan struktur dan kaidah bahasa teks laporan hasil observasi yang berjudul ”Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Anomali”.
15 Menit













































Pertemuan- 2
Bagian
Kegiatan Pembelajaran
Alokasi Waktu
Pendahuluan
a.   Siswa memberi salam hormat kepada guru, berdoa dan mengkondisikan diri siap belajar dengan tertib dan penggunaan bahasa yang santun
b.   Siswa dan guru bertanya jawab berkaitan dengan materi struktur dan kaidahteks laporan hasil observasi yang sudah didapatkan siswa pada pembelajaran sebelumnya dengan kritis dan cermat
c.    Siswa menyimak tujuan pembelajaran dan memberikan penjelasan tentang manfaat menguasai materi pembelajaran dengan jujur dan tanggung jawab
d.   Siswa menyimak pokok-pokok/cakupan meteri pembelajaran dengan jujur dan tanggung jawab
10 menit
Inti



















Mengamati
a.       Siswa secara berkelompok mengamati dan teks laporan hasil observasi Makhluk di Bumi Ini dengan bertanggung jawab
b.      Siswa memperhatikan bagaimana menginterprestasi (isi, struktur, mekanik, dan diksi) teks laporan hasil observasi dengan bertanggung jawab
10 menit
Menanya
c.       Siswa berdiskusi secara berkelompok tentang menginterpretasi teks laporan hasil observasi Makhluk di Bumi ini dengan jujur dan bertanggung jawab.
10 menit
Mengumpulkan data
d.      Siswa mengumpulkan informasi secara proaktif dari kelompok satu ke kelompok yang lain tentang menginterpretasi teks laporan hasil observasi Makhluk di Bumi Ini dengan jujur dan bertanggung jawab
e.    Siswa secara individu mencoba menginterpretasi teks laporan hasil observasi Harimau dengan jujur dan bertanggung jawab
15 menit
Mengasosiasi
f.       Siswa proaktif dalam kelompok untuk menyimpulkan interpretasi teks laporan hasil observasi Makhluk di Bumi Ini
 15 menit
Mengomunikasikan
g.       Tiap kelompok mempresentasikan hasil  diskusi tentang interpretasi teks laporan hasil observasi makhluk di Bumi Ini dengan jujur dan bertanggung jawab
h.    Masing-masing kelompok secara proaktif memberikan tanggapan dengan jujur dan bertanggung jawab
15menit
Penutup
a.   Siswa dan guru menyimpulkan materi yang diajarkan tentang interpretasi (isi, struktur, mekanik, dan diksi)teks laporan hasil observasidengan jujur dan bertanggung jawab
b.   Siswa melalukan refleksi terkait pembelajaran yang baru berlangsung dengan membuat catatan penguasaan materi dengan jujur dan tanggung jawab
c.   Siswa mengerjakan evaluasi formatif berkaitan menangkap makna teks laporan hasil observasi.
d.   Siswa saling bertukar pekerjaan dan mengoreksi pekerjaan serta memberikan umpan balik hasil evaluasi.
e.   Siswa menerima tugas pengayaan berkaitan dengan interpretasi teks laporan hasil observasi yang berjudul Kalajengking
15 menit







F.      Penilaian Proses dan Hasil Belajar
1.   Sikap Spiritual
a.    Teknik Penilaian     : Observasi
b.   Bentuk instrumen    : Lembar Observasi
c.    Kisi-kisi         
Lembar Observasi
Sikap Spiritual
No.
Sikap/Nilai
Indikator
Butir Pertanyaan
1
Menghargai dan mensyukuri keberadaan bahasa Indonesia sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa sebagai sarana memahami informasi lisan dan tulis.
Menggunakan bahasa Indonesia dengan baik dan benar dalam memahami struktur dan kaidah teks laporan hasil observasi baik lisan maupun tulisan
A1
Menggunakan kata,istilah, atau ungkapan bahasa Indonesia dalam mengekspresikan makna teks laporan hasil observasi baik lisan maupun tulis.
A1

2.   Penilaian Sikap
1)Penilaian kompetensi sikap melalui Observasi
a.    Teknik Penilaian     : Observasi
b.   Bentuk instrumen  : Lembar Observasi
c.    Kisi-kisi
Lembar Observasi Sikap Spiritual
No.
Sikap/
Nilai
Indikator
Butir Pertanyaan
1
Jujur
Menunjukkan perilaku tidak berbohong pada kegiatan mengartikan kata sulit, menemukan pesan, menyusun pesan
A2
Berperilaku selalu dapat dipercaya dalam perkataan, tindakan, dan pekerjaan, baik terhadap diri dan pihak lain.
A2
2
Disiplin
Berperilaku selalu menyelesaikan tugas sesuai dengan waktu yang  dialokasikan dalam pembelajaran
A2
Berprilaku tidak mengganggu siswa atau kelompok lain dalam pembelajaran
A2
3
Tanggung jawab
Berperilaku selalu melaksanakan tugas dan kewajibannya dengan baik pada kegiatan pembelajaran teks laporan hasil observasi
A2
Berperilaku yang menunjukkan sifat  halus dan baik  dari sudut pandang bahasa maupun tata perilakunya ke semua orang.
A2
4.
Proaktif
Berperilaku giat berusaha dapat mengumpulakan informasi dalam pembelajaran
A2
Berperilaku selalu beraksi dan bereaksi dalam berdiskusi dan pembelajaran
A2

2)      Penilaian kompetensi sikap melalui penilaian diri
Nama                     :
Kelas                     :
Tanggal penilaian   :
Materi/topik           :
              Bacalah baik-baik setiap pernyataan dan berilah tanda v pada kolom yang sesuai dengan keadaan dirimu yang sebenarnya.
No.
Pernyataan

Ya
Tidak
1.
Saya melakukan tugas kelompok saya bekerja sama dengan teman satu kelompok


2.
Saya mencatat data dengan teliti sesuai dengan fakta


3.
Saya melakukan tugas sesuai dengan jadwal yang dirancang


4.
Saya membuat tugas terlebih dahulu dengan membaca literatur yang mendukung tugas


5.
Saya terlibat aktif dalam pembelajaran


3)      Penilaian kompetensi  Sikap Antarpeserta Didik
Mata pelajaran   : Bahasa Indonesia
Kelas/ semester              :
Topik                 : memahami struktur dan kaidah teks laporan hasil observasi
Indikator         : Peserta didik menunjukkan perilaku memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung  
                           jawab, dan proaktif

1.      Amati perilaku temanmu dengan cermat selama mengikuti pembelajaran
2.      Berikan tanda v pada kolom yang disediakan berdasarkan hasil pengamatan
3.      Serahkan hasil pengamatanmu kepada gurumu

No.
Perilaku
Dilakukan/muncul
Ya
Tidak
1.
Berprilaku tidak bohong pada kegiatan dan selalu dapat dipercaya


2.
Menyelesaikan tugas sesuai dengan waktu dan tidak mengganggu siswa atau kelompok lain


3.
melakukan tugas sesuai dengan jadwal yang dirancang


4.
Mengungkapkan informasi disertai dengan sumber rujukan


5.
Giat berusaha dapat mengumpulakan informasi dan selalu beraksi serta bereaksi dalam berdiskusi atau pembelajaran



4)      Jurnal
Jurnal Penilaian

Nama:
Kelas :

No.          Hari, tanggal

Kejadian
Keterangan/ Tindak Lanjut
1.


2.



1.                                                                           Pengetahuan
a.    Teknik Penilaian     : Tes Tertulis
b.   Bentuk instrumen : Uraian
c.    Kisi-kisi
No.
Indikator
Butir Soal
1
Merumuskan pengertian atau hakikat teks laporan hasil observasi
B1
2
Mendeskripsikan strukur teks laporan hasil observasi
B2
3
Menjelaskan kaidah kebahasaan teks laporan hasil observasi
B3

2.   Keterampilan
a.   Teknik Penilaian          : Unjuk Kerja
b.   Bentuk instrumen          :Produk
c.    Kisi-kisi

No.
Indikator
Butir Soal
1
Mendeskripsikan kata, kalimat, dan ungkapan sulit yang terdapat dalam teks laporan hasil observasi.
C1
2
Mendeskripsikan makna bagian-bagian teks laporan hasil observasi
C2
3
Mendeskripsikan pesan teks laporan hasil observasi dalam bentuk paragraf yang padu dengan memperhatikan ejaan, pilihan  kata, dan kalimat efektif.
C3

                       
G.    Media, Alat, dan Sumber Belajar
1.    Media               :  LCD
2.    Alat dan bahanTeks laporan hasil observasi
3.    Sumber Belajar :
Kemdikbud, 2013a. Bahasa Indonesia: Ekspresi Diri dan Akademik Kelas X. Jakarta: Kemdikbud.
      Kamus Besar Bahasa Indonesia



                         Mengetahui                                                                                             Sirampog,   Juli 2014
                      Kepala Sekolah                                                                                         Guru Mata Pelajaran,



                   Yuniarso Amirudin                                                                                    Teguh Priyono, S.Pd
                NIP 19670629 199702 1 001                                                                         NIP.


                                                                                               
 





















LAMPIRAN 1: Bahan Ajar
Teks laporan hasil observasi
A.  Pemahaman Teks laporan hasil observasi
1.   Hakikat Teks laporan hasil observasi
Teks laporan hasil observasi adalah teks yang bertujuan untuk menginformasikan tentang sesuatu, sehingga memperluas pengetahuan pembaca.Teks ekposisi menurut KBBI merupakan uraian (paparan) yg bertujuan menjelaskan maksud dan tujuan (suatu karangan).Dengan demikian, teks laporan hasil observasi adalah teks yang memaparkan dan mempengaruhi audience (pendengar atau pembaca) bahwa ada masalah yang tentunya perlu mendapat perhatian.Cermatilah teks laporan hasil observasi berikut ini!    

Remaja dan Pendidikan Karakter
Remaja adalah masa transisi dari masa anak-anak ke masa awal dewasa. Usia remaja berada pada kisaran usia 10 tahun sampai dengan 21 tahun.  Pada masa itu remaja sedang mencari identitas dirinya. Oleh karena itu, remaja harus mendapat pendidikan karakter agar dapat mengarahkan minatnya pada kegiatan-kegiatan positif. Pendidikan karakter yang dapat diberikan pada remaja, antara lain, berperilaku jujur, kreatif, percaya  diri, santun, dan peduli.
Remaja mengalami gejolak emosi karena perubahan berat dan tinggi badan yang berpengaruh juga pada perkembangan psikisnya. Pada masa gejolak itu merupakan masa sulit sehingga remaja memerlukan pengendalian diri yang kuat ketika berada di sekolah, di rumah, dan di lingkungan masyarakat. Dalam keadaan seperti ini, remaja membutuhkan orang dewasa untuk mengarahkan dirinya. Untuk itu, agar tidak terjerumus pada hal-hal negatif, remaja harus mempunyai pendidikan karakter.
Pendidikan karakter ini dapat membentuk remaja menjadi berprestasi. Di dalam pendidikan karakter mereka diajari nilai religius yang menguraikan kebaikan agar remaja tumbuh sebagai manusia yang peka pada lingkungan sosial. Di samping itu, mereka diajari juga nilai toleransi dan nilai cinta damai atau nilai-nilai kemanusiaan yang membentuk remaja mempunyai sifat pengasih, berbudi pekerti, dan cinta damai. Dalam pendidikan karakter itu mereka diajari juga nilai suka bekerja keras, kreatif, mandiri, dan mempunyai rasa ingin tahu yang tinggi yang dapat menjadikan remaja sebagai orang yang berprestasi.
Dengan demikian, nilai-nilai positif dalam pendidikan karakter itu dapat membentuk remaja yang unggul. Mereka akan bisa bersaing baik di tingkat nasional maupun tingkat internasional. Dengan begitu, remaja yang memiliki karakter kuat akan tumbuh sebagai remaja yang unggul dan dibanggakan karena sehat secara fisik, stabil dalam emosi, dan intelektualnya berkembang baik.  
Diolah dari sumber Psikologi Remaja. Sarlito W.S. 1989

2.   Struktur Teks laporan hasil observasi
   Setelah kalian mengetahui pengertian dari teks laporan hasil observasi, kita akan belajar merumuskan sturktur dari teks laporan hasil observasi. Teks laporan hasil observasi memiliki struktur tesis > argument > penegasan.
  1. Tesis (Pembukaan).Bagian ini berisikan pendapat atau prediksi sang penulis yang tentunya berdasarkan sebuah fakta.
Contoh : “Remaja adalah masa transisi dari masa anak-anak ke masa awal dewasa. Usia remaja berada pada kisaran usia 10 tahun sampai dengan 21 tahun.  Pada masa itu remaja sedang mencari identitas dirinya”
  1. Argumen (Isi). Bagian ini berisi alasan penulis yang berisikan fakta-fakta yang dapat mendukung pendapat atau prediksi sang penulis.
Contoh : “Remaja mengalami gejolak emosi karena perubahan berat dan tinggi badan yang berpengaruh juga pada perkembangan psikisnya” dan “Pendidikan karakter ini dapat membentuk remaja menjadi berprestasi
  1. Penegasan Ulang (Penutup). Bagian ini merupakan bagian akhir dari sebuah teks laporan hasil observasi yang berupa penguatan kembali atas pendapat yang telah ditunjang oleh fakta-fakta dalam bagian argumentasi.
Contoh : “Dengan demikian, nilai-nilai positif dalam pendidikan karakter itu dapat membentuk remaja yang unggul. Mereka akan bisa bersaing baik di tingkat nasional maupun tingkat internasional”.



Deskripsi struktur teks “Remaja dan Pendidikan Karakter” dapat ditabelkan sebagai berikut.
NO.
STRUKTUR TEKS
PARAGRAF/KALIMAT
1
Tesis                       
Paragraf 1
2
Argumen
Paragraf 2 danParagraf 3
3
Penegasan Ulang
Paragraf 4
3.   Kaidah Kebahasaan Teks laporan hasil observasi
Teks laporan hasil observasi memiliki karakteristik kebahasaan yang berbeda dengan teks yang lain. Kaidah kebahasaan teks laporan hasil observasi tergambar sebagai berikut.
a.   Kalimat tunggal dapat diartikan sebagai Kalimat yang terdiri dari satu subjek, predikat dan objek atau keterangan (jika ada).
b.   Kalimat majemuk terdiri dari satu subjek atau lebih, dua predikat atau lebih dan objek atau keterangan (jika ada) serta adanya konjungsi.
c.    Konjungsi kata atau ungkapan penghubung antarkata, antarfrasa, antarklausa, dan antarkalimat.

B.     Menangkap Makna Teks laporan hasil observasi
Setelah kalian sudah bisa memahami teks laporan hasil observasi. Pada pembelajaran kali ini kalian akan belajar memaknai teks laporan hasil observasi. Cermatilah sekali lagi teks laporan hasil observasi yang berjudul “Remaja dan Pendidikan Karakter”!

a.    Mendeskripsikan arti kata-kata sulit pada teks laporan hasil observasi
Saat kalian membaca teks laporan hasil observasi di atas ada kata-kata sulit yang kalian temukan? Artikanlah kata-kata sulit tersebut dengan menggunakan Kamus Besar Bahasa Indonesia.Kata-kata sulit pada teks Remaja dan Pendidikan Karakter” sebagai berikut :

No.
Kata Sulit
Arti/Makna
1
Transisi
Peralihan dari keadaan (tempat, tindakan, masa peralihan) pada umumnya keadaan belum stabil.
2
Psikis
Yang berhungan dengan psikologi atau kejiwaan seseorang
3
Stabil
Tidak berubah-ubah, tetap tidak tergoyahkan
4
Fisik          
Jasmani, badan atau yang berkaian dengan struktur tubuh.
5
Intelektual
Cerdas, berakal, berpikir jernih berdasarkan ilmu pengetahuan.

b.   Menemukan pesan pada bagian teks laporan hasil observasi (tesis, argumen, penegasan ulang)
Setelah kalian mengartikan kata-kata sulit pada teks laporan hasil observasi, pada pembelajaran berikutnya kalian akan mencari makna/pesan pada teks laporan hasil observasi (Tesis/pembukaan/pendapat umum, argument/isi, penegasan ulang/penutup). Setiap paragraf ada kalimat utama dan kalimat penjelas, tentukanlah dulu kalimat utama dan penjelasnya maka kalian akan menemukan makna/pesan pada bagian paragraph teks laporan hasil observasi
Makna/pesan pada bagian teks laporan hasil observasi yang berjudul “Remaja dan Pendidikan Karakter” sebagai berikut :

Teks Paragraf
Makna/Pesan
Remaja adalah masa transisi dari masa anak-anak ke masa awal dewasa. Usia remaja berada pada kisaran usia 10 tahun sampai dengan 21 tahun.  Pada masa itu remaja sedang mencari identitas dirinya. Oleh karena itu, remaja harus mendapat pendidikan karakter agar dapat mengarahkan minatnya pada kegiatan-kegiatan positif. Pendidikan karakter yang dapat diberikan pada remaja, antara lain, berperilaku jujur, kreatif, percaya  diri, santun, dan peduli.
Remaja harus mendapat pendidikan karakter agar dapat mengarahkan minatnya pada kegiatan-kegiatan positif. Pendidikan karakter yang dapat diberikan pada remaja, antara lain, berperilaku jujur, kreatif, percaya  diri, santun, dan peduli.
Remaja mengalami gejolak emosi karena perubahan berat dan tinggi badan yang berpengaruh juga pada perkembangan psikisnya. Pada masa gejolak itu merupakan masa sulit sehingga remaja memerlukan pengendalian diri yang kuat ketika berada di sekolah, di rumah, dan di lingkungan masyarakat. Dalam keadaan seperti ini, remaja membutuhkan orang dewasa untuk mengarahkan dirinya. Untuk itu, agar tidak terjerumus pada hal-hal negatif, remaja harus mempunyai pendidikan karakter.
Remaja mengalami gejolak emosi karena perubahan. Untuk itu, agar tidak terjerumus pada hal-hal negatif, remaja harus mempunyai pendidikan karakter
Pendidikan karakter ini dapat membentuk remaja menjadi berprestasi. Di dalam pendidikan karakter mereka diajari nilai religius yang menguraikan kebaikan agar remaja tumbuh sebagai manusia yang peka pada lingkungan sosial. Di samping itu, mereka diajari juga nilai toleransi dan nilai cinta damai atau nilai-nilai kemanusiaan yang membentuk remaja mempunyai sifat pengasih, berbudi pekerti, dan cinta damai. Dalam pendidikan karakter itu mereka diajari juga nilai suka bekerja keras, kreatif, mandiri, dan mempunyai rasa ingin tahu yang tinggi yang dapat menjadikan remaja sebagai orang yang berprestasi.
Manfaat pendidikan berkarakter Antara lain. Membentuk remaja berprestasi, nilai religious, nilai toleransi, dan nilai cinta damai, suka bekerja keras, kreatif, mandiri dan mempunyai rasa ingin tahu yang membuat remaja berprestasi
Dengan demikian, nilai-nilai positif dalam pendidikan karakter itu dapat membentuk remaja yang unggul. Mereka akan bisa bersaing baik di tingkat nasional maupun tingkat internasional. Dengan begitu, remaja yang memiliki karakter kuat akan tumbuh sebagai remaja yang unggul dan dibanggakan karena sehat secara fisik, stabil dalam emosi, dan intelektualnya berkembang baik.
nilai-nilai positif dalam pendidikan karakter itu dapat membentuk remaja yang unggul, remaja yang memiliki karakter kuat akan tumbuh sebagai remaja yang unggul dan dibanggakan karena sehat secara fisik, stabil dalam emosi, dan intelektualnya berkembang baik.
Simpulan: Remaja harus mendapat pendidikan karakter agar dapat mengarahkan minatnya pada kegiatan-kegiatan positif. Pendidikan karakter yang dapat diberikan pada remaja, antara lain, berperilaku jujur, kreatif, percaya  diri, santun, dan peduli. Manfaat pendidikan berkarakter Antara lain. Membentuk remaja berprestasi, nilai religious, nilai toleransi, dan nilai cinta damai, suka bekerja keras, kreatif, mandiri dan mempunyai rasa ingin tahu ang membuat remaja berprestasi. , remaja yang memiliki karakter kuat akan tumbuh sebagai remaja yang unggul dan dibanggakan karena sehat secara fisik, stabil dalam emosi, dan intelektualnya berkembang baik.

c.    Menyimpulkan pesan menjadi paragraf yang padu dengan memperhatikan ejaan, pilihan  kata, dan kalimat efektif
Setelah kalian bisa menemukan makna pada bagian teks laporan hasil observasi, buatlah kesimpulan berdasarkan makna atau pesan. Simpulan makna/pesan teks laporan hasil observasi yang berjudul “Remaja dan Pendidikan Karakter” sebagai berikut :

Simpulan:
Remaja harus mendapat pendidikan karakter agar dapat mengarahkan minatnya pada kegiatan-kegiatan  positif.
Pendidikan karakter yang dapat diberikan pada remaja, antara lain, berperilaku jujur, kreatif, percayadiri, santun,
dan peduli. Manfaat pendidikan berkarakter bagi remaja antara lain membentuk remaja berprestasi,nilai religius
nilai toleransi, dan nilai cinta damai, suka bekerja keras, kreatif, mandiri dan mempunyai rasa ingin tahu   yang
membuat remaja berprestasi. , remaja yang memiliki karakter kuat akan tumbuh sebagai remaja yang unggul dan
dibanggakan karena sehat secara fisik, stabil dalam emosi, dan intelektualnya berkembang baik.

LAMPIRAN 2: LEMBAR KERJA (LK)

A.     LK Memahami Struktur dan Kaidah Teks laporan hasil observasi

LK 1 : LK Hakikat Teks laporan hasil observasi

Cermatilah teks berikut ini!



Peningkatan Minat Baca dan Pemberantasan Buta Aksara

Minat baca masyarakat Indonesia harus ditingkatkan dan buta aksara harus terus diberantas. Peningkatan minat baca perlu dilakukan karena pada masa perkembangan teknologi, masyarakat banyak disuguhi informasi di berbagai media. Media itu harus dimanfaatkan masyarakat untuk meningkatkan pengetahuan.
Upaya itu dilakukan karena kita tahu bahwa minat baca masyarakat masih rendah. Bahkan, kemahiran membaca siswa di sekolah, terutama di beberapa sekolah terpencil masih rendah. Menurut Badan Pusat Statistik Republik Indonesia pada tahun 2011, penduduk Indonesia yang berumur 10 tahun ke atas yang buta aksara sekitar 17,89 persen dan jumlah tertinggi di Papua sekitar 40,59 persen. Pada saat ini banyak jenis hiburan, permainan (game) dan tayangan televisi mengalihkan perhatian anak dan orang dewasa dari buku. Di samping itu, sarana buku di berbagai perpustakaan masih kurang jumlahnya dan buku-buku itu kurang bervariasi sehingga anak-anak kurang berminat membaca.
Sementara itu, buku adalah sumber pengetahuan, seperti semboyan “buku jendela ilmu” dan “baca buku, buka dunia”. Dengan membaca buku, kita akan memperoleh pengetahuan. Oleh sebab itu, membaca dapat memperbaiki kehidupan. Untuk itu, usaha peningkatkan minat baca dan pemberantasan buta aksara ini perlu didukung terus sehingga taraf hidup masyarakat akan meningkat.
Diolah dari sumber http: www.slideshare.net.rendahnya minat baca

Jawablah pertanyaan- pertanyaan berikut untuk mengetahui pemahaman kalian tentang teks laporan hasil observasi!
  1. Menurutmu bagaimanakah minat baca di Indonesia?
  2. Mengapa buta aksara harus diberantas?
3.      Mengapa buku dikatakan jendela ilmu?
4.      Menurutmu usaha apakah yang harus dilakukan untuk meningkatkan minat baca?
5.      Mengapa membaca dapat memperbaiki kehidupan?
6.      Apakah inti yang terdapat pada paragraf pertama?
7.      Pada paragraf ke berapa fakta-fakta dipaparkan?
8.      Apakah inti pada paragraf ketiga?
9.      Pada ke paragraf berapa usaha meningkatkan minat membaca diuraikan?
10.  Dari jawaban pertanyaan-pertanyaan tadi, simpulkan pengertian/jenis dari teks tersebut?

LK 2 : LK Struktur Teks laporan hasil observasi

Deskripsikan struktur teks  eksposisi dengan data yang mendukung (kalimat atau bagian paragraf)!
NO
STRUKTUR TEKS
PARAGRAF/KALIMAT
1
Tesis                      
………………………………………………………..
2
Argumen
………………………………………………………..
3
Penegasan Ulang
………………………………………………………..

LK 3 : LK Kaidah Kebahasaan Teks laporan hasil observasi

Deskripsikan kaidahkebahasaan teks  eksposisi dengan data yang mendukung (kalimat atau bagian paragraf)!
NO
KEBAHASAAN
PARAGRAF/KALIMAT
1
Kalimat Tunggal
………………………………………………………..

2
Kalimat Majemuk
………………………………………………………..

3
Konjungsi
………………………………………………………..



B.     LK Menangkap Makna Teks laporan hasil observasi

Cermatilah sekali lagi teks laporan hasil observasi yang berjudul “Peningkatan Minat Baca dan Pemberantasan Buta Huruf”!
Peningkatan Minat Baca dan Pemberantasan Buta Aksara

Minat baca masyarakat Indonesia harus ditingkatkan dan buta aksara harus terus diberantas. Peningkatan minat baca perlu dilakukan karena pada masa perkembangan teknologi, masyarakat banyak disuguhi informasi di berbagai media. Media itu harus dimanfaatkan masyarakat untuk meningkatkan pengetahuan.
Upaya itu dilakukan karena kita tahu bahwa minat baca masyarakat masih rendah. Bahkan, kemahiran membaca siswa di sekolah, terutama di beberapa sekolah terpencil masih rendah. Menurut Badan Pusat Statistik Republik Indonesia pada tahun 2011, penduduk Indonesia yang berumur 10 tahun ke atas yang buta aksara sekitar 17,89 persen dan jumlah tertinggi di Papua sekitar 40,59 persen. Pada saat ini banyak jenis hiburan, permainan (game) dan tayangan televisi mengalihkan perhatian anak dan orang dewasa dari buku. Di samping itu, sarana buku di berbagai perpustakaan masih kurang jumlahnya dan buku-buku itu kurang bervariasi sehingga anak-anak kurang berminat membaca.
Sementara itu, buku adalah sumber pengetahuan, seperti semboyan “buku jendela ilmu” dan “baca buku, buka dunia”. Dengan membaca buku, kita akan memperoleh pengetahuan. Oleh sebab itu, membaca dapat memperbaiki kehidupan. Untuk itu, usaha peningkatkan minat baca dan pemberantasan buta aksara ini perlu didukung terus sehingga taraf hidup masyarakat akan meningkat.

LK 1 : Menangkap Makna kata Sulit
Interpretasilah kata-kata yang sulit pada teks laporan hasil observasi yang berjudul “Peningkatan Minat Baca dan Pemberantasan Buta Huruf”!

No
Kata Sulit
Arti
1
…………………………
………………………………………………………..
2
…………………………
………………………………………………………..
3
…………………………
………………………………………………………..
4
…………………………
………………………………………………………..

LK2 : Menemukan Makna Bagian Teks laporan hasil observasi
Temukan makna pada bagian teks laporan hasil observasi (pernyataan pendapat, argumen, dan penegasan pendapat)!
No
Paragraf
Interprestasi Makna
1
Pertama (Pernyataan pendapat)
………………………………………………………..
2
Kedua (Argumen)
……………………………………………………….
3
Ketiga (Penegasan ulang)
……………………………………………………….
Simpulan:.................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................

LK 3 : Menginterpretasi Makna

Setelah menginterprestasikan makna, kembangkan menjadi paragraf utuh dengan memperhatikan ejaan, pilihan  kata, kalimat efektif, dll.!



Peningkatan Minat Baca dan Pemberantasan Buta Huruf

..................................................................................................................................................................................................................................



LAMPIRAN  3: INSTRUMEN PENILAIAN 
1.   PENGETAHUAN
TES URAIAN
Peningkatan Minat Baca dan Pemberantasan Buta Aksara

Minat baca masyarakat Indonesia harus ditingkatkan dan buta aksara harus terus diberantas. Peningkatan minat baca perlu dilakukan karena pada masa perkembangan teknologi, masyarakat banyak disuguhi informasi di berbagai media. Media itu harus dimanfaatkan masyarakat untuk meningkatkan pengetahuan.
Upaya itu dilakukan karena kita tahu bahwa minat baca masyarakat masih rendah. Bahkan, kemahiran membaca siswa di sekolah, terutama di beberapa sekolah terpencil masih rendah. Menurut Badan Pusat Statistik Republik Indonesia pada tahun 2011, penduduk Indonesia yang berumur 10 tahun ke atas yang buta aksara sekitar 17,89 persen dan jumlah tertinggi di Papua sekitar 40,59 persen. Pada saat ini banyak jenis hiburan, permainan (game) dan tayangan televisi mengalihkan perhatian anak dan orang dewasa dari buku. Di samping itu, sarana buku di berbagai perpustakaan masih kurang jumlahnya dan buku-buku itu kurang bervariasi sehingga anak-anak kurang berminat membaca.
Sementara itu, buku adalah sumber pengetahuan, seperti semboyan “buku jendela ilmu” dan “baca buku, buka dunia”. Dengan membaca buku, kita akan memperoleh pengetahuan. Oleh sebab itu, membaca dapat memperbaiki kehidupan. Untuk itu, usaha peningkatkan minat baca dan pemberantasan buta aksara ini perlu didukung terus sehingga taraf hidup masyarakat akan meningkat.

Petunjuk
1.    Baca secara cermat teks laporan hasil observasi diatas!
2.    Setelah itu, jawablah pertanyaan berikut!
a.    Berdasarkan teks laporan hasil observasi yang diberikan, jawablah pertanyaan- pertanyaan berikut untuk mengetahui pemahaman kalian tentang teks laporan hasil observasi!
1.   Menurutmu bagaimanakah minat baca di Indonesia?
2.   Mengapa buta aksara harus diberantas?
3.   Mengapa buku dikatakan jendela ilmu?
4.   Menurutmu usaha apakah yang harus dilakukan untuk meningkatkan minat baca?
5.   Mengapa membaca dapat memperbaiki kehidupan?
6.   Apakah inti yang terdapat pada paragraf1?
7.   Pada paragraf ke berapa fakta-fakta dipaparkan?
8.   Apakah inti pada paragraph ke-3?
9.   Usaha meningkatkan minat membaca diuraikan pada paragraf berapa?
10.  Dari jawaban pertanyaan-pertanyaan tadi, simpulkan pengertian/jenis dari teks tersebut?
b.Berdasarkan teks yang diberikan, jelaskan struktur teks laporan hasil observasi dengan data yang mendukung (kalimat atau bagian paragraf)!
c. Berdasarkan teks, identifikasi unsur kebahasaan teks laporan hasil observasi dengan data yang mendukung (kalimat atau bagianparagraf)!


Rubrik/Kriteria Penilaian Hasil Memahami Teks laporan hasil observasi
No.
Aspek dan Kriteria
Skor
a.     
Merumuskan pengertian teks laporan hasil observasi
1.    Minat baca masyarakat Indonesia harus ditingkatkan
2.    karena pada masa perkembangan teknologi, masyarakat banyak disuguhi informasi di berbagai media
3.    Karena dengan membaca buku, kita akan memperoleh pengetahuan
4.    sarana buku di berbagai perpustakaan jumlahnya harus banyak dan buku-buku itu harus bervariasi sehingga anak-anak dan orang dewasa berminat membaca
5.    karena dengan membaca buku, kita akan memperoleh pengetahuan. Oleh sebab itu, membaca dapat memperbaiki kehidupan
6.    Meningkat kan minat baca dan memberantas buta aksara
7.    Paragraf 2
8.    usaha peningkatkan minat baca dan pemberantasan buta aksara ini perlu didukung terus sehingga taraf hidup masyarakat akan meningkat
9.      Paragraf 3
10.  teks laporan hasil observasi adalah teks yang memaparkan dan mempengaruhi audience (pendengar atau pembaca) bahwa ada masalah yang tentunya perlu mendapat perhatian.

1
1

1

1

1

1
1
1
1
1

Total Skor                                                                                                          =
10
No.
Aspek dan Kriteria
Skor
b.   
Struktur Teks
1.      Struktur teks laporan hasil observasi (tesis, argumentasi, dan penegasan ulang)  dan data yang mendukung lengkap
2.      Struktur teks laporan hasil observasi  (tesis, argumentasi, dan penegasan ulang) dengan data yang mendukung kurang     lengkap
3.      Struktur teks laporan hasil observasi (tesis, argumentasi, dan penegasan ulang)  dengan data yang mendukung tidak lengkap

3

2

1

Total Skor                                                                                                             =
9
No.
Aspek dan Kriteria
Skor
c.        
Unsur Kebahasaan
1.       Unsur kebahasaan  dan  data (kalimat tunggal, Kalimat majemuk, konjungsi) mendukung atau sesuai
2.       Unsur kebahasaan  dan  data (kalimat tunggal, Kalimat majemuk, konjungsi) kurang mendukung atau kurang sesuai
3.       Unsur kebahasaan  dan  data (kalimat tunggal, Kalimat majemuk, konjungsi) tidak  mendukung atau tidak sesuai

3

2

1

Total Skor                                                                                                              =
9

KUNCI JAWABAN TES PENGETAHUAN
a.
Soal
Paragraf/Kalimat
1
Minat baca masyarakat Indonesia harus ditingkatkan
2
karena pada masa perkembangan teknologi, masyarakat banyak disuguhi informasi di berbagai media
3
Karena dengan membaca buku, kita akan memperoleh pengetahuan
4
sarana buku di berbagai perpustakaan jumlahnya harus banyak dan buku-buku itu harus bervariasi sehingga anak-anak dan orang dewasa berminat membaca
5
karena dengan membaca buku, kita akan memperoleh pengetahuan. Oleh sebab itu, membaca dapat memperbaiki kehidupan
6
Meningkat kan minat baca dan memberantas buta aksara
7
Paragraf 2
8
usaha peningkatkan minat baca dan pemberantasan buta aksara ini perlu didukung terus sehingga taraf hidup masyarakat akan meningkat
9
Paragraf 3
10
teks laporan hasil observasi adalah teks yang memaparkan dan mempengaruhi audience (pendengar atau pembaca) bahwa ada masalah yang tentunya perlu mendapat perhatian.

b.
Struktur Teks
Paragraf/Kalimat
Tesis/Pembukaan
Paragraf 1
Argumentasi/Isi
Paragraf 3
Penegasan Ulang
Paragraf 3
       Catatan: kalimat disesuaikan dengan teks

c.
Unsur Kebahasaan
Kalimat
Kalimat tunggal
Kalimat yang terdiri dari satu subjek, predikat dan objek atau keterangan (jika ada)
Kalimat majemuk
Kalimat yang terdiri dari satu subjek atau lebih, dua predikat atau lebih dan objek atau keterangan (jika ada) serta adanya konjungsi
Konjungsi
dan, sehingga, dalam, dll
2.      KETRAMPILAN
SOAL KETRAMPILAN
Petunjuk
a.    Bacalah dengan cermat teks berjudul Peningkatan Minat Baca dan Pemberantasan Buta Huruf”!
b.   Setelah itu, Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut!
1)   Interpretasilah kata-kata yang sulit pada teks laporan hasil observasi yang berjudul “Peningkatan Minat Baca dan Pemberantasan Buta Huruf”!
2)   Temukanlah makna pada bagian teks laporan hasil observasi yang berjudul “Peningkatan Minat Baca dan Pemberantasan Buta Huruf”! (tesis/pernyataan pendapat, argumen, dan penegasan ulang penutup)
3)   Setelah menginterpretsikan makna teks yang berjudul Remaja dan Pendidikan Karakter”, kembangkanlah menjadi paragraf utuh dengan memperhatikan ejaan, pilihan  kata, kalimat efektif!


    Rubrik Penilaian Ketrampilan Memaknai Teks laporan hasil observasi
No
Aspek yang Diamati
Rincian
Skor
1.
Interpretasilah kata-kata yang sulit pada teks laporan hasil observasi yang berjudul Remaja dan Pendidikan Karakter!
a. Memaknai semua kata/istilah dengan tepat
b. Memaknai semua kata/istilah kurang tepat
c. Memaknai semua kata/istilah tetapi tidak tepat
10
5
3
2.
Carilah makna/pesan pada teks laporan hasil observasi dengan menemukan ide pokok pada tiap-tiap paragraf
a. Menangkap makna/pesan pada paragraf dengan tepat
b. Menangkap makna/pesan pada paragraf kurang tepat
c. Menangkap makna/pesan pada paragraf tidak tepat
10
5
3
3.
Pengembangan paragraf
Setelah menginterpretsikan makna, kembangkan menjadi paragraf utuh dengan memperhatikan ejaan, pilihan  kata, kalimat efektif, dll
a.  Membangkan menjadi paragraf dengan utuh memperhatikan ejaan, pilihan  kata, kalimat efektif
b. Membangkan menjadi paragraf dengan kurang utuh memperhatikan ejaan, pilihan  kata, kalimat efektif
c.  Membangkan menjadi paragraf dengan tidak utuh memperhatikan ejaan, pilihan  kata, kalimat efektif
10

5

3
Jumlah Skor                                                                                                                                    =
30

KUNCI JAWABAN
1)   Interpretasilah kata-kata yang sulit pada teks laporan hasil observasi yang berjudul “Peningkatan Minat Baca dan Pemberantasan Buta Huruf”
No
Kata Sulit
Arti
1
Teknologi
metode ilmiah untuk mencapai tujuan praktis, ilmu pengetahuan terapan atau keseluruhan sarana untuk menyediakan barang-barang yang diperlukan bagi kelangsungan dan kenyamanan hidup manusia
2
Statistik
data yang berupa angka yang dikumpulkan, ditabulasi, digolong-golongkan sehingga dapat memberi informasi yng berarti mengenai suatu masalah atau gejala
3
Bervariasi
bentuk yang lain, yang berbeda bentuk (rupa)
4
Taraf
Tingkatan,  derajat/ mutu (dalam arti tinggi rendahnya, baik buruknya, dsb)

2)   Makna pada bagian teks laporan hasil observasi yang berjudul “Peningkatan Minat Baca dan Pemberantasan Buta Huruf”! (tesis/pernyataan pendapat, argumen, dan penegasan ulang penutup).

No
Paragraf
Interprestasi Makna
1
Pertama (Tesis/Pernyataan pendapat)
Minat baca masyarakat Indonesia harus ditingkatkan dan buta aksara harus terus diberantas.
2
Kedua (Argumen/Isi)
Upaya itu dilakukan karena kita tahu bahwa minat baca masyarakat masih rendah.
3
Ketiga (Penegasan Ulang/Penutup)
Untuk itu, usaha peningkatkan minat baca dan pemberantasan buta aksara ini perlu didukung terus sehingga taraf hidup masyarakat akan meningkat.
Simpulan:
Minat baca masyarakat Indonesia harus ditingkatkan dan buta aksara harus terus diberantas. Peningkatan minat baca perlu dilakukan karena pada masa perkembangan teknologi, masyarakat banyak disuguhi informasi di berbagai media.
 Upaya itu dilakukan karena kita tahu bahwa minat baca masyarakat masih rendah. Untuk itu, usaha peningkatkan minat baca dan pemberantasan buta aksara ini perlu didukung terus sehingga taraf hidup masyarakat akan meningkat.

c.  Paragraf utuh dengan memperhatikan ejaan, pilihan  kata, kalimat efektif.

Minat baca masyarakat Indonesia harus ditingkatkan dan buta aksara harus terus diberantas. Upaya itu dilakukan karena kita tahu bahwa minat baca masyarakat masih rendah. Menurut Badan Pusat Statistik Republik Indonesia pada tahun 2011, penduduk Indonesia yang berumur 10 tahun ke atas yang buta aksara sekitar 17,89 persen dan jumlah tertinggi di Papua sekitar 40,59 persen. Di samping itu, sarana buku di berbagai perpustakaan masih kurang jumlahnya dan buku-buku itu kurang bervariasi sehingga anak-anak kurang berminat membaca.
Pengetahuan akan diperoleh dengan membaca buku. Oleh sebab itu, membaca dapat memperbaiki kehidupan Untuk itu, usaha peningkatkan minat baca dan pemberantasan buta aksara ini perlu didukung terus sehingga taraf hidup masyarakat akan meningkat.
                                                                     




                        Mengetahui                                                                                      Sirampog,   Juli 2014
                      Kepala Sekolah                                                                                 Guru Mata Pelajaran,



                   Yuniarso Amirudin                                                                                 Teguh Priyono, S.Pd

                NIP 19670629 199702 1 001                                                                   NIP.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar